2

Meraih Kebahagiaan Pernikahan dengan Menyusun Keuangan Rumah Tangga

Kalau Anda bertanya ke psikolog apa rahasia sebuah pernikahan yang bahagia dan sukses, mereka mungkin akan menyarankan agar Anda fokus pada pasangan, jangan sampai perhatian terbagi di momen pribadi. Fokus pada sisi positif. Jagalah agar ikatan cinta tetap kuat. Jarang yang membicarakan tentang cara mengatur keuangan rumah tangga.

Dalam hubungan percintaan, terutama bila Anda memutuskan untuk lanjut ke jenjang pernikahan, Anda tentu harus fokus ke hal-hal yang menyangkut cinta. Tetapi Anda juga perlu memperhatikan elemen-elemen lain. Salah satunya? Cara mengatur keuangan rumah tangga.

Hubungan Anda dan pasangan mungkin berjalan dengan baik, tapi bagaimana dengan keadaan finansial kalian? Sebelum punya pasangan pun perencanaan keuangan pribadi juga sangat penting, bukan?

Suka atau tidak, keuangan rumah tangga adalah aspek penting dalam pernikahan. Bahkan, Terri Orbuch, seorang terapis dan peneliti, menyebutkan bahwa “Uang adalah sumber konflik no. 1 dalam hubungan dengan pasangan.” Tetapi jangan khawatir! Dengan persiapan keuangan yang tepat, Anda bisa membentuk fondasi yang kokoh untuk pernikahan yang bahagia.

Lihat juga:3 Kunci Kebahagiaan Pernikahan, Adakah Hubungannya dengan Keuangan?”

Buang Pola Pikir “Uangku/Uangmu”

Awalnya, pasti sulit untuk memikirkan penghasilan Anda sebagai uang “kita”. Terutama bila Anda dan pasangan punya cara perencanaan keuangan yang berbeda. Mungkin Anda lebih royal, tetapi pasangan adalah orang yang hemat. Ketika sudah memutuskan untuk hidup bersama, kalian berdua harus mulai menentukan cara mengatur keuangan rumah tangga. Diskusikan penghasilan masing-masing, pengeluaran per bulan, dan besar uang yang akan rutin ditabung atau diinvestasikan.

Cara mengatur keuangan tentu berbeda satu keluarga dan lainnya. Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta tentu berbeda dengan yang 5 juta. Sesuaikan dan diskusikan dengan pasangan Anda tentang hal ini.

Salah satu hal yang tak kalah adalah adalah bagaimana pengelolaan rekening bank. Apakah akan terpisah? Disatukan? Atau kombinasi antara keduanya (ada yang terpisah, ada yang tergabung)? Memiliki rekening bank dengan sistem kombinasi bisa merapikan pengeluaran. Rekening bersama dipakai untuk pengeluaran rumah tangga seperti angsuran atau sewa rumah, biaya listrik, belanja bulanan, dsb. Rekening terpisah bisa dipakai untuk pengeluaran pribadi seperti nongkrong di akhir pekan, atau cuti ke Bali dengan teman-teman. Sekali lagi, tentu hal ini dapat berbeda-beda di tiap keluarga. Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta tentu berbeda dengan yang lebih atau kurang dari itu. Sesuaikan tips ini dengan kondisi Anda masing-masing.

Cek juga kesehatan finansial individu dan bersama. Beberapa hal penting yang perlu dicek adalah:

  • Rasio tabungan dibandingkan penghasilan
  • Rasio utang dibandingkan penghasilan
  • Jumlah tabungan
  • Kekayaan bersih tiap pihak
  • Total pengeluaran/bulan

Lebih lanjut: “4 Tips Cerdas Menyusun Rencana Keuangan Pribadi”

Buat Anggaran Rumah Tangga

Setelah terbiasa dengan konsep uang “kita”, sekarang saatnya memikirkan budget atau anggaran rumah tangga. Jika Anda sudah terbiasa membuat anggaran untuk keuangan pribadi, menyusun anggaran rumah tangga pasti lebih mudah. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pasangan mungkin memiliki kebiasaan mengelola uang yang berbeda denganmu. Oleh karena itu, anggaran rumah tangga akan menjaga agar pengeluaran tidak berlebihan dan memelihara agar keadaan finansial keluarga tetap sehat.

