Begini Tips Kerja Sambil Kuliah Supaya Tidak Berat Sebelah

Tidak sedikit mahasiswa yang memutuskan untuk kerja sambil kuliah di sela-sela kesibukannya, membagi waktu untuk bekerja atau merintis usaha sendiri. Hal ini terlihat sulit, tetapi sebenarnya sangat mungkin untuk dilakukan. Ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi Anda yang barangkali sedang berada di posisi yang sama.

Menjadi pengusaha muda bukanlah hal yang tidak mungkin lagi sekarang, asalkan Anda tahu bagaimana caranya membagi waktu dan melakukan aktivitas dengan disiplin serta konsisten. Lebih rinci lagi, Anda bisa melihat beberapa tips kerja sambil kuliah di bawah ini. Coba terapkan dan lihat seberapa baik Anda mengimbangi melakukan dua aktivitas berbeda dalam satu waktu agar tidak timpang sebelah.

Pilih bisnis yang disukai dan sejalan dengan jurusan 

Tips pertama bagi Anda yang hendak melakukan kerja sambil kuliah adalah dengan memilih bisnis atau pekerjaan yang disukai. Akan lebih baik lagi jika bisnis atau pekerjaan tersebut memiliki aspek yang selaras dengan bidang kuliah Anda. 

Sebenarnya, tidak harus benar-benar sama dengan jurusan yang Anda ambil, namun setidaknya ada ilmu yang bisa diaplikasikan dalam bisnis atau pekerjaan yang dilakukan. Ini akan membuat Anda siap baik dari segi teori maupun segi praktiknya. Anda bisa melihat teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan kacamata yang realistis sesuai apa yang bisnis atau pekerjaan yang dilakukan. Sebaliknya, pengalaman di lapangan selama merintis bisnis dan bekerja juga bisa melengkapi pembelajaran di bangku kuliah.

Atau jika Anda adalah fresh graduated, simak tipsnya di sini.

Coba kuliah online

Jika di kampus Anda ternyata ada pilihan untuk mengambil kelas online, tidak ada salahnya untuk mengambil opsi ini. Kelas-kelas online yang ada memungkinkan Anda untuk mengikuti kelas kuliah tanpa harus hadir di kampus. Ini berarti Anda bisa berada di mana saja selama tetap bisa terhubung dengan kelas tersebut.

Kesempatan untuk mengurus bisnis atau mengerjakan pekerjaan Anda akan terasa lebih mudah dilakukan karena mobilitas yang berkurang. Anda tidak perlu kesana-kemari untuk menghadiri kelas dan melakukan pekerjaan yang lain. Apalagi jika tempat kerja berlokasi di tempat yang cukup jauh dari tempat kuliah Anda.

Bagi waktu untuk 3 hal 

Walau memang terlihat seperti melakukan dua hal saja, tetapi sebenarnya waktu yang perlu Anda bagi ada tiga bagian terpisah: kerja, kuliah, dan me time. Menikmati waktu sendiri untuk beristirahat dari aktivitas yang padat juga penting. Dengan adanya me time, Anda jadi bisa beristirahat, tidur yang cukup, dan berolahraga untuk menjaga kesehatan.

Bagilah waktu berdasarkan prioritas utama Anda. Jika bekerja yang menjadi prioritas, maka waktu kuliah yang akan menyesuaikan. Begitu pula sebaliknya Lalu, tinggal pastikan ada jeda waktu untuk beristirahat di antara kedua aktivitas tersebut.

Networking di kampus

Membangun networking atau jejaring kenalan tidak hanya dilakukan di lingkungan kerja. Saat Anda berkuliah pun, membangun networking bisa tetap dilakukan. Kelilingi diri Anda dengan rekan belajar yang memiliki visi dan misi yang jelas ke depannya. 

Menjalin networking dengan sosok yang seperti itu tidak hanya demi keuntungan di masa depan saja, melainkan demi menjaga lingkaran pertemanan Anda dengan pengaruh-pengaruh baik yang menginspirasi dan memotivasi. Saat nanti sudah menjadi pengusaha muda, networking inilah yang akan jadi salah satu faktor penentu keberhasilan.

Tetapkan deadline kuliah dan bisnis

Semua hal yang dikerjakan dengan tujuan tertentu sebaiknya disertai dengan target yang jelas pula. Apa yang hendak dicapai, kapan deadline-nya, serta bagaimana cara merealisasikan itu semua. Target dan deadline seperti apa yang Anda terapkan pada aktivitas pekerjaan dan perkuliahan Anda haruslah jelas Kerja atau kuliah, ada salah satu yang harus diselesaikan lebih dulu. Tentunya ini bergantung dari kebutuhan Anda sendiri. 

Pisahkan rekening untuk bayar kuliah dengan rekening bisnis

Tips kerja sambil kuliah yang terakhir adalah memisahkan rekening untuk keperluan kuliah dengan rekening bisnis atau pekerjaan Anda. Dengan cara ini, Anda juga jadi belajar mengelola keuangan Anda dengan lebih bijak. Anda jadi tahu seperti apa pola pengeluaran di kedua pos aktivitas tersebut. Jangan lupa untuk mencatat aktivitas keuangan Anda di setiap pos rekening. Tujuannya untuk mengetahui seberapa berkembangnya Anda dalam mendalami pekerjaan atau bisnis tersebut.

Menerapkan tips kerja sambil kuliah ini bisa jadi membuat Anda menjadi pengusaha muda yang sukses. Kenyataannya, tidak sedikit dari anak muda yang ragu memulai bisnis sendiri karena belum memiliki banyak modal. Hal ini seharusnya tidak menjadi halangan. Anda dapat mengandalkan pinjaman modal online terpercaya dari Modalku. Efisien dan prosesnya begitu cepat!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan