Meditasi dapat Memengaruhi Keuanganmu

Meditation for better financial condition

Tuntutan kehidupan modern, kesibukan sudah menjadi makanan sehari-hari. Tiada hari tanpa kerja, tidak jarang saat weekend pun masih dibanjiri dengan deadline. Sudah pasti kita akan merasa kelelahan, apalagi di tengah pandemi kesibukan kita tidak jauh dari penggunaan gadget, mata kita pun perlu istirahat melihat layar. Tak hanya kelelahan fisik, tapi juga kelelahan mental. Jika tak diatasi, kelelahan-kelelahan tersebut menimbulkan stres. Diperlukan manajemen stres serta cara pelepasan stres yang efektif. Salah satunya dengan cara meditasi.

Sebagai cara untuk menenangkan diri, meditasi juga bisa mempengaruhi cara mengatur keuangan Anda. Kok bisa? Apa hubungan mengatur keuangan dengan meditasi? Penasaran? Simak penjelasannya di bawah ini!

Tahukah Anda? Masalah kejiwaan bisa berawal dari masalah keuangan lho! Ini kisah lengkapnya: Sehat Keuangan, Sehat Kejiwaan: Belajar dari Kisah Joker

Apa itu Meditasi?

Sebelum melangkah lebih jauh tentang hubungan meditasi dengan keuangan, kita perlu tahu apa itu meditasi. Meditasi merupakan aktivitas yang menghubungkan pikiran dan tubuh. Untuk mencapainya, kita harus mendalami kekuatan pikiran, konsentrasi tinggi, kesadaran penuh, dan teknik yang tepat.

Ada beragam teknik atau cara meditasi beberapa di antaranya adalah yoga, meditasi transendental, hingga Tai  Chi. Namun, dari semua teknik di atas, ada elemen-elemen dasar yang pasti ada di setiap teknik meditasi. Pertama, memfokuskan pikiran. Saat mulai meditasi, kita harus membebaskan pikiran dari segala hal yang mengganggu konsentrasi dan menjadi penyebab kekhawatiran dan stres. Fokuskan pikiran dengan hal-hal spesifik seperti gerakan bernapas, kata-kata, atau bayangan tertentu dalam pikiran Anda.

Elemen kedua adalah bernapas secara perlahan. Tarik napas dalam-dalam dan perlahan dengan otot diafragma. Pernapasan yang lebih efektif dan lamat dapat mendatangkan lebih banyak oksigen ke dalam paru-paru.  

Kedua hal diatas dilakukan dengan posisi duduk tenang. Inilah elemen ketiga dari cara meditasi. Pastikan Anda terbebas dari hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan, seperti dering smartphone, suara TV hingga bunyi kendaraan.

Untuk lebih detailnya, Anda bisa mencari tutorial di berbagai media hingga youtube. Jika sudah menerapkan semua elemen tersebut, maka meditasi Anda akan terasa maksimal. Setelah rutin melakukan meditasi, Anda akan merasakan dampaknya pada pengaturan keuangan.  

Meditasi dan Keuangan

Tahukah Anda? Tujuan utama meditasi adalah untuk mencapai ketenangan. Saat pikiran tenang, maka kita akan cenderung berhati-hati dalam berbagai tindakan, tak terkecuali mengelola keuangan. Tidak hanya itu, masih ada juga manfaat meditasi yang erat kaitannya dengan keuangan. Apa saja ya?

Lebih Fokus

Bermeditasi secara secara rutin akan membantu Anda untuk tetap fokus. Secara otomatis, sikap fokus semacam ini akan terbawa saat mengatur keuangan. Anda akan rela menahan pengeluaran uang jika memang bukan bagian dari rencana keuangan Anda. Meski godaan diskon ada di depan mata, Anda akan tetap fokus pada tujuan keuangan.

Selain itu, meditasi juga dapat “memaksa” Anda meluangkan waktu untuk mempertimbangkan setiap tindakan dan menghentikan perilaku impulsif. Saat pikiran jernih, keputusan keuangan diambil juga akan tepat sasaran.

Perilaku impulsif dapat membawa Anda pada kondisi “Bokek Terus” Lho! Kok Bisa? Baca selengkapnya di sini!

Mengendalikan Kecemasan

Tak cuma berdampak pada kesehatan fisik dan mental, kecemasan berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan finansial. Keputusan keuangan yang diambil saat kondisi cemas dapat berujung pada panic buying.  Hal ini banyak terjadi ketika awal pandemi Covid-19. Sesaat setelah  diumumkan status pandemi, orang-orang langsung memborong bahan-bahan makanan hingga masker, hingga hand sanitizer.

Lihat juga: “Menghadapi Wabah Corona: Hentikan Panic Buying dan Stockpiling”

Jika kecemasan bisa dikendalikan, tentu perilaku panic buying seperti itu tidak perlu terjadi. Uang untuk membeli barang-barang yang berlebihan pun bisa digunakan untuk hal lain yang lebih urgent. Menyimpan uang cash atau berinvestasi pada instrumen yang benar dan menguntungkan.  

Dengan melakukan meditasi secara rutin, Anda dapat lebih tenang dalam menghadapi situasi apapun. Dalam kondisi serba tidak pasti di tengah pandemi, wajar jika kita punya kecemasan. Namun, kita harus bisa mengendalikannya sehingga kita bisa selamat dari badai krisis akibat dampak pandemi. Tujuan keuangan pun tetap bisa tercapai.

Mengendalikan Kecanduan

Manfaat meditasi ini jarang diperbincangkan. Memang betul bahwa meditasi dapat membantu orang terhindar dari kecanduan. Tak hanya kecanduan narkoba, alkohol, rokok, atau obat-obatan, tapi juga kecanduan lainnya, misalnya kecanduan belanja atau shopaholic.

Belanja memang dapat dijadikan kegiatan yang dapat melepaskan stres, namun jika dilakukan berlebihan hingga tahap shopaholic, maka rencana keuangan Anda akan berantakan. Pada titik inilah meditasi diperlukan untuk mengendalikan kecanduan belanja.

Dengan disiplin bermeditasi, pecandu belanja akan mampu mengendalikan terhadap sesuatu. Bukan tidak mungkin, pecandu yang bermeditasi dapat mengalihkan perhatian saat ada dorongan untuk memenuhi candunya. Jika demikian, tidak ada salahnya untuk mengalihkan kecanduan belanja pada kecanduan berinvestasi. Dengan demikian, uang Anda akan terselamatkan dan cuan pun di depan mata.  

Ingin menabung tapi masih jadi shopaholic? Tenang! Ada cara menabungnya! Pelan tapi pasti Anda tabungan akan terkumpul! Inilah Cara Menabung 101 bagi Shopaholic!

Cara Meditasi Melawan Depresi

Pada masyarakat urban, stres sudah jadi bagian dari kehidupan. Jika dibiarkan tentu ini berakhir pada depresi. Sudah pasti saat depresi, kondisi keuangan seseorang dapat berantakan. Pembelian yang dilakukan jadi tak terkontrol.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Rutgers University mengamati 55 orang wanita dan pria; 22 orang di antaranya memiliki gangguan depresi. Setelah mengikuti program meditasi selama 30 menit, diikuti dalam kurun waktu 8 minggu, hasilnya menunjukkan gejala depresi berkurang hingga 40%. Mereka jadi lebih mampu mengatasi masalah dan mengendalikan diri untuk tidak cemas atau memikirkan sesuatu yang negatif.

Setelah lepas dari depresi, tentu pikiran jadi lebih segar dan positif. Dengan demikian, orang tersebut dapat mengatasi masalahnya satu-persatu. Meditasi akan secara rutin menjernihkan pikiran. Berbagai masalah keuangan pun perlahan tapi pasti ditemukan solusinya.


Meditasi adalah cara mencapai ketenangan dan kejernihan pikiran. Saat pikiran jernih, keputusan yang dihasilkan pun tepat. Apalagi keputusan dalam pengaturan keuangan, diperlukan pikiran yang jernih agar perilaku impulsif dan godaan-godaan diskon bisa dihindari.

Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan