Apakah Strategi Pemasaran Offline Masih Relevan?

Apakah Strategi Pemasaran Offline Masih Relevan

Bisnis kecil atau besar sudah menerapkan digital marketing untuk mempromosikan produk atau layanannya saat ini. Metode ini mulai menggeser strategi pemasaran offline yang telah dijalankan sejak puluhan tahun belakangan. Perkembangan teknologi di bidang bisnis juga mendorong penerapan digital marketing sebagai strategi promosi.

Banyak perusahaan menganggap bahwa strategi offline marketing sudah tidak relevan lagi. Pernyataan tersebut didukung dengan fakta mengenai jumlah pengguna internet yang makin meningkat. Keunggulan digital marketing juga membuat bisnis mulai beralih ke strategi ini dan meninggalkan cara tradisional dalam pemasaran.

Pertanyaannya, benarkah offline marketing memang tidak cocok digunakan pada masa kini? Modalku akan menjawab pertanyaan tersebut dalam artikel ini.

Strategi Pemasaran Offline dan Relevansinya Saat Ini

Offline marketing adalah strategi memasarkan produk dan bisnis menggunakan media tradisional tanpa bantuan internet. Media tersebut dapat berupa televisi, radio, baliho, flyer, poster, dan acara (event).

Bisnis pun bisa melakukan strategi pemasaran offline secara langsung kepada target pasarnya tanpa menggunakan media atau perantara apapun. Salah satu metodenya adalah word-of-mouth marketing, yakni memberitahukan keunggulan produk secara langsung yang dilakukan oleh pelanggan setelah mencoba produk kita.

Digital marketing memang diperlukan agar bisnis tetap kompetitif dalam mempromosikan produknya. Namun, pemasaran secara offline masih berpotensi meningkatkan keuntungan bagi bisnis. Anda tidak bisa memungkiri fakta bahwa perusahaan besar atau kecil telah berhasil meningkatkan penjualannya melalui offline marketing. Metode ini telah dijalankan selama bertahun-tahun dan masih tetap relevan digunakan pada era serba digital.

Baca Juga: Ciri-ciri Strategi Pemasaran yang Efektif Dilakukan

Keuntungan Strategi Pemasaran Offline

Tidak ada salahnya bagi bisnis baru atau sedang berkembang untuk menjalankan strategi pemasaran offline. Strategi offline marketing juga membawa manfaat besar bagi bisnis meski dilakukan pada zaman serba canggih ini. Apa saja keuntungannya?

1. Informasinya Lebih Bisa Dipercaya

Bagi sebagian pengguna internet, mereka merasa iklan digital membawa citra bisnis yang kurang terjamin keasliannya. Ada pula yang beranggapan bahwa informasi dalam konten iklan cenderung tidak benar atau terkesan dibuat-buat hanya untuk meningkatkan penjualan. Meski tidak sepenuhnya benar, pengguna internet cenderung merasa jengah melihat iklan yang sama akibat cara kerja algoritmanya.

Pemasaran offline menjadi solusi tepat untuk menawarkan bisnis kepada target pasar. Anda bisa menyebarkan flyer atau berhubungan langsung dengan calon pelanggan sambil mempromosikan produknya. Mereka akan merasakan sisi orisinalitas bisnis melalui informasi yang disampaikan secara langsung. Variasi metode offline marketing yang dilancarkan membuat calon pelanggan lebih tertarik membeli produk Anda.

Baca Juga: Ubah Bisnis Offline Jadi Online dengan Pinjaman Online Tanpa Jaminan

Strategi pemasaran offline tentu membutuhkan tambahan modal usaha agar tidak mengganggu arus kas bisnis Anda. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan kredit usaha:

Ajukan Sekarang!

Selain info yang lebih dipercaya, keberadaan lokasi atau toko fisik dalam bisnis offline juga dapat menyumbang kredibilitas toko Anda. Bagi mereka yang masih ragu dengan belanja online, ataupun ragu pada toko Anda, mereka bisa datang langsung dan memilih barang. Selain itu, Anda juga bisa menggaet basis pembeli yang lebih luas. Makin banyak pembeli, makin tinggi keuntungannya.

2. Feedback Lebih Cepat

Meski hasilnya akurat, Anda harus mengumpulkan dan menganalisis data performa iklan atau konten setelah diluncurkan. Proses ini memakan waktu banyak serta menggunakan cara lebih rumit untuk menganalisis datanya. Belum lagi, Anda harus melayani ribuan feedback yang masuk terkait produk yang ditawarkan.

