Mau memulai bisnis online dengan pinjaman online tanpa jaminan? Tentu saja bisa! Bagi Anda yang punya bisnis dan ingin memindahkannya ke bisnis online, ada beberapa langkah yang harus disiapkan, salah satunya adalah harus menyiapkan modal. Tidak perlu bingung karena berikut ini panduan yang sudah kami rangkum untuk Anda.
Bangun Website yang Bagus dengan Pinjaman Online tanpa Jaminan
Sekarang ini, masyarakat akan mengaitkan legalitas dan pamor sebuah brand dari segi website yang dimiliki. Jika brand tersebut memiliki website resmi yang bagus, maka brand tersebut dianggap bisa dipercaya. Begitu juga sebaliknya! Jadi, untuk memulai bisnis online, Anda bisa mempertimbangkan untuk terlebih dulu membangun website sebagai salah satu identitas bisnis.
Gunakan pinjaman online tanpa jaminan untuk membeli domain dan membayar jasa pembuatan, desain, sampai maintenance website. Biaya yang diperlukan tidak sedikit, lho, karena itu pinjaman online tanpa jaminan bisa Anda andalkan. Pastikan Anda memilih domain yang mudah diingat dan tidak terdengar aneh bila disebutkan. Lalu, buat website yang responsif, cepat, dan tidak boros kuota. Ingat, desain yang simple selalu lebih baik daripada desain yang berlebihan.
Baca juga: “Jangan Ragu Kembangkan Warung Kelontong dengan Pinjaman UMKM“
Tetap Pertahankan Konsistensi Kualitas dan Harga
“Barang dari toko lebih bagus daripada barang dari website,” jangan sampai ucapan ini keluar dari mulut pembeli! Kesulitan saat memulai bisnis online yang semula berawal dari bisnis offline adalah sinkronisasi proses usahanya. Banyak yang malah jadi memisahkan lini bisnis mereka, yang online tidak sama dengan yang offline.
Berikan produk atau jasa dengan kualitas yang sama seperti di toko. Pelayanan juga harus dibuat seramah mungkin, apalagi bisnis online tidak bisa berkomunikasi langsung dengan pembeli.
Lalu, hal yang paling utama adalah jangan sampai ada ketimpangan harga dari toko offline dengan online. Boleh saja jika Anda ingin memberikan diskon khusus untuk pembelian online, namun jangan sampai mematok harga permanen yang lebih murah atau mahal daripada toko offline Anda, ya.
Baca juga: ” 5 Pertanyaan yang Perlu Anda Jawab Sebelum Mengajukan Pinjaman Online Cicilan“
Kembangkan Basis Pembeli
Akan sulit meyakinkan pelanggan Anda untuk pindah ke website. Mereka sudah terbiasa melakukan pembelian offline. Bagaimana jika Anda membangun basis pembeli online saja? Bukan berarti Anda harus mengabaikan pelanggan yang sudah Anda, melainkan mencari pelanggan baru yang bisa loyal ke versi bisnis online Anda. Hal ini bisa Anda upayakan dengan promosi di media sosial dan memberikan promo di website.
Beberapa brand juga menggunakan program keanggotaan, di mana setiap transaksi di website akan mendapatkan poin anggota yang bisa dikumpulkan dan ditukarkan dengan produk baru. Dengan begitu, Anda bisa mempertahankan pelanggan yang sudah ada sekaligus mendapatkan pelanggan baru.
Beri Kemudahan bagi Pembeli, Andalkan Pinjaman Online tanpa Jaminan
Perlu diingat kalau bisnis online tidak bisa berinteraksi langsung dengan pembeli. Maksudnya, pembeli juga tidak bisa menyentuh dan mencoba produk yang akan dibeli. Ini sudah menjadi hal minus dalam bisnis online sehingga Anda harus menjamin adanya kemudahan bagi pelanggan untuk berbelanja online supaya.
Buat katalog produk yang lengkap dengan deskripsi ukuran, bahan, dan foto produk yang bagus. Pastikan juga menu di website Anda ini tidak membingungkan, jadi pembeli bisa lebih mudah mencari produk yang diinginkan. Terakhir dan yang paling penting, sediakan metode pembayaran yang variatif, mulai dari lewat e-wallet, transfer virtual account, sampai kartu kredit. Anda bisa bekerja sama dengan payment gateway dalam hal metode pembayaran online. Modalnya juga bisa dari pinjaman online tanpa jaminan, yang bisa Anda dapatkan fasilitasnya dari Modalku.
Baca juga: “Merintis Bisnis Fashion Merek Sendiri dengan Pinjaman Tanpa Agunan“
Sisihkan Dana untuk Beriklan
Walaupun bisnis Anda sudah cukup berjaya selama berjualan offline, memulai bisnis online bisa dibilang harus dilakukan dari tahap yang paling dasar. Anda harus promosi dan beriklan lagi untuk menarik perhatian pembeli baru. Karena sistemnya yang online, maka Anda bisa memanfaatkan fitur iklan di media sosial dan Google. Dananya tentu saja bisa Anda dapatkan lagi dari pinjaman online tanpa jaminan. Kelebihan dari beriklan online adalah lebih mudah menentukan target audiens iklan dan melihat performa iklan Anda. Biayanya juga bisa Anda sesuaikan sendiri.
Manfaatkan Media Sosial dan Email Marketing
Satu lagi yang tak kalah penting, yaitu memiliki akun bisnis di media sosial. Gunakan juga email newsletter sebagai cara agar pelanggan selalu ingat dengan brand Anda. Atur saja jadwal posting di media sosial, mungkin bisa 2x sehari. Gunakan foto atau video yang menarik mata dan tidak terkesan norak. Anda bisa memanfaatkan email marketing dengan meminta pembeli untuk login ke website Anda. Cukup mudah, bukan?
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.