Tips Keuangan

Jangan Bingung! Ini 4 Tips Cara Memulai Bisnis!

Mengelola bisnis sendiri memang terdengar menggiurkan, apalagi jika bisnis tersebut berhasil mendatangkan keuntungan. Tidak heran apabila jumlah pengusaha di Indonesia terus bertambah walau mungkin masih kalah dari negara tetangga seperti Malaysia. Per 2017 lalu, jumlah pengusaha di Indonesia meningkat menjadi 3,4% dari 3,1% pada 2016.

Namun, apa pun bidang bisnis yang hendak Anda tekuni, semuanya harus dimulai dengan persiapan yang matang. Masalahnya, justru di tahap awal inilah biasanya banyak calon pengusaha yang merasa bingung harus memulai bisnis dari mana. Untuk itu, simak beberapa tips memulai bisnis di bawah ini.

Pilih Bisnis yang Anda Pahami

Anda pasti sudah tidak asing dengan kutipan yang kira-kira berbunyi seperti ini, “Find a job you enjoy doing, and you will never have to work a day in your life.” Saat kita menyukai apa yang kita kerjakan, kita pasti akan lebih menikmatinya. Tentu saja akan ada tantangan yang menghadang, tetapi karena Anda suka dengan hal yang dikerjakan, Anda pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya.

Itulah kenapa hal pertama yang harus Anda lakukan untuk memulai bisnis adalah memilih bidang yang memang Anda suka dan pahami. Jadi, pada tahap awal seperti ini, jangan terlalu fokus pada keuntungan dulu. Mulai saja dari hal-hal yang dekat dengan diri Anda dan memang Anda sukai.

Misalnya, jika Anda tertarik di bidang kuliner, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuka franchise makanan, membuka katering, atau menjual peralatan masak. Berbeda lagi dengan Anda yang suka fotografi, Anda bisa membuka jasa pemotretan untuk pre-wedding atau menjual hasil jepretan Anda. Dengan berangkat dari hal-hal yang disukai, Anda akan lebih terbuka untuk belajar dan berkembang.

Sesuaikan Skala Bisnis dengan Modal yang Anda Miliki

Modal menjadi salah satu hal paling penting yang wajib ada untuk memulai bisnis. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah modal berbentuk uang. Bahkan bisnis modal kecil pun tetap saja membutuhkan dana khusus. Di sinilah biasanya Anda dituntut untuk realistis. Anda mungkin saja memiliki ide besar untuk memulai bisnis Anda, tetapi coba lihat kembali jumlah modal Anda. Apakah nominalnya dapat mencukupi kebutuhan pendirian bisnis Anda?

Mau tidak mau, Anda pun harus menyesuaikan kembali skala bisnis dengan modal yang dimiliki. Katakanlah Anda berencana membuka restoran, tetapi modal awalnya belum mencukupi. Maka, mulailah dulu membuka kedai atau warung kecil untuk menjual makanan. Jika memang produk Anda memiliki kualitas yang oke, pasti konsumen akan datang dengan sendirinya sehingga lama-lama skala bisnis Anda akan berkembang. Nah, hasil pemasukan dan keuntungan dari kedai tadi bisa Anda kumpulkan untuk mendirikan restoran.

Tentukan Pihak-Pihak yang akan Terkait dengan Bisnis Anda

Bisnis yang sukses tidak hanya bergantung pada satu orang. Di baliknya terdapat banyak pihak yang saling membantu untuk mencapai kesuksesan. Semakin dini Anda menemukan pihak-pihak tersebut, maka idealnya akan semakin cepat pula bisnis Anda bisa berkembang. Tergantung dari jenis atau bidang bisnis yang dijalani, pihak-pihak yang terkait dengan bisnis Anda tentu berbeda-beda.

Sebagai contoh, katakanlah Anda memutuskan untuk menjalankan bisnis penjualan pakaian wanita dari hasil desain Anda sendiri. Untuk menghasilkan pakaian dalam jumlah banyak, tentunya Anda membutuhkan bantuan dari banyak pihak. Anda harus mencari supplier kain untuk dijahit menjadi pakaian, penjahit yang bisa menerima pesanan borongan, desainer untuk merancang packaging atau kemasan produk, bahkan hingga jasa ekspedisi yang dapat diajak bekerja sama untuk mengantarkan pesanan.

Cari Sumber Pendanaan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, memulai bisnis membutuhkan modal yang jumlahnya cukup besar. Ya, bahkan bisnis modal kecil sekali pun. Beruntung jika Anda sudah memiliki tabungan yang memang khusus disediakan untuk hal tersebut. Bahkan apabila Anda menggunakan uang tabungan pun, Anda tidak disarankan menggunakan seluruhnya untuk modal bisnis. Anda juga harus memiliki dana cadangan untuk biaya hidup selama 6-12 bulan ke depan.

Namun, jika tidak, mau tidak mau Anda pun harus mencari sumber pendanaan lain. Bank biasanya menjadi tujuan kebanyakan pengusaha untuk mengajukan pinjaman. Mengingat syarat dan ketentuannya yang cukup banyak, tidak ada salahnya mempertimbangkan sumber pendanaan lain. Salah satunya adalah platform pendanaan digital bagi UMKM.

Melalui online platform, platform pendanaan digital bagi UMKM mempertemukan UMKM yang membutuhkan dana dengan para pemberi pinjaman. Platform pendanaan digital bagi UMKM lebih praktis dengan syarat dan ketentuan yang tidak terlalu rumit.

Jadi, sudah siapkah Anda memulai bisnis sendiri?

Lihat juga: “Memaksimalkan Penggunaan Dana Kredit untuk Memajukan Usaha”


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

View Comments

Recent Posts

Mengunggah dan Membagikan Dokumen Dengan Aman

Di dunia digital saat ini, berbagi dokumen secara online telah membuat komunikasi menjadi lebih mudah…

20 jam ago

Tips Manajemen Stok Barang untuk Bisnis UKM Offline

Manajemen stok barang yang efektif tidak hanya menguntungkan toko online, tapi juga bisnis yang beroperasi…

5 hari ago

Seluk-beluk Modal Ventura untuk Kesuksesan UKM

Bagi UKM yang sedang membutuhkan dana untuk menjalankan bisnis, modal ventura layak dipertimbangkan. Yuk, kenali…

1 minggu ago

Manfaat Transparansi Keuangan dan Cara Menerapkannya

Bagaimana cara menerapkan transparansi keuangan dalam bisnis agar meningkatkan kepercayaan pegawai hingga mendukung pengambilan keputusan?

2 minggu ago

6 Cara Mengurangi Beban Pajak Usaha untuk UKM

Mengurangi beban pajak usaha efektif untuk menekan pengeluaran UKM. Begini cara yang bisa Anda lakukan…

3 minggu ago

Manfaat dan Tips Pengembangan SDM dalam UKM

Tanpa SDM berkualitas, UKM Anda akan lebih sulit bertahan di tengah persaingan pasar. Simak bagaimana…

4 minggu ago