Analisa Strategi dan Modal Peluang Usaha Kopi yang Tengah Booming

Hingga saat ini, peluang usaha kopi masih sangat menjanjikan. Es kopi kekinian menjadi menu minuman paling banyak dipesan melalui aplikasi ojek online (ojol). Tercatat, sudah ada 15 juta gelas es kopi susu yang terjual di tahun 2020. Jumlah tersebut pun terus naik setiap harinya.

Meski peluangnya besar, bukan berarti Anda bisa asal-asalan saat memulai bisnis kopi kekinian. Perlu beberapa strategi agar usaha kopi milik Anda tidak sekadar lewat saja, namun bisa bertahan di tengah berbagai kondisi pasar. Simak analisa strategi dan modal peluang usaha kopi berikut ini sebagai panduan bisnis Anda!

Lihat juga: “Rahasia Sukses Menjalankan Bisnis Kuliner”

Lokasi Kedai Kopi

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah lokasi kedai kopi. Pilihlah lokasi yang memang dekat dengan pusat keramaian. Anda bisa memilih lokasi yang dekat dengan kantor, kampus, sekolah, atau area pemukiman. Hindari lokasi yang sulit ditemukan dan jarang dilalui orang karena dapat membuat produk kopi Anda susah dipasarkan.

Pemilihan lokasi pun tetap menjadi prioritas meski Anda berjualan secara online. Lokasi yang dekat dengan calon konsumen akan membuat ongkos kirim (ongkir) menjadi lebih hemat. Calon konsumen tidak perlu mengkhawatirkan masalah harga. Intinya, tingkatkan peluang usaha kopi Anda dengan mengeliminasi semua risiko yang mungkin timbul.

Menu Kopi Kekinian

Selanjutnya adalah merangkai menu kopi. Saat menentukan menu kopi, pikirkanlah target market Anda. Misalnya, Anda ingin produk dapat dinikmati oleh siapa saja, baik pecinta kopi maupun tidak. Jika demikian, maka Anda bisa menambah minuman selain kopi seperti es coklat atau teh. Sediakan juga produk kopi campuran seperti latte atau kopi susu untuk penikmat pemula.

Selain itu, pertimbangkan juga soal biaya produksi. Apakah menambah menu akan membuat biaya produksi meningkat? Jika memang modal terbatas, pilihlah menu kopi yang tidak terlalu rumit pembuatannya. Es kopi susu bisa menjadi andalan karena biaya produksinya relatif kecil sementara peminatnya selalu ada.

Pemasaran Kedai Kopi Kekinian

Untuk pemasaran, sekarang ada banyak sekali strategi pemasaran yang efisien. Paling populer adalah pemasaran lewat media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan WhatsApp. Selain tidak berbayar, pemasaran produk melalui media sosial juga bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen.

Buat akun khusus untuk memasarkan kedai kopi Anda. Pisahkan dengan akun pribadi agar pengelolaannya lebih mudah. Upload foto produk dengan jelas agar calon konsumen tidak bingung. Sertakan caption yang menarik namun tetap informatif. Jangan lupa juga cantumkan detail mengenai cara mendapatkan produk, entah itu dapat diambil di kedai atau bisa dipesan melalui aplikasi ojol.

Tahukah Anda, penjualan kopi kekinian dapat ditingkatkan dengan aplikasi ojek online lho! Klik di sini untuk lihat buktinya!

Apa Saja yang Dibutuhkan?

Sekarang, kita masuk ke pertanyaan pentingnya: apa saja yang dibutuhkan dalam usaha kopi kekinian? Untuk memulai usaha kopi, Anda tentu memerlukan bahan baku kopi. Pilihlah supplier biji kopi yang sesuai dengan budget Anda. Jangan lupa juga untuk memilih jenis biji kopi sesuai dengan karakteristik yang ingin Anda ciptakan. Misalnya Anda ingin kopi yang cenderung asam, maka kopi Arabika bisa menjadi pilihan.

Selain itu, siapkan juga peralatan untuk mengolah kopi. Jika Anda memilih biji kopi, maka perlu grinder untuk menghaluskan kopi. Beberapa peralatan lain yang dibutuhkan adalah penyaring (bisa menggunakan vietnam drip) dan penyeduh kopi (bisa menggunakan french press). Pilihlah alat sesuai dengan modal awal Anda. Jika usaha berjalan dengan lancar, Anda bisa menyisihkan sebagian laba untuk upgrade alat pembuat kopi.

Perhitungan Modal Usaha Kopi

Untuk membantu Anda menyusun strategi usaha kopi kekinian, berikut adalah perhitungan kira-kira modal awal untuk usaha kopi:

Jenis barangHarga satuanQtyTotal harga
Biji kopi ArabikaRp45.00010 bagsRp450.000
Coffee grinderRp400.0001Rp400.000
French pressRp150.0001Rp150.000
SusuRp15.000/liter3 literRp45.000
Gula arenRp45.000/kg2 kgRp90.000
Air mineral dan es kristalRp30.0001Rp30.000
Total modal awalRp1.165.000

Selain bahan, Anda juga memerlukan biaya untuk pemasaran produk. Hal yang paling mendasar adalah mencetak banner yang bisa digunakan sebagai penanda toko. Untuk biaya cetak banner, kira-kira harganya sekitar Rp85.000. 

Jumlah yang disebutkan di atas bisa saja bertambah, terutama jika Anda menggunakan promosi berbayar di media sosial. Harganya sangat variatif, mulai pada kisaran puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Hingga sekarang, peluang usaha kopi memang masih terbuka lebar. Bagi Anda yang ingin memulai, belum ada kata terlambat. Semoga tips yang disebutkan di atas bisa membantu Anda menyusun strategi usaha bisnis kopi kekinian.


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan kredit modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan