Tips Menabung Bagi Pemilik Gaji UMR

Gaji UMR bisa nabung

Banyak orang yang masih merasa kesulitan untuk menabung, terutama mereka yang hanya memiliki gaji UMR. Apalagi jika tinggal di kota besar dengan biaya hidup yang tinggi, menabung rasanya hanya menjadi angan-angan. Belum sempat menabung, gaji sudah habis duluan untuk membayar kebutuhan hidup. Padahal, memiliki tabungan itu penting untuk berjaga-jaga ketika harus mengeluarkan biaya yang besar.

Tips menabung untuk gaji UMR

Bagi para pemilik gaji minimum, jangan pesimis dulu! Besaran gaji Anda sebenarnya tidak membuat menabung menjadi hal yang mustahil. Bila Anda melakukan beberapa tips menabung di bawah ini, maka Anda pasti bisa menyisihkan sedikit uang dari gaji Anda.

1. Tentukan tujuan menabung

Tips menabung pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan untuk apa Anda menabung. Apakah ingin membeli barang, menabung untuk sekolah anak, atau mungkin Anda ingin menyisihkan uang untuk berjaga-jaga? 

Berdasarkan tujuan yang sudah Anda tentukan, Anda akan mengetahui jumlah yang perlu ditabung. Kemudian, mulai hitung berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menentukan besaran uang yang harus disisihkan dari gaji Anda setiap bulan.

2. Buka rekening khusus

Agar menabung lebih mudah, ada baiknya Anda membuka rekening khusus. Jika rekening tabungan dan pengeluaran Anda digabung, ada kemungkinan Anda akan tergoda untuk menggunakan uang tersebut.

Jika Anda sudah memiliki rekening khusus menabung, berkomitmenlah untuk tidak menggunakan sepeser pun dari rekening tersebut, kecuali ketika ada keperluan penting atau tabungan memang sudah mencapai target budget untuk membeli sesuatu. Kalau memungkinkan, jangan simpan kartu rekening tabungan di dompet untuk menghindari godaan.

3. Terapkan sistem 50/30/20

Memiliki gaji UMR bukan berarti Anda tidak bisa menabung. Dengan metode yang tepat, gaji UMR pun bisa lebih dari cukup untuk menabung. Misalnya, Anda bisa menggunakan sistem 50/30/20. Bagaimana maksudnya?

Sistem 50/30/20 sederhananya adalah persentase alokasi pendapatan Anda, yaitu sebesar 50% digunakan untuk kebutuhan pokok seperti biaya listrik dan makan, 30% untuk memenuhi keinginan pribadi seperti jalan-jalan dan biaya streaming film, serta 20% untuk ditabung. 

4. Catat semua pengeluaran

Ketika menabung, penting untuk mencatat semua pengeluaran Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui seberapa banyak uang yang sudah dibelanjakan. Catatlah semua pengeluaran, mulai dari kebutuhan sehari-hari, tagihan bulanan, hingga belanja barang. Untuk mencatat pengeluaran, Anda bisa menggunakan cara yang dirasa paling mudah, seperti mencatat di buku, menggunakan spreadsheet, atau aplikasi di smartphone.

Cek mutasi bank, kartu kredit, atau history pembayaran pada dompet digital untuk memastikan apakah Anda sudah memasukkan seluruh pengeluaran ke dalam catatan. Setelah mengetahui uang Anda sudah terpakai untuk membeli apa saja, Anda perlu mengelompokkannya sesuai kategori dan menjumlahkannya.

5. Buatlah skala prioritas 

Tips menabung berikutnya adalah membuat skala prioritas. Anda bebas menabung untuk membeli barang yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa dengan gaji UMR, fokuslah pada hal yang perlu menjadi prioritas. Akan lebih baik sebelum menabung untuk membeli barang yang Anda impikan, kumpulkan dana darurat terlebih dahulu. Dana darurat berguna sebagai pengaman untuk membantu Anda di saat sulit.

Menetapkan skala prioritas juga akan membantu Anda memisahkan mana yang merupakan kebutuhan dan keinginan. Jika itu hanya sekadar keinginan, maka menunda untuk membelinya tidak akan menjadi masalah.

6. Hindari utang konsumtif

Ketika ingin membeli barang dengan harga yang mahal dan perlu cicilan, pastikan barang yang Anda beli bermanfaat untuk menambah penghasilan atau membantu pekerjaan Anda, bukan barang konsumtif belaka. Misalnya, membeli kamera dengan kredit bisa membantu pekerjaan sampingan Anda, atau membeli laptop bagus untuk menunjang WFH.

Cicilan untuk barang konsumtif sebaiknya dihindari. Misalnya, menyicil smartphone model terbaru, padahal smartphone yang dipakai masih berfungsi dengan baik. Dengan gaji UMR, pastikan Anda menggunakan uang sebaik dan seefektif mungkin.

7. Coba peluang usaha sampingan

Jika gaji UMR dirasa kurang untuk menabung, maka Anda bisa mencoba peruntungan dengan membuka usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Saat ini, memulai usaha tidaklah sulit. Anda bisa membuka bisnis dengan modal kecil, bahkan tidak perlu modal sedikit pun. Usaha seperti reseller, dropshipping, freelancer, atau jasa titip adalah beberapa usaha yang bisa Anda coba jalankan.


Memiliki gaji UMR  bukan berarti Anda tidak bisa menabung. Dengan berbagai tips menabung di atas, Anda bisa mulai mencoba menyisihkan gaji bulanan untuk mencapai tujuan finansial. Niat dan konsistensi adalah kunci penting untuk mencapainya, jadi pastikan Anda selalu menerapkannya dalam proses menabung. Good luck!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan