Sejak pemerintah menyatakan kalau pandemi berakhir, semakin banyak konser yang diadakan di seluruh Indonesia. Jadi, tidak heran kalau banyak orang tergiur untuk mencoba jadi promotor konser dengan iming-iming keuntungan yang besar. Padahal, menjadi promotor tidak sesimpel itu, lho! Memangnya, apa saja tugas promotor acara konser? Mari kita telusuri selengkapnya di sini!
Tugas dan Tanggung Jawab Promotor Konser
Promotor adalah kunci kesuksesan sebuah konser. Mereka bekerja mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan konser. Bahkan, mereka juga masih harus menangani berbagai kebutuhan setelah konser berakhir.
Dengan kata lain, mereka tidak sekadar memilih pengisi konser; mereka juga perlu membuat perencanaan, menyusun anggaran, melakukan pemasaran, sekaligus melaksanakan dan memonitor kegiatan konser agar berjalan mulus.
Untuk menjadi promotor konser yang andal, Anda wajib memiliki mental yang kuat. Lalu, Anda juga harus mampu bernegosiasi dengan baik agar pengeluaran konser tidak melampaui anggaran awal. Terakhir dan yang tidak kalah penting, Anda harus memahami seluk-beluk produksi acara musik untuk memuaskan penonton yang hadir.
4 Cara Menjadi Promotor yang Baik
Menjadi promotor yang baik memerlukan proses. Ini bukanlah profesi yang bisa dikuasai secara instan, sebab Anda perlu pemahaman dan pengalaman memadai untuk bisa memproduksi sebuah konser yang tidak hanya meriah, tapi juga membuat audiens merasa senang. Berikut adalah beberapa cara menjadi promotor konser yang bisa mulai diterapkan:
1. Mulai dengan menjadi panitia konser
Seperti yang sudah disebutkan, Anda harus memiliki pemahaman dan pengalaman yang cukup tentang proses produksi acara musik jika ingin menjadi promotor konser yang sukses. Nah, pengalaman tersebut bisa didapat dengan menjadi panitia konser atau bekerja di perusahaan promotor musik.
Dengan menjadi panitia konser, Anda akan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan sebuah konser atau acara musik. Akan lebih baik lagi kalau Anda terlibat langsung dengan proses produksi di lapangan. Sebab, dari sana, Anda bisa melihat kendala apa saja yang biasa muncul saat konser serta upaya penyelesaiannya.
Baca juga: 8 Cara Mengatur Keuangan untuk Freelancer
2. Bersikap profesional
Dalam pekerjaan apa pun, usahakan untuk selalu bersikap profesional, dalam artian mampu memisahkan urusan pekerjaan dengan masalah pribadi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Aturan ini juga berlaku bagi promotor konser.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak perusahaan promotor yang menetapkan requirement berikut: staf bukan merupakan penggemar dari artis yang mengisi konser. Sebab, ada risiko fans yang bekerja sebagai staf konser tidak dapat memisahkan urusan pribadinya dengan pekerjaan. Jika hal tersebut terjadi, talent yang mengisi konser tentu akan merasa terganggu.
Baca juga: Cara Menabung untuk Nonton Konser
3. Pahami selera pasar
Beberapa konser atau festival musik terlihat lebih ramai dibandingkan dengan acara serupa dari penyelenggara lain. Fenomena ini tentu tidak lepas dari kepiawaian promotor konser dalam membaca selera pasar.
Oleh sebab itu, kalau Anda memang tertarik menjadi promotor, cobalah belajar soal selera pasar. Misalnya, pasar K-Pop kini tengah diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga potensinya pun besar. Lalu, karena festival musik dengan format karaoke pun selalu ramai penonton, acara dengan format tersebut tentu akan menarik banyak orang.
Meski begitu, bukan berarti Anda harus mengikuti tren atau hanyut dalam selera pasar. Tak ada salahnya menciptakan niche market yang ukurannya memang kecil, tapi peminatnya selalu ada.
4. Konsisten dan pantang menyerah
Terakhir, usahakan untuk selalu konsisten dan pantang menyerah. Bisnis promotor konser sangatlah dinamis, sehingga pasarnya pun terus tumbuh. Formula yang sukses pada tahun lalu belum tentu akan membuahkan hasil serupa pada tahun berikutnya. Maka dari itu, jadikan konsistensi sebagai salah satu nilai yang selalu Anda pegang saat menapaki karier sebagai promotor.
Saat konser yang Anda selenggarakan sukses, jangan cepat terlena. Kumpulkan feedback dari penonton untuk mengetahui aspek apa saja yang bisa ditingkatkan dan dikembangkan. Jika Anda menemui kegagalan, janganlah cepat menyerah. Jadikan pengalaman tersebut sebagai sebuah pembelajaran yang berharga agar masalah serupa tidak terjadi lagi.
Baca juga: Pilih Instrumen yang Tepat untuk Meraih Financial Freedom
Meskipun bisa menjadi sumber pendapatan yang patut dipertimbangkan, berkarier sebagai promotor konser bukanlah hal mudah. Namun, jika Anda bersungguh-sungguh mengikuti cara menjadi promotor yang baik, peluang kesuksesan Anda pastinya akan semakin besar. Cara lain yang bisa Anda coba untuk mencari keuntungan adalah dengan memiliki passive income.
Kini, Anda dapat memperoleh pemasukan tambahan dengan memberi dana pinjaman kepada UMKM melalui Modalku. Selain menumbuhkan tabungan pribadi, Anda juga bisa mendukung kelangsungan UMKM lokal Indonesia. Yuk, mulai danai dan majukan UMKM lokal, klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.