Jakarta, 26 Agustus 2020 – Sebagai platform platform pendanaan digital bagi UMKM, Modalku terus berkomitmen untuk mendukung UMKM di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah sektor kesehatan. Sebelumnya, Modalku telah mendukung fasilitas kesehatan (Faskes) melalui kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta penyedia alat kesehatan melalui fasilitas pinjaman untuk melancarkan arus kas. Hingga saat ini, total penyaluran pembiayaan Grup Modalku terhadap sektor kesehatan adalah sekitar Rp 100 Miliar.
Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan, mengatakan, “Sesuai dengan strategi Modalku di tahun 2020 untuk menjadi perusahaan financial technology (fintech) terpilih, kami terus berusaha untuk berinovasi menghadirkan fasilitas pinjaman sesuai dengan kebutuhan para UMKM. Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di masa pandemi ini, Modalku memberikan solusi bagi Faskes dan penyedia alat kesehatan dalam menjaga kelancaran arus kas mereka agar tetap bisa mempertahankan kualitas pelayanan.”
Dukungan Modalku pun sudah dirasakan manfaatnya oleh pihak Faskes. Salah satunya adalah Rumah Sakit Harapan Depok. Direktur RS Harapan Depok, Dr. Sugriwa menyatakan, “Sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, saya merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas pinjaman dari Modalku. Prosesnya cepat dan bunganya cukup kompetitif. Saya berharap Modalku bisa membantu lebih banyak pihak di sektor kesehatan.”
Tak hanya itu, Modalku juga turut mendukung terpenuhinya kebutuhan perlengkapan kesehatan dan keselamatan yang makin meningkat di era pandemi. Modalku turut mendukung kebutuhan salah satu penyedia alat kesehatan, PT Norma Diagnostika Indonesia (PT NDI). Direktur PT NDI, Miftahur Rahmi menyampaikan, “Kehadiran Modalku sangat membantu kami untuk dapat berkembang, terutama dalam proyek darurat seperti penanganan pandemi. Rekan perusahaan kami serta PT NDI sendiri ditunjuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendatangkan alat rapid test COVID-19 dan PCR. Saat itu kami memerlukan dana di awal untuk segera melakukan pembelian, di sisi lain arus kas kami juga terbatas karena adanya beberapa proyek dengan rumah sakit daerah. Dengan proses yang sangat cepat dan tidak memerlukan agunan, kami bisa memenuhi permintaan alat kesehatan yang dibutuhkan.”
Lebih lengkap tentang berita ini, klik link di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).