Kamus Keuangan: Apa itu Resflasi?

kamus keuangan: Apa itu inflasi?

Apakah Anda sering bingung saat mendengar istilah-istilah keuangan atau ekonomi? Istilah yang sebenarnya penting diketahui karena dapat mempengaruhi kehidupan kita. Dengan memahami beberapa istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia finansial, kita tak perlu lagi bingung saat menemui artikel seperti di bawah ini:

BI: Perekonomian Memburuk, Resflasi akan Bergeser ke Stagflasi?

Yuk segera kita bahas satu persatu. Kita mulai dari yang paling hype beberapa bulan terakhir ya

Resflasi

Resflasi sebenarnya istilah gabungan antara resesi dan inflasi. Jadi, resflasi adalah suatu kondisi adanya potensi resesi dan tingginya inflasi dalam waktu yang bersamaan. Istilah resflasi populer saat diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo beberapa waktu yang lalu. 

Untungnya, berdasarkan analisa ahli seperti Ekonom Indef, Aviliani, resflasi tidak akan terjadi karena potensi resesi sendiri masih kecil kemungkinannya. Meski demikian tetap ada perlambatan ekonomi. Oleh karena itu, kita harus tahu cara mengatasinya. 

Baca juga: Apa itu Resesi? Dan Cara Mengatasinya

Resesi

Resesi adalah memburuknya kondisi perekonomian suatu negara yang ditandai dengan adanya pertumbuhan negatif selama dua kuartal. Resesi juga ditandai dengan adanya peningkatan jumlah pengangguran, penurunan produk domestik bruto (PDB), dan pertumbuhan negatif ekonomi riil.

Salah satu cara mengantisipasi adalah dengan mengembangkan dana. Misalnya dengan pendanaan di Modalku, Anda akan mendapat bunga menarik. Segera danai kredit usaha di Modalku dan dapatkan bunganya! Klik tombol di bawah ini untuk mendanai:

Danai Sekarang

Inflasi

Menurut Bank Indonesia (BI), inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Ada banyak hal yang menyebabkan inflasi, diantaranya adalah biaya produksi yang meningkat, bertambahnya uang yang beredar, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. 

Baca juga: Inflasi dan Kenaikan Gaji, Apa Hubungannya?

Deflasi

Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yaitu penurunan harga secara umum dan menunjukkan daya beli uang meningkat. Hal ini terjadi karena jumlah uang yang beredar relatif lebih kecil daripada barang & jasa dalam waktu tertentu.

Lantas, mana yang lebih baik? Sekilas, deflasi terlihat menguntungkan bagi konsumen karena harga barang yang murah. Namun, deflasi juga punya dampak, yakni permintaan pasar yang menurun, sehingga produksi akan menurun, pabrik banyak ditutup, sehingga pengangguran meningkat. 

Deflasi yang dalam jangka panjang tidak akan baik untuk perekonomian suatu negara. Dengan harga-harga barang yang murah, tingkat konsumsi pun makin minim. Tentu hal ini akan berdampak buruk bagi perekonomian. Lantas harus bagaimana?

Biar bagaimanapun, inflasi tetap diperlukan selama bisa terkendali. Di berbagai negara maju, inflasi bahkan tetap dijaga di angka tertentu agar konsumsi masyarakat tetap tinggi. Dengan demikian rantai ekonomi akan meningkatkan perputaran ekonomi yang lancar. Pada titik inilah terjadi pertumbuhan ekonomi yang positif. 

Stagflasi

Seperti tergambar dalam istilahnya, stag mengacu pada stagnan. Adanya kondisi ekonomi yang tidak tumbuh atau stagnan, bahkan cenderung melemah. Jadi, stagflasi ini adalah situasi melemahnya kondisi ekonomi, inflasi tinggi dan angka pengangguran yang meningkat di waktu bersamaan dalam periode tertentu. 

Pada situasi stagflasi ini, terjadi kenaikan harga-harga bersamaan dengan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB). 

Itulah berbagai istilah keuangan yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat lebih baik dalam mengambil keputusan. Misalnya keputusan untuk mengembangkan dana dengan mendanai kredit usaha. Tak cuma mendapat bunga, Anda juga telah berkontribusi bagi UMKM untuk keluar dari dampak stagflasi. Klik tombol di bawah untuk mulai danai:\

Danai Sekarang


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan