Cara memulai usaha online dengan memiliki utang bukanlah hal yang baru. Ini juga bukan hal yang negatif, justru merupakan hal yang sangat wajar. Pinjam modal yang nantinya akan dikelola untuk mendapat profit dianggap sebagai utang yang produktif karena dana dari utang tersebut Anda dapat menghasilkan uang lebih. Pinjam modal ini berbeda dengan utang konsumtif yang digunakan untuk membeli barang atau jasa demi memenuhi kebutuhan pribadi.
Memulai usaha dari utang, kenapa tidak? Ada 4 orang yang terbukti sukses memulai usaha dari utang.
Nah, jika Anda ingin memulai usaha online dari pinjam modal, maka beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak kesulitan bahkan merugi selama berbisnis online.
Tentukan Jenis Pinjaman
Cara memulai usaha dengan pinjaman ini harus diawali dengan menentukan jenis pinjaman. Mengingat pinjaman memiliki peraturan dan sistemnya masing-masing, sebaiknya pertimbangkan yang risikonya jauh lebih rendah. Keamanan, reputasi, serta skema pembayaran juga jelas harus diperhatikan.
Berdasarkan lama tenor pembayarannya, pinjaman terbagi menjadi pinjaman jangka pendek dan jangka panjang. Pinjaman jangka pendek ini umumnya harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, sementara pinjaman jangka panjang dapat dilunasi dengan jangka waktu 5-20 tahun. Pinjaman jangka panjang ini adalah jenis pinjaman yang paling sering diambil oleh mereka yang hendak memulai bisnis karena proses membangun bisnis yang juga membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar.
Selain tenor, penting juga untuk memperhatikan bunga yang akan Anda bayarkan. Ketahui dulu bedanya bunga simpel dan bunga efektif!
Selain durasi pinjaman sendiri, pertimbangkan juga sumber pinjaman yang ingin Anda manfaatkan; apakah itu dari bank, investor tunggal, atau berasal dari platform pendanaan digital bagi UMKM. Semuanya bergantung dengan kebutuhan dan bagaimana Anda merasa nyaman dengan sistem pinjaman tersebut. Misalnya jika Anda membutuhkan modal yang bisa diproses mudah dan nyaman, maka Anda dapat memanfaatkan platform pendanaan digital bagi UMKM.
Lihat juga: “Siapa Bilang Mengajukan Utang itu Tabu?”
Disiplin Membayar Cicilan
Pinjam modal sudah selesai, usaha sudah dapat dimulai. Namun ingat, selama berfokus melakukan bisnis ini, jangan lupa juga untuk disiplin melunasi cicilan. Kelola modal yang sudah didapat dengan benar dan strategis. Buat anggaran pemakaian modal serta rencana pengelolaan uang. Sertakan plot dana khusus yang dialokasikan untuk membayar cicilan tadi.
Ingat, utang yang Anda miliki saat berbisnis online adalah utang produktif. Tidak hanya produktif penghasilannya, tetapi juga harus produktif membayar cicilan. Bayar tepat jumlah dan tepat waktu adalah cara memulai usaha online dengan benar.
Tambah Jumlah Aset
Memakai modal untuk belanja aset adalah cara memulai usaha online yang ideal lainnya. Belanja aset termasuk ideal karena aset ini dapat dijual lagi kemudian, apalagi jika aset yang dibeli juga memiliki fungsi produktif seperti laptop, smartphone, atau tablet.
Jika usaha online Anda ini membutuhkan tempat untuk menyimpan stok barang, memakai modal untuk membeli atau menyewa gudang penyimpanan akan menjadikan gudang ini aset bisnis juga. Tanah dan bangunan tersebut memiliki nilai dan dapat dijual lagi, ditambah keberadaan gudang ini dapat membantu operasional bisnis online Anda.
Pantau Terus Rasio Keuangan
Sebelum meminjam modal, Anda harus mengetahui rasio keuangan yang ideal. Hutang itu sebaiknya sebanyak 30% dari total penghasilan. Nantinya saat usaha online sudah berjalan pun, Anda harus tetap menjaga rasio utang ini tidak melebihi persentase tersebut.
Jika terjadi rasio utang lebih dari 30% total penghasilan, maka Anda harus menggenjot bisnis lebih lagi untuk menghasilkan target penghasilan ideal. Target penghasilan ideal ini sederhana, yakni di atas batas rasio utang itu tadi. Contoh jika memiliki utang sebesar Rp3 juta, maka target penghasilan ideal harus di atas Rp10 juta.
Tahukah Anda? Menjaga rasio keuangan, sama artinya dengan menjaga kesehatan usaha lho!
Selama masih memilliki utang aktif, sebaiknya Anda tidak menambah pinjaman dulu dalam waktu dekat, kecuali jika ternyata penghasilan ada per bulannya mendapat setidaknya dua kali lipat target penghasilan ideal. Tentunya ini kondisi yang jarang terjadi. Jadi sebaiknya selesaikan periode pinjaman pertama sebelum mengambil pinjaman berikutnya.
Dengan cara memulai usaha online dengan pengelolaan modal yang tepat Anda dapat berbisnis dengan lancar, dan membayar pinjaman dengan teratur. Bagi Anda yang hendak mencari pinjaman untuk mengembangkan bisnis online, segera klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.