Inflasi & Kenaikan Gaji, Sejauh Mana Hubungannya?

inflasi dan kenaikan gaji

Kenaikan gaji penting dilakukan untuk menjaga performa karyawan agar tetap maksimal. Seperti yang biasanya kita lihat, di Indonesia kenaikan Uang Minimum Provinsi (UMP) dilakukan setiap tahun. Dalam menetapkan besaran kenaikan upah, pemerintah memiliki beberapa pertimbangan, salah satunya adalah inflasi.

Pemerintah sudah memiliki peraturan khusus yang mengatur soal kenaikan upah minimum bagi setiap daerah di Indonesia, Hal tersebut tertuang dalam PP Pengupahan No. 78 Tahun 2015 Pasal 44. Untuk memahami lebih lanjut hubungan antara inflasi dan kenaikan gaji, silakan simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Dapatkah Dampak Inflasi bisa Diatasi dengan Menjadi Sleeping Investor?

Apa itu inflasi?

Sebelum membahas lebih dalam, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan inflasi. Secara sederhana, inflasi dapat didefinisikan sebagai sebuah kondisi ketika terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. 

Kenaikan harga yang berdampak pada inflasi adalah kenaikan yang menyebabkan peningkatan terhadap harga barang-barang lain. Contohnya adalah kenaikan harga BBM. Karena satu kenaikan tersebut, efeknya akan merambat ke berbagai sektor karena ongkos distribusi barang otomatis meningkat.

Baca juga: Hadapi Dampak Inflasi dengan Investasi

Indikator dalam mengukur tingkat inflasi

Angka inflasi akan diumumkan secara rutin setiap bulan oleh pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS). Biasanya, akan ditunjukkan juga bagaimana pergerakan tingkat inflasi dari bulan ke bulan, tahun ke tanggal pengumuman, dan tahun ke tahun sehingga semua datanya jelas dan bisa dipantau masyarakat.

Dalam menghasilkan angka tersebut, BPS menggunakan Indeks Harga konsumen (IHK) sebagai indikatornya. Lalu, terdapat juga beberapa indikator inflasi lain yang biasanya dilakukan oleh bank sentral berdasarkan international best practice seperti berikut ini.

  • Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), yaitu harga transaksi pertama yang terjadi antara penjual atau pedagang besar.
  • Indeks Harga Produsen, yaitu perubahan rata-rata harga yang dikeluarkan oleh produsen domestik untuk barang yang telah dihasilkan. 
  • Deflator Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu perubahan harga pada barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.
  • Indeks Harga Aset, yaitu indeks yang mengukur pergerakan harga aset saham dan properti sebagai parameter tekanan terhadap harga secara menyeluruh.

Setelah mengerti definisi dan bagaimana inflasi bisa terjadi, sekarang Anda bisa lanjut ke pembahasan mengenai hubungannya antara inflasi dan kenaikan gaji.

Baca juga: Mengapa Emas Dianggap Tahan Inflasi?

Apa hubungan inflasi dan kenaikan gaji? 

Dari ulasan singkat di atas, terlihat jelas kalau inflasi adalah salah satu variabel dalam perhitungan kenaikan upah. Hal ini sebenarnya sudah menunjukkan hubungan antara tingkat inflasi dengan kenaikan gaji.

Dampak dari kenaikan inflasi adalah terjadi penurunan daya jual pada mata uang. Misalnya di Indonesia pada tahun 2022 ini terjadi inflasi sebesar 5%, maka masyarakat harus mengeluarkan uang 5% lebih banyak untuk berbelanja barang dan jasa yang serupa dengan tahun lalu.

Contohnya, seorang karyawan mendapatkan penghasilan sebesar Rp60.000.000 dalam setahun. Karena terjadi inflasi sebesar 5%, maka karyawan tersebut memerlukan uang tambahan sebesar Rp3.000.000 untuk bisa melakukan belanja barang dan jasa yang sama dengan satu tahun sebelumnya.

Agar masyarakat bisa tetap memenuhi kebutuhan belanjanya dan hidup dengan layak, maka perlu dilakukan kenaikan gaji menyesuaikan angka inflasi yang terjadi. Namun, sayangnya, hal ini sering kali mendapatkan respons yang berbeda dari para pengusaha.

Karena upah yang semakin meningkat, bisa saja perusahaan memilih pindah dari suatu tempat ke lokasi yang upah minimumnya lebih murah. Contoh terbaru yang terjadi adalah pindahnya beberapa perusahaan dari Banten ke Jawa Tengah.

Kenaikan inflasi dan gaji, tantangan berat bisnis 

Kenaikan gaji sesuai tingkat inflasi yang terjadi memang penting untuk dilakukan, namun di sisi lain hal ini juga menjadi tantangan bagi para pebisnis. Tingginya kenaikan upah tidak selalu diikuti dengan peningkatan produktivitas pada karyawan, alhasil biaya input upah menjadi semakin tidak kompetitif. 

Hal tersebutlah yang menjadi penyebab mengapa beberapa perusahaan di Banten memutuskan untuk merelokasi pabriknya ke daerah di Jawa Tengah yang memiliki UMP lebih rendah, sehingga beban biaya yang ditanggung perusahaan juga bisa dijaga agar tetap kompetitif.

Dari pemaparan di atas, kita bisa melihat kalau inflasi akan sangat memengaruhi kenaikan gaji. Peningkatan upah tentu sangat baik untuk dilakukan guna menjaga kesejahteraan karyawan, namun di sisi lain kenaikan ini menjadi tantangan bagi para pemilik bisnis.

Bagi Anda pemilik bisnis, inflasi juga dapat diantisipasi dengan produk pendanaan Invoice Financing!

Supaya bisnis bisa stay afloat, banyak dari kalangan pebisnis yang akhirnya harus mengajukan pinjaman dana. Hal ini wajar untuk dilakukan, namun harus penuh perhitungan agar Anda bisa mengembalikan pinjaman dengan lancar.

Karenanya, Anda harus pilih juga penyedia pinjaman yang bunganya tidak memberatkan, seperti Modalku. Dengan bunga di bawah 2.17% per bulan dan tenor hingga satu tahun, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan lebih leluasa tanpa takut gagal bayar. Untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis dengan cepat, ajukan pendanaan di Modalku dengan klik tombol di bawah ini:

Ajukan Sekarang!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? KlikĀ di sini.

Reference:

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221112092105-92-872775/jawa-tengah-jadi-pilihan-pabrik-relokasi-usai-tinggalkan-banten#:~:text=Menurut%20Firman%2C%20perusahaan%20memilih%20pindah,tinggi%20tiap%20tahunnya%2C%22%20ujarnya.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan