Dalam dunia pemasaran, word of mouth adalah salah satu promosi paling efektif yang paling tua di dunia. Strategi ini masih sangat diandalkan meski zaman sudah serba digital. Apalagi generasi milenial saat ini lebih percaya user-generated content (UGC) yang lebih subjektif dan personal. Alih-alih terbujuk oleh iklan yang mengajak secara agresif, milenial lebih memilih produk berdasarkan review pengguna atau pengalaman mereka sendiri. Dengan kata lain, mereka juga masih mengandalkan word of mouth.
Lihat juga: “Memahami Bahasa Milenial Merebut Pasar Digital”
Word of mouth marketing atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan pemasaran dari mulut ke mulut ini secara efektif membuat target calon konsumen lebih loyal. Dengan kata lain, potensi pelanggan kembali membeli atau menggunakan jasa setelah mengetahuinya dari mulut ke mulut sangatlah tinggi.
Secara tradisional, pengertian word of mouth adalah pemasaran dari mulut ke mulut yang disebarkan dari satu orang ke orang yang lain berdasarkan rekomendasi. Dalam dunia yang sudah serba digital, cara menarik pembeli dengan word of mouth semakin berkembang lebih kompleks. Cara penyampaian word of mouth saat ini jauh lebih luas dan cepat menyebar dengan platform digital.
Lihat juga: “5 Bisnis Online yang Punya Peluang Menjanjikan”
Dengan perkembangan arus informasi yang semakin serba cepat, word of mouth bisa memiliki dampak yang lebih besar. Praktik cara menarik pembeli dengan metode ini banyak dilakukan dengan memanfaatkan media sosial secara maksimal.
Diperkirakan, sekitar setiap 10% peningkatan word of mouth, baik secara online maupun secara langsung (offline), bisa meningkatkan penjualan hingga sebesar 1,5%. Artinya, semakin besar word of mouth, semakin besar pula dampak yang diberikan. Bagaimana agar strategi word of mouth bekerja efektif? Berikut beberapa tips yang perlu dicoba.
Pengalaman Transaksi yang Mudah akan Mendorong Word of Mouth
Tak bisa dipungkiri, pengalaman transaksi yang mudah bisa memberikan hasil yang berbeda dan sangat melekat pada pelanggan. Dalam bisnis online, tak hanya perkara menawarkan produk dan jasa saja, namun memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Untuk itu, jangan sepelekan urusan kemudahan transaksi.
Jika Anda bisa memberikan pengalaman transaksi yang menyenangkan pelanggan, word of mouth akan bekerja dengan sendirinya dan membuat bisnis online semakin dikenal luas. Sekali lagi, jangan sepelekan masalah transaksi. Buat semakin mudah, buat pelanggan terkesan, dan picu mereka untuk menceritakan kenyamanan membeli produk atau menggunakan jasa bisnis Anda.
Dalam praktik bisnis online, word of mouth adalah sistem yang bekerja dari satu pembeli online dan memberikan testimoni yang positif yang mempengaruhi pembeli lainnya. Selain produk dan jasa yang berkualitas, kemudahan transaksi bisnis online akan membuat pelanggan Anda meninggalkan berupa ulasan yang baik di toko Anda. Jejak yang baik ini jelas bisa mempengaruhi reputasi toko online yang Anda kelola.
Jika ingin bisnis online Anda laris, coba 5 strategi pemasaran online.
Dorong Pelanggan Promosikan Produk
Hal yang lumrah kalau salah satu bentuk strategi pemasaran word of mouth adalah mengkonversikan pengalaman mereka berbelanja di toko Anda dan kemudian menceritakannya pada calon pelanggan lain. Dorong pelanggan Anda untuk meninggalkan review. Pemasaran dari mulut ke mulut adalah cara gratis yang terbukti efektif demi brand awareness dan brand loyalty Anda.
Bagaimana membuat mereka tertarik mempromosikan bisnis Anda? Kuncinya adalah utamakan pelanggan. Berikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Konsumen yang mendapatkan kepuasan atas produk atau jasa biasanya akan menceritakannya pada orang lain.
Selain itu, metode terbaik agar strategi pemasaran ini berjalan sukses adalah dengan memberikan kualitas produk terbaik. Pelanggan akan dengan sukarela membagikan informasi kepada kenalan dan keluarga mereka apabila puas, atau justru sebaliknya, mungkin kecewa terhadap produk. Usahakan, kepuasan pelanggan berada di atas ekspektasi. Ketika mereka sudah menggemari produk atau jasa yang Anda berikan, mereka tak akan berhenti menceritakannya kepada orang lain. Jika sudah sampai pada fase ini, artinya Anda sudah berhasil.
Lihat juga: “Pemasaran Online untuk Bisnis Online”
Word of mouth juga bisa jadi bumerang untuk bisnis Anda. Jika Anda sampai mengecewakan pelanggan, mereka juga tak sungkan untuk menyebarluaskan informasi negatif yang bisa berpengaruh pada penjualan Anda.
Jadi apapun usaha promosi Anda, konsumen akan membantu mempromosikan produk atau jasa yang dijual jika memang itu berkualitas dan memenuhi ekspektasi mereka. Selamat mencoba tips cara menarik pembeli yang sudah dijabarkan di atas, ya.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.