Jika Anda adalah keluarga baru yang ingin segera memiliki rumah sendiri, maka solusinya adalah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Singkatnya, KPR adalah skema pembiayaan oleh lembaga keuangan yang membuat Anda bisa segera memiliki rumah dengan cara mencicil angsuran setiap bulannya. Namun, sebenarnya, benarkah KPR adalah solusi kepemilikan rumah yang tepat?
Benarkah KPR Adalah Solusi Kepemilikan Rumah?
Apabila melihat harga rumah yang terus naik, maka benar bahwa KPR adalah solusi. Dengan KPR, Anda bisa segera punya rumah sendiri tanpa harus menunggu terkumpulnya uang sejumlah harga rumah. Meski begitu, keputusan mengambil KPR harus dilakukan secara cermat.
Pertimbangkan kemampuan finansial Anda terlebih dahulu, apakah mampu untuk melunasi cicilan rumah tiap bulannya. Anda juga harus cermat terhadap lembaga pembiayaan yang menawarkan KPR, berikut jenis KPR yang dipilih. Semuanya harus dipikirkan matang-matang.
Ragam Jenis KPR yang Tersedia
Salah satu aspek yang harus dipikirkan saat akan mengambil KPR adalah jenisnya. Ada beberapa jenis KPR yang bisa Anda pilih, di antaranya:
– KPR Konvensional
Ini adalah jenis KPR yang paling umum dan paling banyak peminatnya. Umumnya, KPR Konvensional disediakan oleh bank, tapi kini juga sudah mulai bermunculan penawaran dari lembaga pembiayaan sekunder. Untuk penentuan kreditnya dilakukan oleh pihak yang memberikan pembiayaan, begitu juga dengan penetapan suku bunganya.
– KPR Syariah
Selanjutnya ada KPR Syariah yang dikeluarkan oleh bank syariah atau UUS (Unit Usaha Syariah). Biasanya, KPR Syariah menerapkan akad murabahah yang disepakati oleh penyedia (bank) dan penerima (nasabah) pembiayaan rumah.
Perbedaannya dengan KPR Konvensional terletak pada bunga. Mengikuti syariat Islam, KPR Syariah bebas dari bunga karena dinilai sebagai riba. Sebagai gantinya, diterapkan sistem bagi hasil.
– KPR Subsidi
KPR Subsidi adalah jenis KPR yang disediakan oleh pihak pemerintah. Perbedaan signifikan antara KPR Subsidi dengan KPR Konvensional terletak pada biaya yang harus dibayarkan.
Dengan adanya subsidi dari pemerintah, maka rumah KPR Subsidi pun lebih terjangkau. Subsidi tersebut bisa berupa potongan uang muka atau bunga. Namun, perlu diingat, jenis KPR ini hanya ditujukan kepada mereka yang berpenghasilan rendah dan hanya bisa diterapkan maksimal pada rumah tipe 36. Suku bunganya pun flat pada angka 7,25%.
– KPR Refinancing
Refinancing KPR adalah jenis KPR yang diberikan pada rumah yang masih dalam masa kredit. Jadi, KPR yang sedang berjalan diteruskan dengan membuka KPR baru.
Biasanya hal ini dilakukan saat terdapat penawaran KPR yang lebih terjangkau. Dengan begitu, nantinya Anda bisa melunasi pinjaman lebih cepat dan terhindar dari risiko kredit macet. Namun, penting untuk diingat, tidak semua lembaga pembiayaan KPR menyediakan opsi refinancing ini.
– KPR Takeover
KPR Takeover sedikit mirip dengan refinancing. Hanya saja, metode takeover dilakukan dengan memindahkan KPR dari satu lembaga pembiayaan ke lembaga pembiayaan lainnya. Maka dari itu, KPR Takeover terkadang disebut pula sebagai pengalihan KPR.
Contoh simpelnya, di awal, Anda mengambil KPR konvensional. Namun, karena satu dan lain hal, Anda memutuskan untuk berpindah ke bank syariah yang menyediakan KPR Syariah. Nah, proses pemindahan inilah yang dinamakan KPR Takeover.
– KPR Duo
Terakhir ada KPR Duo. Jenis KPR yang satu ini memungkinkan Anda untuk membeli kebutuhan lain selain rumah, seperti kendaraan bermotor atau furnitur. Biasanya, program ini ditawarkan oleh lembaga pembiayaan KPR yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Jadi, nantinya Anda tidak hanya mendapatkan rumah, tapi juga kendaraan bermotor atau kebutuhan lainnya.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa mengambil KPR adalah solusi tepat untuk bisa segera mewujudkan impian punya rumah. Dengan catatan, Anda sudah menghitung untung-ruginya secara cermat. Di samping itu, Anda juga harus memahami jenis KPR yang tersedia.
Dengan memahami dan memilih jenis KPR yang tepat, maka Anda bisa menikmati tinggal di rumah sendiri bersama keluarga Anda tanpa perlu khawatir. Rumah KPR pun juga bisa dijadikan investasi untuk di kemudian hari agar masa depan terjamin. Selain dengan membeli rumah, cara lain untuk berinvestasi adalah dengan menjadi pendana di Modalku. Di Modalku, Anda tidak hanya berinvestasi, tapi juga ikut mengembangkan ekonomi lokal karena dana investasi akan disalurkan pada UMKM. Klik tombol di bawah ini untu mulai mendanai:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.