Gaji dan tunjangan adalah dua hal yang berbeda. Sebagai karyawan di suatu perusahaan, misalnya, Anda biasanya tidak hanya akan menerima gaji per bulan, tapi juga tunjangan. Besarnya gaji maupun tunjangan tentu disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Agar lebih paham perbedaan gaji dan tunjangan, yuk simak informasinya di artikel ini!
Baca juga: Gaji Besar Tapi Uang Habis Terus, Kok Bisa?
Apa itu gaji?
Gaji adalah sejumlah uang berupa upah dasar yang diterima oleh karyawan dari perusahaan tempat ia bekerja. Besaran upah dasar ini ditentukan berdasarkan kesepakatan antara karyawan dan perusahaan, serta disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Masing-masing jenis pekerjaan memiliki rata-rata gaji yang berbeda. Misal, gaji rata-rata pelayan restoran adalah Rp2,1 juta, sedangkan engineer sekitar Rp3,8 juta. Dibayarkan secara tetap, gaji adalah kompensasi yang diberikan oleh perusahaan atas pekerjaan karyawan.
Apa itu tunjangan?
Tunjangan adalah upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan di luar gaji pokok. Gaji tambahan ini sendiri terdiri dari dua jenis, yakni tetap dan tidak tetap.
Contoh tunjangan tetap adalah tunjangan jabatan dan keluarga yang diberikan kepada karyawan secara rutin bersamaan dengan gaji. Sedangkan, contoh yang tidak tetap adalah tunjangan makan siang atau transportasi yang diberikan sesuai absensi karyawan.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Kecil
Perbedaan gaji dan tunjangan adalah sebagai berikut
Dari penjelasan di atas sudah terlihat bahwa gaji dan tunjangan adalah dua hal yang berbeda. Untuk lebih memahami perbedaan antara gaji dan upah jenis ini, Anda bisa menyimak poin-poin pembanding berikut ini.
1. Segi tujuan
Tujuan utama gaji adalah mengikuti aturan UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 tentang kewajiban perusahaan membayar upah kepada karyawan yang telah melakukan pekerjaan. Dengan kata lain, gaji adalah ikatan kerja sama yang mewajibkan karyawan mengerjakan tugas dengan baik dan perusahaan untuk memberikan pembayaran atas pekerjaan tersebut sesuai perjanjian.
Beberapa tujuan gaji lainnya adalah memberikan motivasi, kepuasan kerja, dan stabilitas kepada karyawan. Dengan adanya program gaji yang cukup besar, perusahaan juga bisa lebih mudah mendapatkan karyawan yang qualified dan disiplin dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Sementara itu, tunjangan adalah upah di luar gaji yang tujuan utamanya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Biasanya, perusahaan menawarkan benefit ini untuk menarik calon karyawan agar bekerja di perusahaan tersebut. Tunjangan juga bertujuan mempertahankan karyawan yang berkualitas, menjaga kesehatan mental karyawan, serta meningkatkan kinerja karyawan yang menguntungkan bagi perusahaan.
2. Segi waktu
Perbedaan gaji dan tunjangan dari segi waktu adalah gaji diterima oleh karyawan setiap bulan dari perusahaan. Sedangkan, waktu pemberian upah dapat berbeda berdasarkan jenisnya. Misal, tunjangan tetap seperti tunjangan jabatan diberikan setiap bulan bersamaan dengan gaji, sedangkan tunjangan tidak tetap seperti tunjangan hari raya (THR) yang diberikan kepada karyawan menjelang hari raya keagamaan sekali setiap tahun.
3. Segi jenis
Berdasarkan jenisnya, gaji terbagi ke dalam beberapa kategori, yaitu gaji pokok, gaji bersih, dan gaji kotor. Berikut penjelasannya:
- Gaji pokok – Upah dasar bagi pekerja yang dihitung berdasarkan tingkat atau jenis pekerjaan. Besarannya mengikuti kesepakatan dalam perjanjian kerja antara pekerja dan pihak pemberi kerja.
- Gaji bersih – Gaji karyawan yang terima setiap bulan setelah dipotong berbagai komponen seperti PPh 21, BPJS Ketenagakerjaan, dan juga BPJS Kesehatan.
- Gaji kotor – Upah yang diterima oleh pekerja sebelum dikurangi pajak dan tambahan uang lainnya yang keterangannya dirincikan secara detail dalam slip gaji.
Sementara itu, tunjangan ada bermacam-macam jenisnya, disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Jadi, uang tambahan yang diberikan oleh suatu perusahaan, belum tentu diberikan juga oleh perusahaan yang lain. Beberapa jenis tunjangan karyawan adalah umum, keluarga dan tunjangan pensiun, biaya makan siang, hingga transportasi.
Baik gaji dan tunjangan sama-sama penting karena merupakan hak karyawan. Agar pemberian gaji dan karyawan selalu lancar, pastikan bisnis juga terus berkembang. Kalau butuh modal tambahan untuk mengembangkan bisnis, Anda bisa ajukan pendanaan lewat Modalku.
Di Modalku, Anda bisa mengajukan pendanaan online tanpa jaminan. Platform pendanaan dana usaha untuk UMKM di Indonesia ini sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), jadi terjamin keamanannya. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pendanaan online:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pendanaan modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.