Banyak orang yang ingin memulai investasi, dan banyak pula yang merasa khawatir untuk memulai karena maraknya investasi bodong. Memang, bayangan akan merugi seringkali mengurungkan niat untuk memulai investasi. Jika ini juga menjadi kekhawatiran Anda, ada satu cara investasi yang dijamin aman dari risiko investasi bodong. Bagaimana caranya? Anda dapat membeli produk SBN Ritel yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, sehingga keamanannya sangat terjamin dibanding jenis-jenis investasi lainnya. Ingin tahu lebih lanjut? Modalku telah mengulasnya untuk Anda, mari simak!
Apa itu SBN Ritel?
SBN Ritel adalah singkatan dari Surat Berharga Negara yang dijual dengan sistem ritel. Produksi, penjualan, serta pembiayaannya diatur oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu RI. SBN Ritel juga memiliki masa penawarannya masing-masing yang biasanya selalu diumumkan oleh DJPPR Kemenkeu RI.
Ketika Anda berinvestasi dengan membeli SBN Ritel, Anda juga turut berkontribusi dalam upaya mensejahterakan masyarakat Indonesia. Dana investasi yang terkumpul dari pembelian SBN akan digunakan oleh pemerintah untuk mendanai berbagai program prioritas dalam rangka melancarkan misi pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Salah satu contoh pembangunan yang paling dirasakan adalah pembangunan jalan tol dan jalan lintas untuk mempermudah sistem distribusi dan mobilitas masyarakat.
Cara Investasi SBN Ritel
Menurut data DJPPR Kemenkeu RI, demografi profil yang banyak ikut berinvestasi SBN datang dari kelompok usia generasi milenial. Ini menjadi indikasi bahwa investasi keluaran pemerintah memang menjadi salah satu produk investasi yang digemari.
Agar dapat membeli instrumen SBN Ritel ini, ada beberapa prosedur yang harus Anda lalui. Cara ini juga telah dimuat di laman resmi DJPPR Kemenkeu RI. Berikut adalah langkah-langkahnya!
1. Registrasi
Sebelum dapat melakukan transaksi pembelian instrumen investasi, Anda harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran. Proses pendaftaran calon investor dilakukan melalui sistem elektronik. Sistem pendaftaran elektronik ini akan disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis).
Dalam proses pendaftaran ini, yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan data-data yang diminta oleh sistem. Data-data ini berupa data identitas diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga. Pastikan semua data ini sudah Anda siapkan sebelum mendaftar.
Jika Anda belum memiliki salah satu atau bahkan sebagian besar data yang diminta, sebaiknya Anda menghubungi serta berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak Midis. Anda akan dibantu untuk memproses dan memperoleh data-data tersebut. Data-data ini penting dan akan dipakai selama Anda berinvestasi SBN Ritel.
Anda tertarik untuk berinvestasi obligasi negara? Apa itu obligasi negara? Cari tahu di sini!
2. Pemesanan
Begitu proses registrasi berhasil Anda lakukan, Anda sudah dapat melakukan pemesanan produk SBN Ritel yang sedang dalam masa penawaran. Namun, selalu pastikan Anda sudah membaca semua ketentuan yang dimuat di dalam Memorandum Informasi. Memorandum Informasi selalu diterbitkan oleh pihak penanggung jawab dan diteruskan oleh Midis setiap dibukanya masa penawaran.
Satu hal yang perlu Anda ingat adalah pemesanan SBN Ritel hanya dapat Anda lakukan pada saat masa penawaran tengah berlangsung. Maka dari itu, catatlah tanggal-tanggal penting yang biasanya akan diumumkan selama satu periode penawaran instrumen investasi tertentu dari pihak DJPPR Kemenkeu RI.
3. Pembayaran
Pesanan Anda sebelumnya akan menunggu proses untuk diverifikasi. Begitu mendapat notifikasi verified order, Anda akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui e-mail/SMS. Sistem pemberitahuan ini juga menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing Midis. Untuk itu, pastikan Anda rutin memeriksa pesan pemberitahuan ini.
Setelah itu, tahap selanjutnya adalah menggunakan kode pembayaran tersebut untuk menyetorkan besaran dana investasi yang hendak Anda bayarkan. Anda dapat melakukannya melalui Bank Persepsi dengan metode membayar melalui teller, ATM, Internet Banking, atau juga Mobile Banking. Tidak hanya bank, Anda juga dapat melakukan pembayaran lewat pos atau lembaga pembayaran lainnya yang sudah disetujui dalam batas waktu yang sudah ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah selesai melakukan pembayaran, Anda akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN), termasuk pemberitahuan bahwa pemesanan telah selesai. Berikutnya, Anda tinggal menunggu alokasi investasi pada tanggal penerbitan.
Produk investasi SBN Ritel dapat Anda cairkan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan pada Memorandum Informasi. Anda tinggal memilih Midis yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Selamat berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam misi pembangunan nasional!
Selain SBN, pemerintah Indonesia masih memiliki jenis investasi bermisi membangun bangsa, lho! Cari tahu di artikel ini: “Investasi yang Mendorong Ekonomi Bangsa”
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKMĀ di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini. Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.