5

Terjerat Masalah Keuangan? Mungkin Anda Kena FoMO

FoMO atau Fear of Missing Out merupakan sebuah sindrom yang membuat penderitanya selalu merasa takut tertinggal tren. Penyebab utamanya tak lain adalah karena meningkatnya penggunaan media sosial. Tidak ada yang salah dengan mengikuti tren, namun jika memaksakan diri, FoMO akan menyebabkan masalah keuangan.

Kini, hampir semua orang mulai remaja hingga dewasa tidak bisa lepas dari media sosial. Laporan berjudul “Essential Insights into Internet, Social Media, Mobile, and E-Commerce Use Around the World” yang dikutip dari kompas.com, menyebutkan bahwa pengguna aktif media sosial di Indonesia sudah mencapai 130 juta.

Jika remaja terserang sindrom FoMO, mereka benar-benar tidak ingin ketinggalan tren. Namun, bagaimana dengan orang dewasa? Pada orang dewasa, FoMO terkait dengan kebutuhan sosial mereka. FoMO pada orang dewasa biasanya muncul dalam bentuk rasa takut akan putusnya hubungan mereka dengan orang lain.

Jika dibiarkan, hal ini tentu menimbulkan masalah keuangan bagi Anda. Bayangkan saja berapa uang yang harus Anda keluarkan karena agenda kumpul-kumpul tiap weekend? Tentu banyak. Agenda ini memang baik karena bisa membantu Anda tetap terhubung dengan teman, tapi apakah aman di kantong? Supaya terhindar dari sindrom ini, Anda bisa mulai dengan mencari tahu tentang investasi. Mengapa?

Sadari Pentingnya Investasi untuk Masa Depan

Mulai dari pakar perencanaan finansial hingga orang tua Anda sendiri pasti sering memberi nasihat untuk mempersiapkan masa depan dengan baik. Nah, mempersiapkan masa depan ini bisa dimulai dengan berinvestasi. Investasi bisa membantu Anda untuk meraih hari tua yang sejahtera, terutama apabila jumlah dana pensiun Anda terbatas. Oleh karena itu, Anda dapat mulai memilih instrumen investasi yang cocok untuk dana pensiun Anda nanti.

Investasi akan membantu Anda untuk mendapatkan pundi-pundi pemasukan tambahan di samping gaji. Tidak hanya itu, mengingat masa depan benar-benar tidak terprediksi, investasi inilah yang akan melindungi Anda. Jadi, investasi tidak hanya untuk mendapatkan pemasukan tambahan, tetapi juga untuk melindungi Anda dari berbagai risiko tak terduga di masa depan.

Lebih lanjut: “Instrumen Investasi yang Cocok untuk Menyiapkan Dana Pensiun”

Hindari FoMO, Sesuaikan Gaya Hidup dengan Kemampuan

Namun, investasi tidak akan banyak membantu jika Anda tetap berada pada gaya hidup yang sama. Supaya terhindar dari sindrom FoMO dan bisa menikmati hari tua yang sejahtera, tinggalkan lifestyle di luar kemampuan Anda. Apabila teman mengajak berlibur atau hangout di tempat yang tidak cocok dengan bujet, sebaiknya Anda tidak terlalu memaksakan diri.

Komunikasikan pada rekan bahwa bujet yang Anda miliki terbatas. Tidak perlu takut ditinggalkan, rekan yang baik seharusnya memahami kondisi Anda. Sebagai solusi lain, Anda bisa merencanakan agenda pertemuan yang lebih hemat dan sesuai dengan bujet. Hal ini akan menyelamatkan kantong sekaligus hubungan pertemanan Anda.

Tips Mengelola Pengeluaran Sesuai Pendapatan

Agar Anda terhindar dari FoMO dan masalah keuangan lainnya, sebaiknya mulailah mengatur pengeluaran. Sesuaikan pengeluaran Anda dengan pendapatan. Jangan sampai pendapatan Anda ludes karena pengeluaran yang tak terkendali. Berikut ini beberapa tips untuk mengelola pengeluaran sesuai pendapatan:

  • Membuat rencana anggaran

Hal pertama yang harus Anda lakukan setelah menerima gaji bulanan adalah membuat rencana anggaran. Buatlah beberapa pos pengeluaran dari gaji yang Anda terima. Jangan sampai melewatkan tagihan dan dana tabungan. Sebagai motivasi dan penghargaan diri, Anda boleh menganggarkan dana untuk hobi atau kegemaran Anda.

  • Menyusun laporan harian

Laporan ini berisi pengeluaran harian Anda. Apa saja yang Anda beli, untuk apakah uang yang Anda keluarkan dalam sehari, semuanya wajib ditulis dalam laporan ini. Tujuannya tak lain adalah untuk memantau supaya pengeluaran tidak membengkak. Dengan laporan ini, Anda juga bisa mengetahui item apa saja yang sebetulnya tidak terlalu penting untuk dibeli sehingga ke depannya pengeluaran dapat ditekan.

  • Investasi aman

Ya, investasi juga merupakan sebuah jalan untuk mengelola pendapatan Anda. Supaya tidak tersangkut masalah keuangan lain, pastikan Anda tidak memilih investasi bodong. Pilihlah investasi aman yang sekarang banyak variasinya. Salah satunya melalui alternatif investasi peer-to-peer (P2P) lending seperti Modalku yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Lebih lanjut: “Membedakan Investasi Bodong dengan Investasi Terpercaya” dan “Memilih Instrumen Investasi Sesuai Kebutuhan”


Sekarang Anda siap terhindar dari FoMO. Ingat, tidak semua gaya hidup baik untuk Anda. Kuncinya adalah untuk selalu menyesuaikan lifestyle dengan kemampuan finansial. Jangan paksakan pengeluaran. Lebih penting untuk tidak terjebak masalah keuangan. Sadar investasi menjadi langkah awal yang baik untuk melakukannya.

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending nomor 1 di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Comments 5

  1. Pingback: Siapa Bilang Mengelola Keuangan Pribadi itu Sulit? - Modalku

  2. Pingback: Hindari 5 Sifat Ini agar Anda Bisa Meraih Kebebasan Finansial - Modalku

  3. Pingback: Gaji Besar tapi Uang Habis Terus? Saatnya Periksa Siklus Gaji! - Modalku

  4. Pingback: Financial Planner Semakin Dibutuhkan di Era Milenial - Modalku

  5. Pingback: Belanja Online Lebih Boros? Kok Bisa? - Modalku

Tinggalkan Balasan