Rahasia Sukses Menjalankan Bisnis Kuliner

Belakangan ini, bisnis kuliner banyak diminati oleh pengusaha di Indonesia, baik dari kalangan selebriti hingga masyarakat biasa. Usaha di bidang kuliner memang seolah memiliki daya tarik tersendiri. Terlepas dari tren bisnis kue artis beberapa waktu lalu, ada banyak pilihan hidangan bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis kuliner. Mulai dari jajanan kekinian, makanan utama, minuman, hingga masakan tradisional yang dikemas cantik, ada berbagai opsi yang menarik untuk dicoba.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar bisnis kuliner dapat berjalan lancar dan membuahkan kesuksesan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Memahami Potensi Bisnis Kuliner di Indonesia

Potensi bisnis kuliner di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tercatat oleh Kementerian Perindustrian Indonesia, sektor usaha kuliner di tahun 2017 tumbuh pada kisaran 7,5%-7,8%. Jumlah tersebut diprediksi akan semakin meningkat di tahun 2018 ini mengingat kemudahan akses internet dan penggunaan media sosial sebagai alat bantu promosi. Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) juga mengungkapkan bahwa bisnis kuliner terutama jajanan kekinian menyumbang kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi kreatif.

Dengan demikian, Anda dapat melakukan pengembangan ide bisnis kuliner pada hidangan kekinian atau bisa juga dengan kemasan kekinian. Ciptakan usaha kuliner yang autentik sehingga produk Anda lebih mudah dan lebih cepat dikenal oleh masyarakat luas. Meski hanya dimulai dengan modal terbatas, usaha kuliner Anda memiliki kemungkinan sukses lebih besar.

Menggaet Pelanggan Kuliner

Setelah memahami potensi usaha kuliner di Indonesia, Anda juga harus mempelajari tips dan trik menggaet pelanggan. Ingat, meski sudah menghadirkan menu baru dengan kemasan yang unik, kualitas pelayanan tetap harus jadi perhatian utama. Bagi pelanggan yang sudah puas dengan kualitas dan layanan bisnis kuliner Anda, maka ia tak akan segan untuk merekomendasikan usaha Anda pada orang lain. Pemasaran word of mouth ini tentu berdampak positif pada citra usaha kuliner Anda.

Semakin banyak pelanggan kuliner yang mengenali produk bisnis Anda, maka semakin besar jangkauan pasar Anda. Hal ini tentu akan memberikan pendapatan yang cukup besar bagi bisnis Anda. Jangan lupa, pelajari juga cara mengelola keuangan dalam bisnis kuliner agar Anda dapat mempertahankan usaha untuk jangka panjang.

Cara Mengelola Keuangan dalam Bisnis Kuliner

Setelah bisnis Anda terjun ke pasar, pastikan Anda juga mempelajari cara mengelola keuangan dalam usaha kuliner tersebut. Pertama, pisahkan antara uang pribadi dan uang yang dipakai untuk mengelola bisnis. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kondisi keuangan yang bercampur dan justru menyulitkan Anda dalam pengelolaan. Kedua, susun rencana pendapatan berdasarkan pada kuantitas produk yang dijual, target penjualan, dan total pendapatan.

Ingin mempelajari pengelolaan keuangan bisnis dan cara mencapai target usaha? Bacalah “Strategi Merapikan Keuangan Usaha Bila Tidak Mengerti Akuntansi” dan “Mewujudkan Target Bisnis Agar Bukan Hanya Wacana”

Ketiga, awasi arus kas keuangan bisnis kuliner Anda secara rutin dan berkala. Arus kas pada sebuah bisnis memegang peranan penting yang dapat dijadikan tolak ukur sejauh mana usaha kuliner Anda telah berkembang. Dengan begini, Anda dapat secara efektif memanfaatkan laba yang diperoleh untuk mengembangkan usaha kuliner, baik dengan menambah jumlah produksi atau membuka cabang penjualan terbaru.

Lebih lanjut soal arus kas: “Menakar Kemampuan Bisnis dengan Memahami Pengelolaan Arus Kas”

Keempat, bila Anda telah menjalankan bisnis kuliner dan sudah saatnya mengembangkan usaha, maka Anda harus mulai memikirkan tambahan modal untuk ekspansi, baik bila Anda ingin membuka cabang baru atau bila Anda harus membeli peralatan untuk menambah produksi bisnis.

Selain itu, selama bisnis kuliner berjalan, Anda harus investasi biaya untuk riset dan inovasi. Bisnis kuliner akan mati bila tidak terus berinovasi. Melakukan semua di atas membutuhkan tambahan modal dan Pinjaman UKM Modalku bisa menjadi solusi. Pinjaman UKM Modalku menawarkan kemudahan persyaratan bagi pebisnis kuliner serta proses aplikasi mudah dan waktu keputusan yang cepat.

Lebih lanjut: “Sudah Siap Kembangkan Bisnis Restoran dan Kafemu?”


Dengan menerapkan semua tips di atas, yakinlah tak lama lagi usaha kuliner Anda akan sukses. Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending nomor 1 di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air. Untuk mengembangkan bisnis kuliner yang sedang dijalankan, Anda bisa mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dari Modalku.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan