Bagi sebagian orang, memiliki rumah sendiri adalah impian besar yang harus diwujudkan. Jika Anda berniat punya rumah baru, baik untuk kebutuhan hunian maupun dijadikan kantor, kemungkinan besar Anda akan dihadapkan pada dua pilihan: bangun rumah atau beli rumah?
Kalau mau yang lebih praktis, beli rumah mungkin jadi pilihan yang lebih oke. Namun, membangun rumah memungkinkan Anda untuk memiliki bangunan yang benar-benar sesuai impian. Lantas, mana yang harus dipilih? Agar tidak bingung, pahami perbedaan antara bangun rumah dan beli rumah di bawah ini!
Kelebihan bangun rumah
Jika Anda memutuskan untuk membangun rumah, maka Anda akan memiliki kendali penuh atas semua aspek pembangunan. Mulai dari pemilihan lokasi, desain, struktur, material, hingga pengerjaannya. Dengan membangun rumah sendiri, Anda bisa memanfaatkan lahan dengan maksimal, karena Anda bisa merancang rumah yang sesuai dengan ukuran lahan yang dimiliki.
Kelebihan lain dari memilih bangun rumah adalah kebebasan untuk menyesuaikan struktur rumah dengan kebutuhan dan keinginan. Misalnya, jika Anda ingin membangun ruang baca yang besar, ruang keluarga yang luas, atau kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam, semuanya bisa direncanakan sedemikian rupa. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan ketika Anda membeli rumah yang sudah jadi.
Baca juga: Beli Rumah, Konsumsi atau Investasi?
Kekurangan bangun rumah
Dari segi finansial, biaya bangun rumah tentunya membutuhkan dana yang lebih besar daripada membeli. Tak hanya harus memperhitungkan biaya pembangunan, Anda terlebih dulu perlu membeli tanah. Di kota besar, tanah yang cukup sempit pun sudah dipatok lebih dari 1 miliar rupiah.
Kemudian, modal untuk bangun rumah impian termasuk cukup mahal karena semuanya harus sesuai dengan ide yang Anda punya. Kalau ide Anda tidak umum atau membutuhkan tukang dengan keahlian maupun material khusus, bisa jadi Anda harus menyiapkan lebih banyak dana.
Selain itu, perhatikan juga waktu yang dibutuhkan untuk bangun rumah. Berhubung Anda harus menunggu cukup lama sampai bisa ditempati, pilihan ini kurang praktis bagi Anda yang sedang buru-buru. Mencari tempat tinggal sementara bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika tidak dipikirkan matang-matang.
Baca juga: Cara Mudah Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Kelebihan beli rumah
Jika Anda memilih untuk membeli rumah, maka Anda bisa memanfaatkan sistem in-house yang ditawarkan oleh pengembang atau developer rumah. Sistem ini memungkinkan Anda untuk mencicil pembayaran unit rumah tanpa harus membayar uang muka yang besar. Selain itu, Anda juga bisa langsung menempati rumah yang telah jadi tanpa harus menunggu waktu yang lama untuk menyelesaikan pembangunan.
Biaya bangun rumah yang besar bisa ditekan jika Anda memutuskan untuk membeli saja. Kalau membeli dengan cash, biasanya developer akan memberikan promo dalam bentuk diskon, cashback, voucher, dan lain sebagainya. Selisih ini bisa Anda manfaatkan lagi sebagai tabungan untuk renovasi nanti atau kebutuhan lain.
Anda juga bisa memanfaatkan program KPR yang ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia untuk membeli rumah. Program KPR ini biasanya menawarkan bunga yang rendah, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat yang ingin membeli rumah.
Kumpulkan dana untuk bangun rumah dengan hasil pendanaan di Modalku, klik tombol di bawah ini:
Kekurangan beli rumah
Namun, ada juga kelemahan dalam membeli rumah. Biasanya, pemanfaatan lahan kurang maksimal, bangunan kurang sesuai selera, atau sulit mengubah struktur bangunan saat renovasi. Selalu ada saja yang membuat tidak sreg, sehingga Anda terpaksa menambahkannya sendiri.
Selain itu, biaya renovasi juga bisa cukup besar tergantung pada jenis dan tingkat kesulitan renovasi. Oleh karena itu, jika Anda memiliki selera yang spesifik dan ingin memiliki rumah yang benar-benar sesuai dengan keinginan Anda, memilih untuk bangun rumah mungkin merupakan langkah yang lebih tepat.
Jadi, mana yang sebaiknya Anda pilih: bangun rumah atau beli rumah? Setelah mengetahui tiap kelebihan dan kekurangannya, tentu kini Anda bisa menentukan pilihan sesuai kebutuhan.
Misalnya, jika Anda butuh rumah dalam waktu cepat untuk segera menjalankan bisnis, beli rumah merupakan pilihan yang lebih bijak, apalagi jika Anda sudah mengantongi dana dari pinjaman bisnis Modalku. Namun, jika Anda ingin membangun rumah yang benar-benar sesuai dengan dream home, sebaiknya bangunlah rumah dari awal. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan kredit usaha:
Pilihan yang terbaik tergantung pada kebutuhan dan prioritas Anda. Di saat pandemi menghantam, transaksi di toko online justru meroket. Anda bisa mengambil peluang ini dengan berjualan secara online produk terlaris. Di Modalku, ada bantuan pendanaan sampai Rp 2 miliar melalui layanan Invoice Financing atau bisa juga lewat Modal Kawan Mikro bagi pengusaha online atau offline dengan bunga kompetitif.
Sesuaikan biaya bangun rumah dengan kemampuan masing-masing. Wujudkan rumah serta bisnis impian Anda bersama Modalku sekarang juga!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.