Kas kecil merupakan komponen akuntansi yang tidak boleh dilewatkan dalam bisnis. Dana kas kecil berguna untuk pengeluaran bernominal kecil tapi sering dilakukan. Layaknya transaksi lainnya, kas kecil pun harus dilaporkan dalam akuntansi. Jika tidak paham caranya, Modalku akan menjelaskan contoh kas kecil dan pelaporannya dalam artikel ini.
Sekilas Tentang Kas Kecil
‘Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit’, peribahasa inilah yang mengilustrasikan pentingnya kas kecil dalam perusahaan. Pengeluaran sekecil apa pun ternyata berjumlah besar saat diakumulasikan apabila transaksinya dilakukan berkali-kali.
Kas kecil merupakan dana yang berguna untuk membayar pengeluaran yang sifatnya rutin dan jumlahnya relatif kecil. Contoh penggunaan kas kecil terlihat pada pengeluaran untuk konsumsi rapat mingguan, biaya entertainment, uang parkir, dan lain-lain. Dana kas kecil disiapkan di awal dan hanya dikeluarkan saat terjadi transaksi.
Jumlah dana kas kecil yang disediakan berbeda-beda tergantung pengeluaran perusahaan. Nominalnya ditentukan berdasarkan estimasi transaksi yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya secara bulanan atau mingguan. Dana kas kecil tetap harus dikelola oleh akuntan atau sekretaris agar keuangan perusahaan tidak kecolongan. Selain itu, pengelolaan kas kecil yang baik tidak akan mengganggu arus kas utama perusahaan.
Metode dan Contoh Kas Kecil
Ada dua metode yang digunakan untuk mengelola kas kecil, yaitu metode tetap dan metode fluktuasi. Setiap metode memiliki cara penghitungan yang berbeda. Berikut ini penjelasan mengenai dua metode pengelolaan kas kecil beserta contoh pembukuannya.
1. Metode Tetap
Ciri mutlak dari metode ini adalah jumlah rekeningnya yang selalu sama setiap periodenya. Intinya, jumlah dana kecil yang dimasukkan selalu sama dengan transaksi pengeluaran yang telah dibayarkan. Pengelolaannya pun cukup mudah, yaitu hanya mengumpulkan bukti transaksi dan mencatatnya dalam buku kas kecil.
Contoh kas kecil metode tetap digambarkan dalam ilustrasi di bawah ini.
Toko B mengisi saldo kas kecil sebesar Rp300.000 untuk satu minggu sebagai dana tetap. Pengisian saldo tersebut dicatat dalam pembukuan kas kecil.
Dalam satu minggu tersebut, toko B ternyata memiliki pengeluaran yang menggunakan kas kecil, yaitu:
- 4 April: biaya pulsa telepon Rp50.000
- 5 April: perbaikan perlengkapan Rp100.000
- 6 April: pembelian bahan baku tambahan: Rp70.000
- 7 April: biaya keamanan toko Rp20.000
- 8 April: beban gaji Rp60.000
Pencatatan pembukuan kas kecil digambarkan dalam tabel berikut ini.
Tanggal | Keterangan | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | Saldo (Rp) |
3 April | Pembentukan Kas Kecil | 300.000 | 300.000 | |
4 April | Biaya Pulsa Telepon | 50.000 | ||
5 April | Perbaikan Perlengkapan | 100.000 | ||
6 April | Pembelian Bahan Baku Tambahan | 70.000 | ||
7 April | Biaya Keamanan Toko | 20.000 | ||
8 April | Beban Gaji | 60.000 |
Baca Juga: Begini Cara Memilih Aplikasi Pinjaman Online yang Aman
Pengeluaran pada 8 April menandakan tutup buku kas kecil pada periode tersebut. Perusahaan kembali melakukan pengisian saldo kas kecil untuk minggu berikutnya pada 10 April dengan jumlah yang sama. Pembukuannya digambarkan dalam tabel berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | Saldo (Rp) |
10 April | Pembentukan Kas Kecil | 300.000 | 300.000 |
2. Metode Fluktuasi
Berbeda dari metode tetap, metode ini memiliki jumlah dana kas kecil yang selalu berubah sesuai kebutuhan perusahaan setiap periodenya. Pengeluaran harus dicatat setiap kali terjadi transaksi dalam buku kas kecil atau jurnal formal. Nantinya, jurnal formal ini digunakan untuk pencatatan buku besar (ledger) perusahaan.
Contoh kas kecil sebenarnya hampir mirip seperti metode tetap. Perbedaannya terletak pada nominal isi ulang kas kecil yang terletak di bawahnya. Untuk lebih jelasnya, kita bisa melihat tabel ini dengan menggunakan ilustrasi di atas.
Pemasukan kas kecil metode fluktuatif:
Tanggal | Keterangan | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
3 April | Kas Kecil | 300.000 | |
Kas | 300.000 |
Daftar pengeluaran kas kecil metode fluktuatif:
Tanggal | Keterangan | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
4 April | Biaya Pulsa Telepon | 50.000 | |
Kas kecil | 50.000 | ||
5 April | Perbaikan Perlengkapan | 100.000 | |
Kas kecil | 100.000 | ||
6 April | Pembelian Bahan Baku Tambahan | 70.000 | |
Kas kecil | 70.000 | ||
7 April | Biaya Keamanan Toko | 20.000 | |
Kas kecil | 20.000 | ||
8 April | Beban Gaji | 60.000 | |
Kas kecil | 60.000 |
Baca Juga: Kenali Investasi Leher Ke Atas yang Minim Risiko dan Untung Optimal
Kemudian, dilakukan pengisian ulang kas kecil pada 10 April dengan nominal Rp400.000. Pencatatannya dilakukan sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
10 April | Kas Kecil | 400.000 | |
Kas | 400.000 |
Saldonya berfluktuasi mengikuti jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam periode tersebut. Jumlahnya bisa dilihat dalam tabel berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | Saldo (Rp) |
3 April | Pembentukan Kas Kecil | 300.000 | 300.000 | |
4 April | Biaya Pulsa Telepon | 50.000 | ||
5 April | Perbaikan Perlengkapan | 100.000 | ||
6 April | Pembelian Bahan Baku Tambahan | 70.000 | ||
7 April | Biaya Keamanan Toko | 20.000 | ||
8 April | Beban Gaji | 60.000 | ||
10 April | Pengisian Ulang Kas Kecil | 400.000 | 400.000 |
Itulah metode dan contoh kas kecil yang bisa diterapkan untuk bisnis Anda. Lantas, dari mana sumber dana kas kecil tersebut? Salah satunya adalah pinjaman yang bisa Anda dapatkan dari Modalku. Modalku merupakan platform pinjaman online yang menawarkan berbagai kemudahan, seperti tenor fleksibel dan plafon tinggi. Segera download aplikasinya dan penuhi kebutuhan kas kecil bisnis Anda bersama Modalku.
Baca Juga: Arus Kas Bisnis Lebih Lancar dengan Pinjaman Online Invoice Financing
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.