4 Perbedaan Trader dan Investor yang Wajib Anda Ketahui

4 Perbedaan Trader dan Investor yang Wajib Anda Ketahui

Tahukah Anda apa perbedaan trader dan investor? Anda mungkin hanya mengetahui perbedaannya sebatas jangka waktu investasi yang dilakukan oleh keduanya.

Trader melakukan investasi dalam jangka pendek dan memantau perkembangan harga pasar setiap harinya. Sedangkan para investor, mereka akan memilih instrumen investasi jangka panjang sehingga cukup untuk memantau pergerakan pasar beberapa kali dalam seminggu atau 2 minggu.

Selain dari jangka waktunya, ada lagi perbedaan lainnya antara trader dan investor yang perlu Anda ketahui. Apa saja perbedaannya? Anda dapat langsung menyimak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Trader?

Trader merupakan para pedagang investasi yang melakukan pembelian dan penjualan atas banyak instrumen investasi. Prinsip di dalam dunia trading ialah membeli ketika harga turun dan menjual ketika harga naik.

Banyak orang ingin menjadi trader karena besarnya keuntungan yang bisa didapat dalam waktu singkat. Namun, tidak banyak juga yang memahami bahwa menjadi seorang trader memiliki risiko yang sangat tinggi. Banyak trader pemula yang mengalami loss (kerugian) besar akibat minimnya pengetahuan di dunia trading.

Pergerakan pasar trading bergerak secara fluktuatif. Sekarang Anda melihat pergerakan harga yang berada di bawah, lalu sejam atau bahkan beberapa menit kemudian pergerakan harganya dapat meningkat secara signifikan.

Pergerakan pasar yang fluktuatif tersebut dipengaruhi oleh sentimen dan kondisi pasar. Apabila sentimen pasar terhadap suatu instrumen investasi positif, maka akan terjadi peningkatan harga dan sebaliknya.

Apa Itu Investor?

Investor merupakan individu, kelompok, lembaga, atau perusahaan yang menanamkan sejumlah modal pada wadah tertentu. Modal yang telah ditanam akan berkembang dan berbunga sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para investor.

Tidak seperti dunia trading yang berfokus pada sentimen dan kondisi pasar, para investor cenderung berfokus pada produk yang akan mereka beli. Kondisi finansial dari perusahaan yang ingin mereka tanam menjadi poin penilaian utama.

Investor memiliki tujuan investasi jangka panjang. Biasanya, mereka dapat mengambil keuntungan setelah modal ditanam dalam waktu 1 tahun hingga 5 tahun.

Mayoritas investor ingin menggunakan keuntungan hasil investasi tersebut untuk kebutuhan pada masa yang akan mendatang. Contohnya seperti kebutuhan pensiun, pendidikan anak, dan masih banyak lagi.

Lalu, apakah instrumen investasi yang dibeli oleh para investor memiliki tingkat risiko yang tinggi seperti trader? Tidak semua instrumen investasi jangka panjang memiliki tingkat risiko yang tinggi.

Apabila Anda bermain saham, maka tingkat risikonya memang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya karena ada peluang yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, bagi para investor pemula, mereka biasanya akan bermain di dalam reksadana, deposito, atau emas untuk meminimalisir terjadinya loss karena tingkat risiko yang lebih rendah.

Apa Perbedaan Trader dan Investor?

Setelah memahami pengertiannya, sekarang Anda akan memahami berbagai perbedaan antara trader dan investor. Berikut ini, ada 4 perbedaan trader dan investor dilihat dari berbagai kategori, yaitu:

1. Tujuan Investasi

Trader dan investor memiliki perbedaan dari segi tujuan investasi. Orang yang melakukan trading bertujuan untuk meraup keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Sedangkan investor bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar dan juga stabil.

Baca Juga: Mari Mengenal Apa Itu Sleeping Investor Beserta Perannya

2. Jangka Waktu

Dari jangka waktunya, seperti yang telah dibahas pada poin-poin pembahasan sebelumnya, trader bermain pada instrumen investasi jangka pendek dengan kisaran waktu harian hingga mingguan. Sebaliknya investor berfokus pada investasi jangka panjang dengan kisaran waktu tahunan.

3. Instrumen Investasi

Instrumen investasi yang digunakan oleh trader yang pasti Anda ketahui adalah Forex. Emas, deposito, obligasi, dan saham termasuk ke dalam instrumen investasi yang diperjualbelikan oleh investor. 

Baca Juga: 3 Kriteria Investasi Aman untuk Jangka Panjang

4. Tingkat Risiko

Trading memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan investasi. Para trader harus berhadap dengan pergerakan pasar yang fluktuatif dan sulit untuk diprediksi.

Investasi memiliki tingkat risiko yang lebih rendah. Namun, ada juga berbagai jenis investasi dengan tingkat risiko yang tinggi. 

Jadi, itulah informasi yang perlu Anda pahami seputar perbedaan antara trader dan investor. Mana yang menjadi pilihan Anda? Apakah Anda lebih tertarik untuk menjadi seorang trader atau mungkin investor? Atau mungkin Anda yang membutuhkan para investor?

Baca Juga: Terjun ke Dunia Saham? Tentukan Mau Jadi Investor atau Trader

Jika Anda merupakan seorang pebisnis, pastinya membutuhkan investor untuk menanam modal agar bisnis dapat terus berkembang. Namun untuk mendapatkan investor, dibutuhkan waktu yang cukup panjang sebelum akhirnya para investor memutuskan untuk menanam modal mereka di dalam bisnis Anda.

Mengembangkan bisnis memang membutuhkan banyak modal. Maka dari itu, agar Anda dapat langsung mengembangkan bisnis sekarang juga tanpa adanya investor, silakan gunakan layanan pendanaan online dari Modalku.

Layanan tersebut dapat digunakan oleh seluruh pebisnis yang ingin mengembangkan usaha yang dijalankan. Jadi, Anda dapat langsung menggunakan layanan kami kapan pun dibutuhkan. Hubungi Modalku sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.


Danai Sekarang

Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan