Punya Bisnis Online, Ini Tips Kelola Stok Barang dengan Mudah

Dalam berbisnis online, kemampuan mengelola stok barang sangat dibutuhkan. Berbeda jenis barang, berbeda pula cara penyimpanannya. Ada yang dapat disimpan di mana saja selama bersih, tertutup dan kering. Namun ada juga stok produk yang butuh ruang penyimpanan khusus seperti makanan basah atau bahan masakan.

Pengelolaan stok barang berarti harus mengatur jumlah dan sistem supply untuk stok barang dengan baik. Jika tidak, kendala-kendala seperti banyak permintaan tapi sedikit stok dapat mengganggu jalannya bisnis online itu sendiri. Untuk itu, ada beberapa tips untuk Anda agar dapat mengelola stok barang dengan benar. Dengan mengikuti tips bisnis online ini, usaha Anda akan makin sukses.

Lihat juga: “Meningkatkan Skala Bisnis dengan 5 Langkah Strategis”

Tetapkan Jumlah Minimum Stok Barang

Tips pertama untuk para pemilik bisnis online dalam mengelola stok barang adalah menetapkan jumlah minimum stok, atau batas jumlah barang yang menandakan bahwa barang tersebut sudah harus dipesan kembali ke supplier.

Ada beberapa alasan stok barang yang Anda jual di bisnis online Anda habis. Pertama, karena barang tersebut yang paling sering dipesan. Kedua, barang musiman yang kebutuhannya melonjak naik di waktu tertentu. Semakin cepat barang tersebut habis karena kedua alasan tadi, maka sebaiknya jumlah minimum stok ini adalah 50% dari jumlah stok produk semula. Sementara jika barang tidak terlalu cepat habis, jumlah minimum stok ini adalah 20% dari jumlah stok produk semula.

Selain menetapkan jumlah minimum stok, jangan lupa untuk pasarkan bisnis online dengan 5 strategi pemasaran online!

Prioritaskan Stok Lama

Saat akan mengirim pesanan, prioritaskanlah stok lama. Ambillah barang dari kloter stok yang paling lama untuk menghindari barang tersebut semakin lama berada di dalam ruang penyimpanan Anda. Ingat, ada beberapa barang yang justru akan cepat rusak jika semakin lama disimpan dan tidak kunjung digunakan. Jadi penting juga untuk mengelompokkan barang berdasarkan usia barang itu mulai disimpan di tempat penyimpanan Anda.

Beri label khusus juga untuk memudahkan Anda mengidentifikasi umur barang di ruang penyimpanan. Pisahkan stok barang yang baru saja datang dengan stok produk lama meskipun itu adalah jenis produk yang sama.

Jaga Koneksi dengan Supplier

Bagi pemilik bisnis online yang berjualan barang dari supplier tertentu, pastikan komunikasi dengan mereka terjalin lancar. Hindari menggunakan kata-kata yang kasar serta tidak pantas sekalipun terjadi kesalahan, seperti kesalahan dalam pengiriman barang misalnya. Apalagi jika supplier Anda ini memproduksi barang yang punya kualitas terbaik dengan harga yang relatif murah dibanding supplier lain, atau layanan pengirimannya selalu aman dan tepat waktu, maka jangan rusak relasi ini hanya karena komunikasi yang tidak baik.

Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga konsistensi kualitas produk. Jika berganti supplier, bukan tidak mungkin konsistensi kualitas produk juga akan berubah. Kualitas produk yang menurun tentu akan membuat bisnis online Anda kehilangan pelanggan.

Lihat juga: “Memenangkan Persaingan Bisnis Online”

Kategorisasi Stok Barang

Tips terakhir untuk para pemilik bisnis online dalam mengelola stok produk adalah jangan malas untuk mengkategorisasikan produk. Sekalipun Anda tidak memliki banyak jenis produk, kategorisasi produk bisnis online ini tetap perlu Anda lakukan.

Kategorisasi yang bisa diterapkan di produk tunggal adalah kategorisasi usia produk atau berdasarkan ketersediaan pilihan ukuran, warna dan desain. Sementara untuk bisnis online dengan lebih banyak varian produk, kategorisasi bisa dilakukan berdasarkan tiga hal. Pertama, kategorisasi stok berdasarkan jenis produk. Kedua, kategorisasi berdasarkan usia produk. Lalu yang terakhir, kategorisasi produk berdasarkan karakter khusus, misalnya produk-produk yang butuh cara penyimpanan khusus seperti harus disimpan di tempat terbuka semisal atau memerlukan ruang penyimpanan dengan suhu tertentu.

Mengelola stok barang Anda akan lebih rumit jika bisnis online Anda semakin berkembang. Stok barang yang dikelola jumlahnya akan bertambah banyak. Jika pengiriman barang tidak di area yang sama, biaya pengiriman stok barang juga akan bertambah. Belum lagi perihal ruang penyimpanan yang harus diperluas. Tidak heran beberapa pebisnis online membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan bisnisnya.

Setelah mendapatkan modal bisnis online, pengeturan keuangan juga penting. Simak tipsnya di sini!

Dengan tambahan modal, Anda dapat mengelola pengembangan bisnis dengan jumlah stok barang yang juga bertambah. Stok barang yang bertambah juga akan membutuhkan ketelitian untuk menerapkan tips-tips di atas. Jangan lupa untuk melakukan penyesuaikan kembali berdasarkan tips tersebut.

Untuk tambahan modal, Anda dapat mengajukan pinjaman di Modalku. Dapatkan pinjaman usaha online hingga Rp 500 juta, bunga mulai 2% per bulan dengan syarat mudah dan tanpa jaminan. Modalku juga telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lho! Jadi sudah pasti aman. Segera ajukan pinjaman Anda!

Pinjam Sekarang!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform pendanaan digital bagi UMKM yang senantiasa melayani kebutuhan UMKM, termasuk yang bergerak di bisnis online. Komitmen ini diwujudkan dengan produk pinjaman Modal Kawan Mikro. Tak hanya untuk pengusaha online, Modal Kawan Mikro juga diperuntukkan untuk pengusaha offline yang menggunakan Point of Sales (POS). Pinjaman ini punya beberapa keunggulan yakni: 

  • Pinjaman Hingga Rp 250 juta
  • Pilihan tenor hingga 12 bulan
  • Tanpa Agunan
  • Proses Mudah dan Praktis

Majukan bisnis Anda dengan Modal Kawan Mikro! Ajukan Pinjaman Anda di sini!

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan