Beberapa tahun terakhir, kegiatan investasi mulai digandrungi oleh banyak lapisan masyarakat. Kebanyakan dari mereka tertarik untuk melakukannya dengan alasan ingin mendapatkan uang dengan cepat dan mudah. Padahal, sebuah investasi harus dimulai dengan memahami cara kerja hingga mengetahui risiko melakukan investasi pada suatu instrumen pasar modal. Tanpa wawasan yang mumpuni, investasi tersebut kemungkinan besar akan gagal.
Secara umum, investasi bisa diartikan sebagai kegiatan penanaman modal dalam rangka meningkatkan nilai kekayaan. Produk pasar modal yang didapatkan oleh investor ini disebut sebagai instrumen pasar modal. Nah, sebelum membahas beberapa contohnya, Anda harus mengerti terlebih dahulu, apa itu instrumen pasar modal.
Baca juga: Apa itu pasar Modal?
Apa Itu Instrumen Pasar Modal?
Berdasarkan definisi, pasar modal adalah tempat jual beli berbagai bentuk surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan, baik swasta maupun pemerintah. Nah, surat berharga itulah yang kita kenal dengan sebutan instrumen pasar modal. Memilih instrumen yang tepat saat akan berinvestasi merupakan langkah pertama dan yang paling utama dalam memulai investasi. Anda harus mengerti profil risiko serta tujuan investasi untuk memilih instrumen yang tepat. Memangnya, apa saja jenis instrumen pasar modal yang bisa kamu pilih?
Instrumen Pasar Modal untuk Investasi
Dari banyaknya instrumen yang tersedia, kami sudah merangkum lima instrumen yang mungkin bisa Anda pilih untuk jadi target investasi. Berikut adalah pengertian singkat mengenai instrumen-instrumen tersebut.
1. Reksa dana
investasi reksadana adalah sebuah tempat pengumpulan dan pengelolaan dana dari beberapa investor untuk dikelola ke berbagai instrumen lainnya. Reksa dana bisa dikelola untuk beberapa instrumen, seperti pasar uang, saham, obligasi, serta beragam instrumen lainnya.
investasi reksadana ini cocok untuk Anda yang minim pengetahuan serta waktu untuk menganalisis instrumen pasar modal lainnya. Selain simpel, investasi reksadana juga cocok untuk pemula karena risikonya yang relatif rendah. Hanya saja, proses pencairan investasi yang satu ini membutuhkan waktu berhari-hari dan umumnya dilakukan dalam jangka panjang.
Baca juga: Memenuhi Kebutuhan Hidup dengan Reksadana, Mungkinkah?
2. Obligasi
Secara definisi, obligasi bisa diartikan sebagai surat perjanjian utang antara pihak yang ingin didanai dengan investor yang memberikan dana. Umumnya, keuntungan dari investor bisa didapatkan melalui bunga obligasi yang akan dibayarkan pada akhir periode peminjaman. Agar lebih aman, Anda bisa melakukan investasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk risiko gagal bayar yang lebih kecil.
3. Saham
Saham adalah sebuah bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan atau bisnis. Simpelnya, dengan membeli saham perusahaan, berarti Anda memberikan modal kepada perusahaan tersebut dan Anda akan mendapatkan keuntungan melalui profit perusahaan yang dibagi dengan investor lainnya. Selain itu, keuntungan lainnya bisa Anda dapatkan dengan menjual saham Anda ke orang lain saat harganya sedang naik. Berbeda dengan investasi reksadana, investasi saham pastinya membutuhkan kemampuan analisis pasar modal yang lebih kuat.
4. Exchange traded fund (ETF)
Instrumen pasar modal berikutnya adalah ETF atau Exchange Traded Fund. Instrumen yang satu ini cukup unik karena memiliki sifat seolah-olah gabungan dari reksa dana dengan saham. Jadi, pada instrumen ini pengumpulan dana dilakukan secara kolektif, seperti investasi reksadana, tetapi diperjualkan secara real-time seperti saham.
5. Derivatif
Simpelnya, derivatif adalah instrumen turunan dari instrumen utama yang berupa kontrak perjanjian antara dua pihak. Kontrak perjanjian itu sendiri berisi perjanjian membeli atau menjual aset atau instrumen sesuai harga dan kondisi yang telah disepakati.
Tidak hanya melalui instrumen pasar modal, langkah investasi juga bisa diambil dengan menjadi pendana Modalku. Saat Anda menjadi pendana Modalku, Anda bisa berkontribusi dalam membiayai UMKM Indonesia serta mendapatkan keuntungan berupa bunga hingga 17 persen. Jika Anda tertarik, klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan kredit modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat ModalkuĀ di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? KlikĀ di sini.