Saat ini, membuka bisnis seperti sesuatu yang sedang tren. Mayoritas masyarakat mulai mencoba membuka bisnisnya sendiri. Meskipun awalnya karena kesulitan mencari pekerjaan, seiring berjalannya waktu membuka bisnis seolah menjadi kewajiban yang perlu dilakukan, khususnya di kalangan anak muda. Pada artikel ini kami ingin memberitahu bagaimana cara berbisnis bagi pemula, agar Anda siap untuk membuka bisnis.
Cara Berbisnis Bagi Pemula
Berikut ini adalah cara-cara berbisnis bagi pemula yang perlu Anda ketahui.
1. Lihat Peluang yang Ada
Sebelum menjatuhkan pilihan pada salah satu bisnis yang ada, penting untuk mengetahui setiap peluang bisnis terlebih dahulu. Sebagai langkah awal, carilah peluang bisnis dari bidang yang Anda suka. Anda juga bisa mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini.
- Apakah bisnis tersebut merupakan masalah yang dialami mayoritas masyarakat?
- Bisnis apa yang bisa menjadi solusi dari masalah yang dialami masyarakat?
- Apakah sudah banyak yang menjualnya di lingkungan Anda?
- Bagaimana karakteristik produk dan pelayanan yang ada di pasaran?
- Apa saja kelebihan dan kekurangan dari usaha tersebut?
- Bagaimana peluangnya untuk beberapa tahun ke depan?
- Apa yang menjadi tren saat ini? Apakah tren tersebut bertahan dalam waktu yang lama atau hanya sebentar saja?
Dengan mengetahui semua hal itu Anda jadi bisa membuat pertimbangan yang tepat.
Baca Juga: Cari Tahu Tips Pengiriman & Peluang Ekspansi ke Luar Negeri
2. Pelajari Bisnis yang Anda Pilih
Setelah akhirnya Anda memilih satu jenis bisnis yang ingin dijalani, kini saatnya untuk mempelajari bisnis tersebut secara mendalam. Ketahui target audience Anda adalah yang paling penting dalam membuka bisnis. Mencari tahu karakteristik dari target audience Anda bisa dengan mudah dipelajari dari kompetitor. Pelajari bagaimana kompetitor berinteraksi dengan pelanggan mereka, kenali lokasi, pendidikan, usia, gender, perilaku belanja dan masih banyak lagi.
Anda juga bisa mencoba membeli produk kompetitor untuk menemukan kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki. Setelah itu kekurangan kompetitor yang telah ditemukan bisa dimasukkan menjadi kekuatan dari bisnis Anda. Kenali juga rekam jejak dari bisnis yang Anda pilih, apakah banyak yang menjualnya? Apakah sulit menjalani bisnis tersebut?
3. Lakukanlah Perhitungan Awal
Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan. Hitunglah semua modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis tersebut. Tidak hanya itu, pikirkan bagaimana Anda akan mengirim produk. Jasa ekspedisi mana yang paling cocok untuk digunakan. Buat juga sistem untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran saat bisnis berjalan. Sistem perhitungan yang salah atau tidak sesuai, dapat berpotensi menghancurkan bisnis. Oleh karena itu Anda perlu menyiapkan sistem yang tepat agar bisnis bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga: Pinjaman Online Pemerintah Tanpa Agunan, Ini Persyaratannya
4. Buatlah Perencanaan Bisnis Anda
Pada fase ini, Anda perlu mulai merencanakan bagaimana bisnis akan berjalan. Lakukan simulasi bisnis, supaya Anda memiliki gambaran mengenai apa yang akan terjadi di depan. Untuk mengurangi risiko bisnis yang ada, Anda bisa melakukan perencanaan menyeluruh dengan template business plan yang sudah banyak tersedia di internet. Tentukan juga bagaimana akan memasarkannya. Channel apa yang tepat untuk digunakan bagi bisnis Anda. Pelajari cara kerja dari channel yang ingin dipakai, agar penggunaannya bisa Anda maksimalkan.
5. Fokus dan Konsisten Melakukannya
Saat bisnis sudah mulai berjalan, akan ada masa di mana Anda mulai ingin menyerah karena tidak melihat perkembangan atau kemajuan dalam bisnis. Tetapi jangan berhenti, wajar apabila belum ada perkembangan yang terlihat. Ini karena bisnis Anda masih baru dan masih belum dikenal oleh banyak orang. Teruslah fokus dan konsisten dalam memasarkan bisnis Anda, terus unggah konten produk dan layanan, agar target audience dapat melihat komitmen dari produk Anda. Teruslah mencari ide-ide yang baru untuk produk bisnis ke depan. Pelajari dan cari apalagi yang bisa Anda tingkatkan dari yang sudah ada.
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Pinjaman untuk Modal Usaha Awal Bisa Ditolak
6. Teruslah Belajar
Membuka bisnis berarti Anda juga harus terus belajar. Salah satunya adalah belajar mengenai tren bisnis yang sedang berkembang. Selain itu banyaklah membaca dan mengikuti seminar bisnis. Manfaatkan sumber-sumber pembelajaran gratis, yang tersedia di internet. Ingat bahwa kegagalan dan kesalahan adalah hal yang wajar dan merupakan batu loncatan untuk melompat lebih tinggi.
Dengan melakukan persiapan yang matang dari cara-cara berbisnis bagi pemula yang telah dijelaskan di atas, maka Anda bisa dengan percaya diri dalam membuka bisnis. Melakukan persiapan yang matang juga akan menyelamatkan Anda dari risiko bisnis yang tidak seharusnya dialami. Jika Anda membutuhkan pinjaman dana tunai untuk membangun bisnis, Anda bisa meminjamnya dari Modalku. Dengan risiko yang terkendali, proses peminjaman secara online dan diawasi oleh OJK, Anda tidak perlu khawatir melakukan pinjaman dana di Modalku.