Adaptasi Resesi, Ini Tips untuk Model Bisnis Anda

model bisnis

Para ahli ekonomi memprediksi bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang gelap untuk perekonomian dunia. Nyatanya, berbagai negara di belahan dunia pun merasakan dampaknya, mulai dari Eropa, Amerika, hingga Cina. Akankah Indonesia selamat dari ancaman ini? Apa pun kemungkinannya, bisnis yang sedang Anda jalankan tentunya perlu melakukan penyesuaian. Lantas, bagaimana caranya? Berikut ini sejumlah tips menghadapi resesi untuk berbagai macam model bisnis!

1. Minimalkan pengeluaran dan utang

Mengutip penjelasan dari Kompas.com, resesi terjadi karena ada kelesuan atau penurunan akan pembelian di pasar. Hal ini disebabkan oleh pola konsumsi masyarakat yang berubah sehingga lebih mengutamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu dibandingkan dengan membeli semuanya sekaligus. Tentunya, fenomena ini dapat berimbas pada total income perusahaan.

Namun, ketika hal tersebut tak terelakkan, Anda bisa menghemat pengeluaran dengan berbagai cara. Contohnya, mulailah untuk mengurangi biaya operasional kantor dengan menerapkan sistem kerja WFH. Anda juga bisa memperlambat atau mencegah terjadinya utang sehingga kantor tidak perlu terjerat bunga dengan nominal tinggi.

2. Jeli dalam memanfaatkan peluang untuk berinovasi

Meskipun tidak sedang resesi, inovasi produk maupun jasa tetap diperlukan, terlepas dari apa pun model bisnis Anda. Sebab, inti dari sebuah usaha adalah adaptif dan inovatif. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan peluang yang ada di sekitar untuk menambah total penjualan sehingga pemasukan perusahaan pun meningkat.

Cara supaya Anda bisa jeli memanfaatkan peluang adalah dengan melihat fenomena yang sedang terjadi di sekitar. Tak ada salahnya menjadi idealis, tapi mengikuti tren yang berlangsung juga tidak buruk. Hal ini bahkan bisa membuka peluang baru yang lebih menguntungkan di masa krisis seperti sekarang.

3. Diversifikasi supplier

Selain melakukan inovasi yang memungkinkan munculnya diversifikasi produk maupun jasa, memilih beberapa supplier sekaligus pun dapat menjaga keberlangsungan bisnis. Mengapa? Ketika tidak hanya mengandalkan satu pemasok saja, Anda punya lebih banyak cadangan jika supplier pertama mengalami gangguan distribusi. Dampaknya, proses penjualan di perusahaan Anda tetap bisa aman tanpa ada gangguan. Namun, pastikan untuk memilih supplier yang kualitasnya mirip, ya!

4. Restrukturisasi karyawan

Cara berikutnya yang bisa Anda pakai di berbagai model bisnis saat resesi mengguncang ekonomi dunia adalah dengan mengurangi jumlah karyawan perusahaan. Pastikan Anda hanya mengutamakan karyawan terpilih yang telah menorehkan banyak prestasi sehingga ongkos operasional tidak membengkak.

Akan tetapi, sebagai pemilik perusahaan, Anda juga harus mengusahakan supaya karyawan terus meng-upgrade skill-skill mereka dengan berbagai cara. Misalnya, adakan bootcamp atau seminar di bidang terkait dan berikan penghargaan khusus seperti sertifikat.

5. Sediakan dana darurat

Selain melakukan hal-hal sebelumnya, menyediakan dana darurat juga penting untuk menolong keberlangsungan bisnis. Tidak ada yang menyangka bahwa perusahaan dapat mengalami pailit di masa depan. Dengan adanya dana darurat, biaya ini bisa dipakai untuk menolong perusahaan ketika harus menghadapi situasi tersebut.

Saat perusahaan ingin menyediakan dana darurat, pastikan Anda memisahkannya di rekening yang berbeda dari operasional bisnis. Jangan pula mencampur dana darurat ke rekening pribadi. Di sisi lain, Anda bisa meminta orang tepercaya untuk menjaga budget ini supaya tidak terpakai.

Baca juga: 6 Pinjaman Saat Darurat Coba Pinjaman Tanpa Agunan

6. Strategi marketing model bisnis harus tepat sasaran

Menerapkan strategi marketing yang tepat sasaran juga menjadi cara penting untuk menghadapi krisis ekonomi seperti sekarang ini. Dengan mengetahui strategi promosi yang cocok bagi audiens, perusahaan Anda jadi tidak perlu buang-buang tenaga dan uang untuk membayar metode sebelumnya.

Untuk mengetahui strategi marketing yang pas untuk model bisnis Anda, lakukan survei terlebih dahulu kepada audiens. Selidiki apa yang menjadi minat mereka dan masuklah melalui poin-poin menarik tersebut. Bila perlu dan hanya jika perusahaan memiliki budget, pakailah jasa marketing yang andal supaya promosi bisa benar-benar dijalankan dengan maksimal.

Kini, Anda sudah tahu apa saja tips mengatasi resesi bagi berbagai model bisnis. Ternyata Anda juga perlu sesekali mengeluarkan budget lebih seperti ketika hendak menggunakan jasa marketer profesional. Untuk itu, Modalku hadir dengan pinjaman dana online yang mudah prosesnya. Cukup ajukan kredit usaha di Modalku, dengan klik tombol di bawah ini:

Ajukan Sekarang!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan kredit modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan