Usaha Makin Ramai? Saatnya Scale Up Bisnis!

Setiap pengusaha pasti menginginkan kemajuan dalam bisnisnya. namun, tidak semua pebisnis tahu, kapan saat yang tepat untuk membawa bisnisnya naik kelas atau scale up. Ada yang sudah mengetahui waktu yang tepat, namun kesulitan mendapatkan tambahan modal. Padahal peluang bisnis online sudah makin luas, lantas harus bagaimana?

Tenang! Pertama-tama, pastikan dulu apakah bisnis Anda sudah settle. Setidaknya, angka pemasukan atau keuntungan bisnis Anda sudah stabil. Jika demikian, selamat! Bisnis Anda sudah siap scale up. Nah, dalam melakukan scale up, tidak hanya tentang mendapatkan pemasukan yang lebih, tapi juga bertambahnya biasa operasional bisnis. 

Membengkaknya biaya ini yang sering menjadi hambatan. Tidak semua pebisnis punya dana lebih. Namun, hal ini tidak boleh jadi alasan untuk tidak scale up. Karena saat ini banyak fasilitas pendanaan bisnis yang bisa Anda pilih. Salah satunya di Modalku!. Nanti, setelah mendapatkan pendanaan, Anda bisa memulai scale up. 

Sebelum Scale Up Bisnis, Isi “Bahan Bakar” Dulu!

Modal usaha memegang peranan sentral dalam scale up bisnis. Ibarat “bahan bakar”, modal usaha akan menggerakkan sekaligus meningkatkan performa bisnis. Pengembangan kuantitas & kualitas SDM, perbaikan sistem bisnis, peningkatan kualitas produk, dan networking tidak akan berjalan mulus tanpa tambahan modal. Dengan kata lain, tanpa “bahan bakar”, mustahil scale up akan terwujud. 

Mungkin Anda bisa mendapatkan tambahan modal dari laba bisnis Anda sisihkan, namun biasanya jumlahnya terbatas. Lantas harus bagaimana? Cobalah untuk mencari pendanaan melalui pinjaman modal usaha. Anda bisa mendapatkan pinjaman di platform peer-to-peer lending Modalku. Dengan tambahan modal usaha, Anda bisa mendapatkan peluang bisnis online yang lebih luas, seperti membeli merekrut karyawan, membeli mesin produksi baru, hingga menambah stok barang. Dapatkan segera modal usaha dengan klik tombol di bawah ini!

Ajukan Sekarang!

Apapun bisnis Anda, baik offline maupun online, dapat mengajukan pinjaman tersebut. Jika Anda berbisnis secara online, Anda bisa menggunakan produk Modal Kawan Mikro! Pelajari lebih lanjut dengan klik di sini! Tak hanya dapat pinjaman, Anda juga akan dapat cashbacknya!

Tingkatkan Kuantitas & Kualitas SDM 

Setelah mendapatkan pinjaman modal usaha, langkah scale up dapat dimulai. Anda dapat memulai dengan melakukan peningkatan kuantitas & kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Mengapa perlu ditingkatkan? Dengan SDM yang lebih banyak, berbagai pekerjaan Anda pun lebih efektif. Pelanggan pun dapat terlayani. Sementara itu, peningkatan kualitas SDM juga perlu agar produktivitas meningkat dan pekerjaan yang dilakukan makin efisien. 

Mungkin bagi Anda yang masih merintis dan melakukan semuanya sendiri, meningkatkan SDM belum terpikirkan. Kini bisnis Anda akan scale up , sekarang lah saat yang tepat untuk mulai memusatkan perhatian pada SDM. Mulailah merekrut pekerja untuk mengurus administrasi pemesanan, misalnya. Nah, dengan demikian Anda dapat berfokus ke hal lain yang lebih strategis. 

Tentu, Anda harus mempertimbangkan kualitas karyawan yang Anda rekrut. Sembari berjalannya waktu, Anda juga perlu memberikan edukasi, agar kemampuannya terus bertambah. Sebagai pemilik usaha yang terjun langsung, Anda juga tetap perlu mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan bisnis. Misalnya pelatihan manajemen bisnis, promosi bisnis, hingga cara pembukuan. Kini, pelatihan seperti ini banyak bertebaran  di internet baik yang gratis maupun berbayar.

