Baik untuk memulai usaha baru maupun untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada, Anda memerlukan yang namanya modal usaha. Salah satu cara mendapatkan modal usaha yang sering diandalkan orang adalah dengan pinjam uang di bank. Sayangnya, mendapatkan pinjaman uang tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada kalanya ditolak. Jika ditolak, Anda kesulitan melanjutkan ide bisnis Anda, bukan? Untuk itu, lakukan lima cara ini agar aplikasi pinjaman Anda lebih berpeluang disetujui.
Buat Tujuan Kredit yang Jelas
Biasanya saat Anda mengajukan pinjaman uang, kreditur akan bertanya kepada Anda alasan Anda membutuhkan pinjaman. Jika akan digunakan untuk bisnis, maka pikirkan tujuannya secara jelas. Akan lebih baik apabila Anda membuat proposal beserta anggaran. Jika Anda bisa mengutarakan untuk apa uang tersebut akan digunakan dan bagaimana cara Anda akan membayar angsurannya, Anda akan lebih mudah meyakinkan pihak kreditur untuk memberikan pinjaman uang kepada Anda.
Riwayat Rekening Pribadi
Sebelum memberikan pinjaman modal usaha, penting juga bagi pihak pendana untuk mengetahui kemampuan finansial Anda. Kreditur biasanya akan meminta slip gaji Anda selama beberapa bulan tertentu, juga akan meminta bukti transaksi keuangan yang Anda lakukan melalui rekening koran. Dengan adanya rekening koran, pihak kreditur bisa menyimpulkan apakah Anda memang benar-benar mampu melunasi angsuran pinjaman dana dengan jumlah penghasilan tetap Anda saat ini.
Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Nah, salah satu alasan utama penolakan pengajuan kredit adalah karena jumlah angsuran per bulan yang melebihi batas kemampuan finansial. Sebaiknya jumlah nominal angsuran per bulan yang Anda ajukan tidak melebihi sepertiga dari penghasilan. Pihak kreditur tentunya tidak mau jika pada akhirnya Anda kesulitan membayar cicilan. Misalkan penghasilan Anda sebesar 4,5 juta rupiah, maka angsuran per bulan yang Anda ajukan sebaiknya tidak melebihi 1,5 juta. Buatlah proposal pinjaman yang mencerminkan angsuran tersebut. Ini akan membuat aplikasi Anda mudah disetujui.
Sesuaikan Kreditur dengan Kebutuhan
Saat ini banyak bank yang bisa memberikan pinjaman modal usaha dengan berbagai pilihan. Sebagai pihak pemberi pinjaman, penawaran yang diberikan bank satu tidak sama dengan yang lainnya. Jika perlu, tanyakan secara jelas model pinjaman uang yang ditawarkan tiap bank, bagaimana cara kreditnya, dan berapa besar angsurannya. Ini memang cukup memakan waktu, tetapi sangat perlu dilakukan demi kebaikan nasib kredit Anda di kemudian hari.
Beberapa tahun terakhir, telah muncul alternatif pinjaman yang didukung FinTech. Inovasi keuangan tersebut sudah mencapai Indonesia. Salah satu alternatif pinjaman melalui FinTech adalah dengan peer-to-peer lending.
Memiliki Riwayat Kredit yang Baik
Ini juga tidak kalah penting. Sebelum mengajukan kredit, pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik. Jika Anda memiliki kartu kredit atau pernah mengambil pinjaman sebelumnya, pastikan tagihan setiap bulan tidak sampai menunggak. Jika selama ini jejak sejarah kredit Anda kurang “bersih,” kreditur akan berpikir dua kali sebelum memberikan pinjaman dana pada Anda.
—
Mencari modal usaha memang gampang-gampang susah. Lakukan hal-hal di atas agar aplikasi pinjaman Anda lebih mudah disetujui.
Comments 2
Pingback: 4 Jenis Industri yang Harus Mempertimbangkan Pinjaman P2P – Modalku
Pingback: Kapan Saat Terbaik Daftar Pinjaman Modal Usaha? Lihat 3 Situasi Ini – Modalku