Banyak orang yang sudah mengerti betapa pentingnya investasi jangka panjang untuk kehidupan pada masa mendatang. Namun, masih ada juga orang-orang yang belum dapat memahami perbedaan kriteria investasi jangka panjang dengan jangka pendek.
Melalui artikel ini, Modalku akan berfokus pada pembahasan informasi mengenai investasi jangka panjang mulai dari kriterianya hingga jenis-jenisnya. Dengan demikian, Anda bisa memahami informasinya terlebih dahulu sebelum memilih instrumen investasi jangka panjang yang diinginkan.
Apa Saja Kriteria Investasi Jangka Panjang?
Kriteria investasi jangka panjang dibagi menjadi 3 komponen, yaitu:
1. Waktu
Kriteria pertama dari investasi jangka panjang yaitu dapat dilihat dari jangka waktunya. Investasi ini memiliki jangka panjang yang lama sekitar 5 tahun hingga 10 tahun. Lamanya jangka waktu investasi ini karena disesuaikan dengan tujuannya yang ada pada masa yang akan mendatang.
Pada investasi jangka pendek, periode waktu untuk melakukan investasi ini sangatlah singkat. Rata-rata investasi jangka pendek memiliki jangka waktu 1 bulan hingga 1 tahun.
Baca Juga: Macam-macam Investasi yang Bisa Anda Coba Sebagai Pemula
2. Cara Investasi
Dalam melakukan investasi jangka panjang, Anda perlu memasukkan sejumlah dana secara berkala. Ya, investasi jangka panjang memang mirip dengan menabung, namun Anda akan mendapatkan ROI (Return of Investment) yang berarti uang yang diinvestasikan akan berbunga sekian persen, sesuai dengan pergerakan ekonomi yang sedang berlangsung.
3. Risiko
Investasi jangka panjang memiliki proses yang cenderung lebih stabil karena tingkat risikonya yang lebih rendah. Bila dibandingkan dengan investasi jangka pendek, instrumen investasi jangka pendek cenderung memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi.
Apa Saja Jenis Investasi Jangka Panjang?
Setelah memahami kriteria investasi jangka panjang, apakah Anda mulai tertarik untuk memulainya? Berikut ini, kami akan menjelaskan 5 instrumen investasi untuk jangka panjang yang dapat Anda pilih, yaitu:
1. Logam Mulia (Emas)
Jenis instrumen investasi jangka panjang yang pertama adalah logam mulia, khususnya emas. Anda tentu tahu bagaimana perkembangan harga emas dari 10 tahun silam hingga saat ini.
Emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dan hal ini yang menyebabkan harga emas terus naik setiap tahunnya. Apabila Anda mulai membeli emas sekarang juga, maka coba bayangkan seberapa tinggi peningkatan harga yang akan terjadi di 10 tahun mendatang?
2. Saham
Dunia investasi sudah tidak lepas dengan kata saham dan ini merupakan salah satu instrumen investasi jangka panjang yang memiliki banyak peminat. Singkatnya, saham merupakan bentuk kepemilikan dari Perseroan Terbatas (PT) atau perusahaan korporat yang dibagi kepada masyarakat luas apabila mereka berinvestasi saham.
Untuk dapat melakukan investasi saham, Anda perlu membaca berita dan update dengan informasi terbaru seputar pergerakan ekonomi di dunia bisnis. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan waktu yang tepat untuk membeli ataupun menjual saham.
Baca Juga:4 Perbedaan Investasi dan Trading yang Perlu Anda Ketahui
3. Properti
Rumah, apartemen, dan tanah termasuk ke dalam properti yang merupakan investasi jangka panjang. Harga tanah dan bangunan akan selalu meningkat setiap tahunnya. Peningkatan tersebut dapat mencapai hampir sekitar 20% setiap tahunnya.
Properti dapat menjadi investasi jangka panjang yang bisa Anda pilih. Keuntungan dari investasi properti adalah Anda dapat menggunakannya sebagai tempat tinggal atau dijual dengan harga yang lebih tinggi pada waktu mendatang.
4. Obligasi
Banyak orang yang masih belum mengetahui apa itu obligasi. Anda mungkin sering mendengar kata obligasi namun tidak tahu pengertian obligasi dan apa hubungannya dengan investasi jangka panjang.
Singkatnya, obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan penyedia utang. Dalam hal ini, perusahaan yang menyediakan utang tersebut dapat dikatakan sebagai debitur dan peminjam atau pembeli obligasi disebut sebagai kreditur.
Di dalam surat utang tersebut, tertera perjanjian bahwa kreditur akan mengembalikan dana yang dipinjam beserta dengan bunganya dalam jangka waktu yang sudah disesuaikan. Biasanya, jangka waktu tersebut dapat mencapai hampir 10 tahun. Maka dari itu, obligasi termasuk ke dalam jenis investasi jangka panjang.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Investasi yang Beragam
5. Reksadana
Jenis instrumen investasi yang terakhir adalah reksadana. Reksadana merupakan investasi dalam bentuk pendanaan modal bagi para pelaku usaha mulai dari skala kecil, menengah, hingga besar.
Oleh karena bentuknya yang merupakan pendanaan modal bagi para pelaku usaha, reksadana ini juga mencakup beberapa instrumen investasi seperti saham dan obligasi. Namun, selain saham dan obligasi, ada juga pasar uang yang merupakan wadah bagi para investor pemula untuk memulai investasi pertama mereka di sana.
Jadi, itulah informasi yang dapat kami bagikan seputar 3 kriteria investasi aman untuk jangka panjang dan juga jenis instrumen investasi yang dapat Anda pilih. Pastikan Anda sudah memahami apa yang menjadi kebutuhan atau tujuan dari investasi yang akan dijalankan.
Bagi Anda yang Modalku tertarik untuk investasi dengan melakukan pendanaan modal bagi para pelaku usaha mikro dan menengah sudah tidak perlu bingung lagi. Klik tombol di bawah ini untuk mendanai:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.