Hindari Kantong Bolong Akibat Lebaran Konsumtif dengan 3 Tips Ini!

Lebaran sangat identik dengan momen bersilaturahmi bersama orang-orang terdekat. Mulai dari momen takbiran di malam hari hingga sungkeman di pagi hari. Momen kebersamaan tersebut pun diiringi dengan tradisi membeli baju lebaran, memesan kue kering, hingga berbagi THR (Tunjangan Hari Raya). Buktinya, di saat Ramadan hingga lebaran, tingkat konsumsi masyarakat Indonesia meningkat berkali lipat. Tidak jarang, tradisi tersebut justru berakhir pada perilaku konsumtif, yang jika tidak dikontrol dengan baik, akan berakhir pada bencana keuangan pasca lebaran. Jika tidak diatur dengan perencanaan keuangan yang baik, situasi ini bisa memberikan dampak berkelanjutan terhadap kondisi keuangan Anda. Maka dari itu, hanya untuk Anda, Modalku telah menyajikan tiga tips ampuh untuk menghindari kantong bolong akibat lebaran konsumtif! Yuk, Simak!

Agar bencana keuangan tidak terjadi, Lakukan Puasa dari kegiatan “konsumtif” agar Anda meraih Lebaran Finansial.

Rencanakan Anggaran untuk Lebaran dengan Baik

Melakukan perencanaan keuangan merupakan langkah paling utama untuk memperoleh kondisi finansial yang sehat. Maka, untuk dapat merayakan momen lebaran yang istimewa, rancanglah anggaran sedini mungkin. Anggarkan dana yang rasional agar Anda tidak lepas kendali dalam membelanjakan dana lebaran. Bagaimana caranya agar Anda tetap rasional dalam menyusun anggaran dana lebaran? Pertama, Anda harus menyusun daftar kebutuhan dengan meletakkan kebutuhan pokok di daftar teratas. Misalnya, penuhi kewajiban Anda dengan mengutamakan membayar zakat, infaq, dan shodaqoh. Setelah dana untuk keperluan tersebut dialokasikan, maka Anda dapat menganggarkan dana untuk kebutuhan keluarga Anda seperti bahan makanan pokok. Kemudian, sisihkan juga uang untuk tunjangan orang-orang terdekat, seperti anak, keponakan, hingga asisten rumah tangga. 

Anda juga dapat menabung dana lebaran di rekening tabungan untuk dana rekreasi dan liburan jika Anda memilikinya. Dengan begitu, Anda akan lebih disiplin menabung serta merasa enggan untuk menggunakan uang secara berlebihan karena hal tersebut bisa mengancam rencana liburan akhir tahun Anda.

Punya Rencana Mudik? Yakin?

Jika Anda memiliki rencana untuk mudik ke kampung halaman saat lebaran, sebaiknya tinjau kembali rencana tersebut. Pasalnya, mudik membutuhkan biaya transportasi yang tidak sedikit, apalagi jika ditempuh dengan jalur udara. Setiap tahun, harga tiket pesawat akan meningkat secara signifikan akibat tingginya permintaan. Biasanya, ketika musim mudik, tiket pesawat akan mengalami kenaikan hingga 70% dari harga normal. Misalnya, jika harga normal tiket pesawat dari Jakarta ke Surabaya adalah Rp 600.000, maka saat musim mudik, angka tersebut akan naik dengan lonjakan tertinggi sebesar Rp 1.020.000. Terdengar mengerikan bukan? Maka dari itu, jika benar-benar ingin mudik, tabung biayanya sedini mungkin agar Anda dapat menikmati lebaran di kampung halaman tanpa bayang-bayang kantong bolong pasca lebaran. 

Perlu untuk Anda ingat kembali, kini Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19. Segala usaha tengah dilakukan untuk mencegah penyebarannya secara luas. Larangan mudik adalah salah satu di antaranya. Pada tanggal 23 April 2020, Pemerintah Jokowi sudah secara resmi mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk tidak mudik lebaran di tengah pandemi. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, sudah sepatutnya Anda mematuhi larangan tersebut untuk mencegah risiko penularan lebih luas. Maka, tutup koper Anda, urungkan rencana mudik, dan tabung dananya untuk dana darurat dan investasi. 

Batal mudik karena virus corona? Tak masalah! Alihkan bujetnya untuk Dana Darurat. Dapatkan juga info tentang dana darurat di sini!

Maknai Hikmah Lebaran yang Sesungguhnya

Lebaran merupakan momen hari kemenangan setelah Anda berhasil menjalankan ibadah puasa selama 30 hari di bulan Ramadan. Jangan sampai momen tersebut Anda salah artikan sebagai momen untuk berperilaku konsumtif. Memang benar bahwa memakai baju baru, menikmati kue lebaran, dan berbagi THR  adalah beberapa hal menyenangkan yang membuat momen lebaran Anda selalu berkesan setiap tahunnya. Namun, Anda tetap harus memaknai hikmah hari raya yang sesungguhnya, dengan menjalin kembali silaturahmi yang sempat terputus, menjaga tali silaturahmi dengan orang-orang terdekat, berbagi dengan sesama, dan merefleksikan diri Anda secara spiritual. Refleksi diri penting untuk Anda lakukan, karena di momen Anda terlahir kembali, Anda tentu tidak ingin mengulangi kesalahan dan perbuatan-perbuatan buruk yang Anda lakukan di masa lalu. 

Anda juga dapat menggali kebahagiaan dengan Ikigai. Simak artikel lengkapnya di sini!

Jika Anda sudah berhasil memaknai hikmah lebaran yang sesungguhnya, maka secara otomatis Anda akan terhindar dari lebaran yang konsumtif. Anda akan menyadari bahwa makna kebahagiaan materi yang Anda rasakan saat lebaran tidak lebih nilainya dari kebahagiaan yang Akan Anda dapatkan ketika bersilaturahmi dan berbagi dengan sesama. 

Lebaran konsumtif akan mengakibatkan kondisi keuangan yang buruk. Jika tidak berhati-hati, kondisi tersebut akan mengantarkan Anda pada mimpi buruk bencana keuangan lainnya. Untuk menghindarinya, buatlah rencana keuangan yang baik untuk memenuhi kebutuhan materi, tunda rencana mudik, dan maknai hikmah lebaran yang sesungguhnya. Lakukan tiga tips tersebut, maka lebaran Anda akan semakin istimewa dan berkesan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H untuk umat muslim di seluruh Indonesia!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini. Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan