Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang kas kecil? Ada beberapa fungsi kas kecil yang menjadi elemen penting untuk mencatat transaksi bisnis. Peran kas kecil cukup krusial di dalam perusahaan sehingga penggunaannya perlu dicermati lebih dalam.
Kas kecil juga berhubungan dengan laporan keuangan bisnis Anda. Ada korelasi antara keduanya. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari simak informasi tentang fungsi kas kecil dan cara mengelolanya di bawah ini bersama Modalku.
Pengertian Kas Kecil
Pembuatan neraca keuangan selalu memiliki bagian bernama dan kas kecil atau petty cash. Pada dasarnya, kas kecil merupakan salah satu rekening yang diberikan oleh perusahaan sebagai salah satu elemen aktiva lancar.
Secara garis besar, isi dari kas kecil mengartikan bahwa ada dana yang sudah dialokasikan bagi pembiayaan operasional dan hal-hal lain untuk mendukung aktivitas perusahaan. Contoh pembiayaan yang dimaksud mencakup konsumsi untuk rapat, kebutuhan alat tulis kantor, hingga kebutuhan rapat bersama klien di luar kantor.
Dari pengertian kas kecil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa keberadaannya sangat penting. Apalagi untuk beberapa pengeluaran dana bagi kebutuhan operasional kantor yang terkadang dilupakan. Namun apa fungsi yang lebih detail dari kas kecil?
Fungsi Kas Kecil
Ada beberapa fungsi kas kecil yang memang penting dalam menunjang berbagai aktivitas bisnis Anda. Berikut beberapa fungsi dari kas kecil yang patut Anda pahami.
1. Membeli Peralatan Kantor
Seperti yang diketahui, ada beberapa peralatan kantor yang sangat penting untuk terus dipenuhi. Contohnya seperti kertas dan alat tulis. Kas kecil dapat mengalokasikan dana untuk membeli peralatan kantor dengan lebih jelas dan tepat tanpa harus mengambil alokasi dana untuk hal lainnya.
Baca Juga: Pinjaman Kredit Tanpa Agunan Bank dan Fintech, Pilih Mana?
2. Memudahkan Tugas Karyawan
Tugas karyawan menjadi lebih mudah dengan adanya kas kecil. Kemudahan ini dilihat dari sisi melayani pelanggan dan mitra bisnis. Urusan rapat dengan klien hingga dana entertain dapat dimasukkan ke dalam kas kecil. Jadi semua aspek operasional dapat terbayar dengan baik berkat kas kecil.
3. Meningkatkan Efisiensi
Semua perusahaan pasti ingin menjalankan operasional secara efisien. Kas kecil dapat meningkatkan efisiensi karena memudahkan pembayaran barang-barang yang perlu dibayar. Alokasi dana sudah dibuat sehingga dapat terhindar pula dari pemborosan.
Baca Juga: Kolaborasi Modalku dan BNI sebagai Escrow Account bagi Pendana dan Peminjam
4. Berfungsi Sebagai Biaya Darurat
Alokasi dana perusahaan sudah dibuat sedemikian rupa agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan. Namun tidak dapat dimungkiri bahwa pada kenyataannya ada saja kebutuhan mendadak yang harus mengeluarkan dana. Di sini fungsi kas kecil bekerja. Kas kecil dapat berfungsi sebagai biaya darurat untuk aktivitas mendadak di luar rencana, seperti memenuhi kebutuhan perjalanan bisnis pimpinan.
Cara Mengelola Kas Kecil
Ada beberapa cara dalam mengelola kas kecil agar dapat direncanakan dan digunakan dengan cepat. Berikut beberapa caranya.
1. Tentukan Batas Saldo Kas Kecil
Kas kecil yang dapat digunakan untuk kebutuhan operasional kantor dan menjadi biaya darurat harus tetap memiliki batas saldo. Penetapan saldo kas kecil dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional kantor dalam jangka waktu tertentu.
Terdapat dua jenis metode untuk menentukan saldo kas kecil, yaitu metode fluktuatif dan imprest. Metode fluktuatif membuat saldo kas kecil tidak tetap tapi dapat berfluktuasi sesuai jumlah pengeluaran. Metode ini membuat batas saldo kas kecil memang tidak terlalu jelas.
Sebaliknya, metode imprest sudah menetapkan saldo kas kecil sejak awal. Namun perlu pengisian kembali kas kecil sesuai dengan jumlah yang telah dikeluarkan pada akhir periode.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Aplikasi Pinjaman Online yang Aman
2. Harus Ada Pihak Sebagai Kasir
Pengurusan kas kecil harus dilakukan oleh satu orang. Dia bertanggung jawab terhadap pengelolaan kas kecil. Kasir ini menangani semua transaksi kas kecil dengan kemampuan seperti, memahami dasar-dasar akuntansi, konsisten, jujur, memahami Excel, dan dapat mengurus transaksi dalam jumlah kecil.
3. Harus Ada Pihak Pengawas
Pihak pengawas dari divisi finance harus ditetapkan untuk penggunaan kas kecil. Hal ini berlaku untuk pengajuan pembayaran atas pembelian menggunakan kas kecil dengan dilengkapi tanda tangan oleh penerima dana juga.
Transaksi harus dicatatkan ke dalam buku kas kecil dengan bukti pengeluaran disimpan. Kasir harus menghitung kas kecil secara fisik setiap ada transaksi. Selanjutnya fisik kas kecil dicocokkan dengan pencatatan kas kecil yang telah dibuat kasir. Langkah ini penting demi mengurangi beban kerja saat penutupan kas kecil.
Baca Juga: Berbagai Metode dan Contoh Kas Kecil dalam Bisnis
4. Pengisian Kembali Kas Kecil
Kas kecil harus diisi secara berkala sesuai periode waktu pemakaian. Penarikan kas dari bank untuk kas kecil harus mendapatkan persetujuan pihak pengawas. Kasir juga harus menandatangani tanda terima tas dana yang dimasukkan ke kas kecil. Proses pengisian memang harus disadari dan dipahami oleh pihak kasir dan pengawas.
Menarik sekali melihat bagaimana fungsi kas kecil dan cara mengelolanya. Bisnis Anda dapat menggunakan kas kecil jika memang membutuhkannya. Pengembangan bisnis yang membutuhkan dana juga dapat tercapai lebih mudah melalui layanan pinjaman dana tunai bersama Modalku dengan berbagai keunggulan. Hubungi Modalku sekarang dengan klik tombol di bawah!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.