Proses mencari dan menemukan feedback lebih cepat dilakukan apabila menggunakan pemasaran offline. Anda berinteraksi secara langsung dengan pelanggan dan mendapatkan feedback mengenai kualitas atau fitur produk saat itu pula. Anda bisa langsung melakukan pengembangan produk atau layanan bisnis setelah mendapatkan feedback negatif. Feedback positif pun membuat Anda lebih bersemangat dan termotivasi saat menjalankan bisnis.

3. Hubungan Pelanggan Lebih Cepat Terbangun

Digital marketing memang efektif dalam menjangkau target pasar yang sesuai, tetapi membutuhkan waktu lama untuk menciptakan relasi kepada pelanggan. Ada audiens yang hanya melihat iklan digital Anda secara sekilas tanpa tertarik mengetahui produknya lebih lanjut.

Pemasaran offline memungkinkan bisnis untuk membangun hubungan dengan pelanggan lebih cepat dan efektif. Orang juga menyukai suatu bisnis apabila mereka berusaha menciptakan hubungan (engagement) secara langsung daripada tampil pasif dan tidak berusaha menjangkau pelanggannya. Kesempatan atau manfaat ini dapat meningkatkan kesetiaan calon pelanggan (customer loyalty) terhadap brand atau bisnis Anda.

Baca Juga: Memahami Strategi Pemasaran Digital yang Populer saat Ini

4. Word of Mouth yang Efektif

Anda pasti pernah mengalami hal seperti ini: seorang teman memberi tahu Anda bahwa ada tempat makan baru di daerah X yang memberi promo khusus selama masa pembukaan. Atau ada seorang anggota keluarga yang merekomendasikan merek sepatu karena Anda baru saja bercerita bahwa sepatu Anda rusak. Karena bersumber dari orang yang Anda kenal, Anda pun tak segan untuk datang ke tempat makan baru atau mencoba merek sepatu tersebut.

Inilah yang dinamakan dengan word of mouth. Dengan word of mouth, Anda hanya perlu memastikan bahwa produk Anda memang memiliki kualitas baik dan layak dicoba. Pelanggan yang puas dan memiliki pengalaman positif dengan produk Anda pasti tak akan segan untuk mengulangi pembelian dan merekomendasikannya ke orang lain tanpa Anda harus memintanya secara langsung.

Baca juga: Strategi Marketing Online ala Gary Vaynerchuk

5. Makin Dikenal dengan Direct Marketing

Anda baru saja meluncurkan bisnis UKM, lantas apa langkah selanjutnya, Bagaimana Anda akan melakukan offline marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan? Direct marketing bisa menjadi solusinya, yakni seperti door-to-door marketing, telemarketing, dan mengirimkan surat kepada para pelanggan potensial. Pada masa awal berdirinya bisnis, Anda diharapkan aktif mengejar para pelanggan potensial daripada hanya menunggu mereka datang kepada Anda. Nah, direct marketing merupakan salah satu prinsip penting yang perlu Anda terapkan dalam offline marketing

Kombinasi Pemasaran Online dan Offline

Strategi pemasaran online memang berguna agar bisnis bisa menjangkau target pasar lebih mudah dan spesifik. Namun, offline marketing juga memberikan keuntungan bagi bisnis Anda apabila dijalankan secara tepat. Karena itu, tidak ada salahnya Anda menggunakan kombinasi digital dan traditional marketing secara bersamaan.

Kombinasi tersebut menghasilkan manfaat dan peluang besar dalam mempromosikan produk. Bisnis Anda berpeluang mendapatkan brand exposure yang lebih luas sehingga mengundang banyak orang untuk menggunakan produknya. Anda bisa menggunakan variasi channel pemasaran online dan offline secara bersamaan demi menjangkau beberapa segmentasi pasar sekaligus. Pada akhirnya, bisnis Anda berpotensi mendapatkan Return of Investment (ROI) yang lebih besar sebagai hasil kombinasi strategi ini.

Cobalah menerapkan kombinasi strategi pemasaran offline dan online saat memasarkan bisnis Anda. Jangan khawatir dengan biayanya, karena Anda bisa mendapatkan kredit modal usaha dari Modalku untuk mengembangkan bisnis. Program kredit ini cukup bersahabat bagi usaha mikro dan kecil karena Anda bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan. Hubungi kami lebih lanjut untuk mengetahui program pinjaman ini dan mulailah mengembangkan bisnis Anda bersama Modalku. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan kredit:

Ajukan Sekarang!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan