Proposal usaha adalah kunci untuk meyakinkan investor agar mau berinvestasi pada bisnis Anda. Tanpa adanya proposal yang disusun dengan baik, maka akan sangat sulit untuk memikat calon investor. Namun, membuat proposal usaha ypang tampak meyakinkan bukanlah perkara mudah.
Kata-kata persuasif saja tidak cukup. Anda juga harus mampu merangkum seluruh elemen terkait bisnis Anda tanpa terdengar bertele-tele. Untuk membantu Anda, berikut ini beberapa trik membuat proposal usaha untuk meyakinkan calon investor.
Lihat juga: “Terjun ke Dunia Saham, Pilih Jadi Investor atau Trader”
Gambarkan Bisnis yang Akan Dirintis
Bagi Anda para pebisnis pemula, poin ini sangat penting. Sebelum membicarakan berapa besaran modal yang Anda butuhkan, pertama-tama gambarkanlah bisnis Anda. Ceritakan dengan detail dan realistis mengenai bisnis yang akan Anda rintis. Uraikan seperti apa produk atau jasa yang Anda tawarkan, seperti apa target pasarnya, hingga bagaimana taktik pemasarannya nanti.
Poin ini juga berlaku bagi Anda yang sudah memiliki usaha. Jika Anda membutuhkan investor untuk proyek baru, jangan sampai melewatkan poin ini. Gambarkanlah proyek baru Anda kepada calon investor secara gamblang. Jelaskan mengapa Anda membutuhkan dana sejumlah yang disebutkan dan bagaimana Anda akan mengelola dana tersebut nantinya. Uraian yang jelas akan menambah kepercayaan calon investor kepada Anda dan bisnis Anda.
Lampirkan Kinerja dan Laporan Keuangan
Calon investor jelas tidak mau melepaskan uangnya untuk bisnis yang tidak jelas. Untuk itu, Anda perlu meyakinkan mereka dengan proposal usaha. Cara meyakinkan yang paling mudah adalah dengan memperlihatkan bagaimana kinerja bisnis Anda selama ini.
Lampirkan kinerja serta laporan keuangan pada proposal usaha. Pastikan Anda melampirkan data yang jujur dan kredibel. Jangan pernah melakukan kebohongan atau mark up pada laporan keuangan dan kinerja perusahaan. Kecurangan yang demikian berisiko membuat bisnis Anda masuk dalam blacklist para investor.
Jika menurut Anda ada poin yang tampak lemah, tidak perlu ditutupi. Perlu Anda ingat, setiap bisnis pun memiliki kelemahannya masing-masing. Calon investor tidak akan melihat hal tersebut sebagai kelemahan jika Anda juga menawarkan solusi atas kelemahan tersebut.
Jaman sekarang banyak cara mudah membuat laporan keuangan. Salah satunya dengan aplikasi. Pelajari lebih lanjut di sini!
Jalin Relasi dengan Calon Investor
Keberhasilan menggaet investor ternyata juga dipengaruhi poin yang satu ini: hubungan yang baik dengan calon investor. Banyak pebisnis yang terlalu fokus pada proposal sehingga mengabaikan poin ini. Padahal, relasi yang baik juga bisa berpengaruh pada kesuksesan proposal bisnis Anda.
Untuk itu, sebaiknya Anda menjalin relasi profesional dengan calon investor. Posisikan diri Anda sebagai partner bisnis yang terpercaya dan bisa diandalkan. Saat melakukan presentasi untuk investor, coba bangun hubungan emosional. Buat calon investor merasa bahwa memang bisnis Anda yang mereka butuhkan. Lakukan riset tentang apa yang mereka cari dan bagaimana bisnis Anda bisa menjadi solusi.
Fleksibel dan Realistis
Saat menawarkan proposal dan melakukan presentasi untuk investor, sebisa mungkin Anda harus fleksibel dan realistis. Anda mungkin sudah mematok target tertentu sebagai deal. Namun sering kali, kenyataan tidak seindah itu. Ada kalanya calon investor memberikan penawaran lain di luar perkiraan Anda.
Selain menggaet investor, Anda juga bisa mendapatkan pendanaan bisnis dari crowdfunding!
Untuk itu, Anda sebaiknya bersikap fleksibel. Jika calon investor memberikan penawaran di luar perkiraan, coba timbang terlebih dahulu. Apabila memang menguntungkan, tidak ada salahnya untuk menyetujuinya. Namun jika tidak, coba negosiasikan lagi.
Anda juga perlu bersikap realistis saat membuat proposal. Buat target yang masuk akal. Hindari membuat target di luar kemampuan Anda. Hal ini akan membuat manajemen bisnis Anda menjadi kacau nantinya.
Paham Betul dengan Risiko Bisnis
Risiko bisnis muncul ketika kondisi dari hasil yang Anda peroleh tidak sesuai dengan rencana yang telah disusun. Hal ini wajar sekali dalam berbisnis, setiap bisnis pasti pernah melaluinya. Menyadari dan memahami adanya risiko-risiko dalam bisnis Anda juga penting dalam pembuatan proposal usaha.
Dengan memahami betul risiko bisnis yang mungkin dihadapi nanti, Anda akan terlihat lebih meyakinkan di mata para calon investor. Paparkan apa saja risiko yang mungkin terjadi pada bisnis Anda di masa mendatang. Kemudian, jelaskan bagaimana upaya Anda untuk setidaknya meminimalisir risiko tersebut.
Lihat juga: “4 Manfaat Memiliki Pinjaman Modal Usaha bagi Pedagang Online”
Membuat proposal usaha yang baik memang bukan sebuah perkara mudah. Semoga uraian mengenai trik membuat proposal untuk meyakinkan calon investor di atas dapat membantu Anda. Sembari memperbaiki proposal Anda, tidak ada salahnya juga untuk mulai mencari pendanaan melalui Modalku. Modalku merupakan layanan pendanaan digital untuk UMKM di Indonesia. Telah terdaftar di OJK, seluruh layanan Modalku aman dan terpercaya. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan pendanaan untuk bisnis Anda:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).