Untuk mewujudkan anggaran rumah tangga yang realistis, perhatikan pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang. Anda dan pasangan harus tahu ke mana perginya uang kalian setiap bulan. Bila anggaran sudah dibuat, Anda dan pasangan harus disiplin mengikutinya. Jangan lupa review dan update apabila terjadi perubahan terkait keuangan rumah tangga kalian!

Terkait investasi, disarankan agar Anda dan pasangan melakukan diversifikasi investasi ke berbagai instrumen dan industri. Praktik ini membantu mengelola risiko investasi. Anda dan pasangan bisa membentuk portofolio investasi berdasarkan preferensi dan toleransi risiko yang dimiliki. Contohnya: 70% dari dana investasi masuk ke deposito dan obligasi, 20% di saham, dan sisa 10% di uang kas dan forex. Semakin Anda dan pasangan melakukan diversifikasi, semakin kecil risiko investasi. Ingatlah bahwa semua investasi memiliki risiko, jadi Anda dan pasangan perlu diskusi soal seberapa tinggi toleransi risiko kalian. Tujuan finansial kalian berdua akan memengaruhi keputusan dalam mengelola portofolio investasi.

Lebih lanjut: “8 Prinsip bagi Investor Pemula dan Berpengalaman”

Terbuka dan Sering Membicarakan “Uang Kita”

Dalam studi yang dibuat Fidelity, korporasi layanan keuangan multinasional USA, 72% dari pasangan menyatakan bahwa komunikasi mereka tentang keuangan sangat baik. Tetapi lebih dari 40% dari pasangan yang disurvei tidak mengetahui pendapatan partner mereka. Jika saat ini Anda sedang menjalani hubungan atau berencana menikah, Anda pasti sudah tahu bahwa komunikasi adalah segalanya. Komunikasi juga sangat penting dalam cara mengatur keuangan rumah tangga. Anda harus jujur dalam berkomunikasi dengan pasangan. Usahakan untuk membicarakan masalah keuangan secara rutin, baik secara mingguan atau bulanan. Diskusi bisa dimulai dari target karir, berapa jumlah anak yang kalian inginkan, rencana liburan impian, rencana pensiun, dll. Dari situ Anda bisa masuk ke semua urusan finansial, mulai dari riwayat keuangan, target finansial, kekhawatiran finansial, kelemahan dalam mengurus uang, dll.

Wajar bagi Anda dan pasangan untuk memiliki perbedaan di tingkat pengalaman dan pengetahuan finansial, hingga cara mengatur keuangan pribadi. Seringkali, salah satu dari pasangan memimpin pengelolaan keuangan rumah tangga. Tergantung siapa yang memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Hal ini tidak masalah selama semuanya dikomunikasikan secara terbuka dengan pasangan. Tanpa diskusi yang rutin dan terbuka, bisa terjadi miskomunikasi yang menyebabkan masalah ke depannya.


Pengelolaan keuangan pribadi tidak mudah, apalagi saat sudah menikah. Perjalanan finansial ini perlu ditempuh Anda dan pasangan. Dengan memikul tanggung jawab secara adil, Anda dan pasangan dapat meraih kekayaan dan kesejahteraan bersama-sama. Anda dan pasangan tentu bisa mewujudkan pernikahan yang bahagia, jangan biarkan masalah keuangan mengganggu rumah tangga. Tidak ada sistem yang cocok untuk semua pasangan (one system fits all) terkait manajemen keuangan rumah tangga. Tapi dengan perencanaan yang baik, keuangan rumah tangga Anda akan sejahtera.

Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Subscribe

* indicates required

Comments 2

  1. Pingback: Memulai Tahun Baru dengan Perencanaan Keuangan yang Lebih Matang - Modalku

  2. Pingback: Ini dia! 4 Cara Merayakan Valentine bagi Pasangan LDR/LDM secara Digital - Modalku

Tinggalkan Balasan