Mulai Bangun Sistem

Setelah mengurus SDM,  lanjutkan dengan Anda juga perlu membangun sistem bisnis. Sistem bisnis yang baik akan memudahkan kita dalam scale up. Dengan menggunakan sistem bisnis yang baik, arus/flow bisnis dapat berjalan dengan lebih lancar, sehingga performa bisnis juga meningkat. Sistem bisnis yang baik juga akan membangun budaya kerja yang efektif dan produk yang makin baik. Pertanyaannya, sudahkan Anda memiliki sistem bisnis yang mumpuni?

Lihat juga: “5 Langkah Strategis Meningkatkan Skala Bisnis”

Tentu, harus ada perubahan saat Anda masih sendiri mengurus bisnis sendiri dan sekarang sudah ada karyawan yang membantu. Ini adalah momen yang tepat untuk membangun sistem bisnis.Ibarat sebuah bangunan, sistem bisnis adalah pondasinya. Jika tidak kokoh, maka bangunan akan mudah roboh. Dengan demikian, peluang bisnis online pun makin sulit diraih. 

Mulailah mempelajari dari berbagai sumber, sistem bisnis mana yang paling cocok dengan usaha Anda. Misalnya Anda punya online shop. Setiap ada pesanan masuk, Anda langsung memprosesnya. Ternyata cara ini tidak efektif saat volume pesanan sedang tinggi. Selain melelahkan, cara ini juga menyita waktu Anda. Waktu habis hanya untuk packing dan pergi ke layanan pengiriman.

Anda membangun sistem bisnis yang baru. Misalnya, mengumpulkan terlebih dahulu pesanan hingga waktu tertentu (sore hari). Sembari menunggu pesanan, Anda dapat memproses dan mengemas pesanan-pesanan lainnya. Ketika sore tiba, Anda tinggal mengirimkan semua ke layanan pengiriman logistik.

Dengan sistem bisnis yang baik, tak hanya pendapatan yang scale up, tapi waktu luang Anda juga akan meningkat. Tambahan waktu luang dapat Anda gunakan untuk melangkah scale up selanjutnya, yakni memperkuat networking. 

Scale Up Bisnis dengan Perkuat Networking 

“People do business with people they know, like, and trust”

Quote di atas menekankan pentingnya networking dalam berbisnis. Orang akan berbisnis dengan orang mereka kenal, suka, dan percaya. Selain sebagai aktivitas membangun jaringan, networking juga membangun kepercayaan dengan relasi dan koneksi. Dengan modal tersebut, bisnis Anda tidak hanya akan lebih dikenal, tapi juga makin kuat. Lantas, apa peran networking dalam meningkatkan skala bisnis Anda?

Dengan networking yang kuat, bisnis akan lebih lancar. Tak hanya sekedar mengenal banyak kolega, tapi juga kepercayaan mereka. Makin banyak orang yang percaya kepada Anda, sehingga makin mudah Anda meningkatkan skala bisnis. Dengan kata lain, networking sangat efektif sebagai langkah sebagai salah satu strategi pemasaran online. 

Misalnya, Pak Badu, pedagang kelontong ingin meningkatkan jumlah barang dagangan namun tidak punya modal yang cukup. Dengan modal kepercayaan dari supplier/pemasok, Pak Badu bisa mengambil barang dulu dan dibayar kemudian. Tentu kepercayaan dari pemasok ini tidak serta merta didapatkan. Ia sudah membangun hubungan baik dengan pemasoknya. Bayangkan, jika Pak Badu mengenal banyak pemasok (jenis barang yang berbeda), maka scale up akan jauh lebih mudah.

Lihat juga: “Sukses di Usia Muda dengan Networking

Itulah berbagai langkah untuk scale up bisnis. Segera putuskan, apakah ini saat tepat untuk scale up bisnis Anda! Soal modal usaha jangan khawatir! Modalku berkomitmen untuk mendorong UMKM  (Usaha Mikro Kecil & Menengah) agar segera naik kelas melalui berbagai produk pinjaman modal usaha. Segera klik tombol di bawah ini untuk ajukan pinjaman modal usaha!

Ajukan Sekarang!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan