Pada dasarnya, semua perusahaan juga bisa gagal. Tak terkecuali perusahaan startup. Penyebab kegagalan bisnis startup bisa dikarenakan banyak faktor. Agar terhindar dari kegagalan bisnis, sebaiknya Anda mengetahui sebab-sebab startup gagal untuk bisa menghindarinya. Beberapa hal berikut ini adalah yang menjadi penyebab bisnis startup Anda gagal.
Lihat juga: “5 Tantangan Dalam Mendirikan Bisnis Startup”
Tidak Ada Kebutuhan Pasar
Penyebab pertama perusahaan startup Anda gagal adalah karena tidak adanya kebutuhan pasar yang bisa dijadikan target pasar bisnis startup Anda. Menurut CB Insight, bisnis startup gagal dikarenakan solusi yang ditawarkan oleh bisnis startup tersebut tidak dibutuhkan oleh pasar yang dituju atau masalah yang ingin dipecahkan oleh perusahaan startup tersebut tidak cukup mendesak atau sedang dalam permintaan.
Sebagai langkah pencegahan terhadap gagalnya perusahaan startup adalah dengan mempertimbangkan produk atau pasar dengan meninjau reaksi pengguna untuk memastikan produk yang ditawarkan dapat memberikan nilai tambah yang jelas bagi pengguna dan telah menyajikan nilai tambah dengan cara paling baik.
Tim Kurang Solid
Dalam perusahaan startup, orang-orang yang merupakan anggota tim di dalamnya biasanya memang mereka yang memiliki banyak ide dan visioner. Di dalam tim, sering kali akan ada perbedaan pemikiran dan pendapat. Dengan perbedaan yang terjadi ini akan ada perpecahan yang berpotensi terjadi sehingga tim di dalan bisnis startup Anda jadi kurang solid.
Risiko perusahaan startup gagal akibat tim yang kurang solid sangat bisa terjadi. Dalam bisnis startup Anda sebaiknya kembangkan budaya mendengarkan pendapat orang lain dan berdiskusi hingga kesepakatan bersama ditemukan. Dengan budaya kerja yang seperti ini, maka perseteruan di dalam perusahaan akan terjadi secara minimal.
Lihat juga: “4 Sikap yang Harus Dimiliki Seorang Karyawan Startup”
Kehabisan Dana
Penyebab startup gagal selanjutnya adalah karena kehabisan dana. Pada perusahaan startup yang gagal, biasanya dikarenakan kehabisan modal sebelum mendapatkan profit atau dana tambahan. Dalam bisnis startup, membelanjakan uang adalah hal yang sulit untuk dipelajari dan dilakukan.
Terdapat istilah “bakar duit” yang kerap dikaitkan dengan industri startup. Hal ini dikarenakan, perusahaan startup kebanyakan merugi terlebih dahulu selama proses pertumbuhan bisnisnya. Untuk mempertahankan bisnis startup Anda, maka menjadi realistis adalah hal yang berguna untuk mengamankan keuangan perusahaan startup Anda dengan membelanjakan uang perusahaan seperlunya saja
Percaya Diri Berlebihan
Ada banyak perusahaan startup yang menawarkan produk yang menarik dengan fitur yang lengkap dan futuristik. Produk ini muncul dengan gagasan yang luar biasa sebagai solusi yang dibutuhkan banyak pengguna. Akan tetapi, jika tidak diawali dengan riset pasar terlebih dahulu, maka produk yang hebat pun akan tidak digunakan oleh banyak pengguna. Bisa juga saat peluncuran produknya tidak dibarengi dengan rincian yang cukup mendalam sehingga produknya terasa asing digunakan.
Awalnya ingin meluncurkan sesuatu yang menarik dengan percaya diri ambisi untuk mengembangkan bisnis terlalu besar, malah menjadi pailit. Dengan merawat dan mengembangkan produk yang menarik tersebut, setiap tahunnya Anda malah harus kehilangan uang dengan pendapatan yang minim masuknya. Apalagi jika kepercayaan diri ini dibarengi dengan ambisi mengembangakn bisnis startup sebelum waktunya, maka kegagalan besar akan Anda capai.
Selain itu, dari sikap diri seperti percaya diri, disiplin, dan fokus yang berlebihan akan membuat Anda menjadi seorang yang angkuh. Dengan menjadi angkuh, Anda akan menjalankan bisnis dengan tujuan yang tidak realistis bagi perusahaan startup yang Anda buat. Keangkuhan ini juga bisa membuat Anda menolak untuk paham apa yang diinginkan masyarakat untuk diadakan solusinya.
Lebih lanjut: “Dunia Startup Memang Berisiko, tapi Ini 6 Alasan Milenial Memilihnya untuk Berkarir”
Itulah beberapa penyebab mengapa perusahaan startup Anda bisa gagal. Dengan mengetahui penyebab di atas, Anda bisa menghindari hal-hal tersebut terjadi agar bisnis startup Anda bisa tetap berjalan dan berkembang dengan baik.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.