Untuk mengembangkan bisnis, memang dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Untungnya, banyak lembaga yang siap memberikan Anda modal untuk mengembangkan usaha, salah satunya dalam bentuk utang dengan jangka waktu panjang. Memangnya, apa itu utang jangka panjang? Supaya Anda lebih memahami perannya dalam perkembangan bisnis, pelajari selengkapnya di bawah ini, yuk!
Utang Jangka Panjang Adalah…
Sesuai dengan namanya, utang jangka panjang adalah jenis utang yang pelunasannya membutuhkan waktu lama. Jangka waktu pelunasan utang ini berkisar antara 5 hingga 20 tahun. Lalu, siapa saja yang bisa mengajukannya?
Umumnya, jenis utang tersebut diajukan oleh perusahaan yang memerlukan anggaran bisnis dalam jumlah besar, misalnya untuk kebutuhan ekspansi. Tujuan utamanya tentu saja untuk memperkuat modal usaha. Di samping itu, biasanya utang dengan tenor pelunasan yang lama juga dapat digunakan untuk menambah jumlah aset usaha, misalnya dalam bentuk peralatan atau investasi bisnis.
Jenis Utang Jangka Panjang
Ada dua contoh utang jangka panjang yang sering ditemukan, yaitu utang obligasi dan utang hipotek. Penjelasan mengenai kedua jenis utang tersebut dapat Anda simak dalam poin-poin di bawah ini.
1. Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang dapat diperjualbelikan. Selain memiliki jangka waktu menengah, obligasi juga berlaku untuk durasi yang lebih lama.
Surat utang obligasi mencantumkan janji utang dari pihak penerbit yang berutang. Janji utang tersebut biasanya berisi kesepakatan pembayaran pokok utang beserta jatuh tempo pelunasannya. Selain itu, surat obligasi juga mencantumkan ketentuan seputar bunga sebagai imbalan kepada pihak yang memberikan utang.
2. Hipotek
Hipotek adalah jenis utang jangka panjang dengan jaminan berupa barang tidak bergerak, seperti bangunan rumah dan tanah. Sama seperti obligasi, hipotek juga merupakan surat utang khusus untuk pinjaman jangka panjang.
Selain mencantumkan keterangan mengenai barang yang dijadikan jaminan utang, surat hipotek juga berisi kesepakatan. Dengan kata lain, hipotek menandai persetujuan antara kreditur dan debitur bahwa sebagian atau seluruh hak tagihan utang kreditur dapat dipindahkan ke pihak ketiga.
Manfaat Utang Jangka Panjang
Apa saja manfaat yang didapatkan perusahaan dengan mengajukan utang jangka panjang? Nyatanya, ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari jenis utang satu ini. Nah, berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Bunga lebih kecil
Dengan jangka waktu pengembalian dana yang lebih panjang, jenis utang ini biasanya menerapkan suku bunga tetap. Ini akan sangat meringankan perusahaan yang sedang membutuhkan tambahan modal usaha dalam jumlah besar.
Salah satu contoh utang jangka panjang adalah hipotek. Saat suku bunga naik, nilai aset yang dijadikan jaminan hipotek pun akan ikut naik. Namun, apabila suku bunga turun, nilanya akan mengikuti besaran di awal kesepakatan.
2. Arus kas jadi lebih terencana
Dengan suku bunga tetap dari utang jangka panjang, perusahaan pun bisa mengatur pengeluaran dengan lebih mudah. Sebab, Anda bisa memprediksi dengan akurat besaran dana yang harus dikeluarkan tiap membayar cicilan pinjaman. Pada akhirnya, arus kas perusahaan pun jadi lebih terencana dan teratur.
3. Aset bisa digunakan
Katakanlah perusahaan Anda mengambil utang jangka panjang dalam bentuk hipotek. Kemudian, aset yang dijadikan jaminan adalah sebuah bangunan yang mendukung proses produksi Anda. Apakah bangunan tersebut kemudian masih bisa Anda gunakan? Jawabannya adalah iya.
Aset yang dijadikan jaminan dalam surat utang hipotek masih bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh pemiliknya. Namun, nilai bangunan tersebut tidak boleh berkurang selama penggunaan. Artinya, Anda bisa tetap menggunakan aset yang menjadi jaminan meski di atas kertas, kepemilikannya ada di pemberi utang.
Untuk keperluan usaha, Anda juga dapat mengajukan kredit usaha di Modalku. Klik tombol di bawah ini:
4. Mengurangi pajak
Mengambil utang dengan jangka waktu pelunasan yang panjang ternyata dapat mengurangi pajak. Bagaimana bisa? Sederhananya, utang membuat perusahaan memiliki tanggungan bunga. Keberadaan tanggungan tersebut secara otomatis akan mengurangi laba perusahaan. Ketika laba perusahaan turun, jumlah pajak yang wajib dibayarkan pun akan ikut turun.
Baca juga: 5 Macam Sumber Modal Usaha yang Wajib Anda Ketahui
Dari sini, bisa diketahui bahwa utang jangka panjang bisa menjadi sebuah solusi pengembangan bisnis. Bagaimana jika Anda ingin mengembangkan bisnis, tapi terganjal keterbatasan dana? Tidak perlu khawatir, sebab Anda bisa mengajukan kredit usaha melalui Modalku.
Proses pengajuannya mudah dan persetujuannya pun cepat, yaitu maksimal lima hari setelah mengirimkan dokumen aplikasi dengan lengkap. Fasilitas modal usaha yang diberikan pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kredit usaha, silahkan klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.