10 Cara Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

ESG

Sehubungan dengan Hari Bumi tahun ini, mari kita lihat 10 solusi untuk mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim.

Perubahan iklim adalah masalah yang terus berlangsung di dunia. Tidak mengherankan jika Aksi Iklim terdaftar sebagai salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Hal ini menunjukkan tingginya urgensi dalam memerangi perubahan iklim serta dampaknya.

Tidak terlalu sulit untuk mulai membuat perubahan pada gaya hidup Anda untuk memerangi perubahan iklim. Dalam daftar ini, ada 10 solusi berbeda yang dapat segera Anda lakukan.

#1 Pilihan Konsumen

Produk bekas pakai dan ramah lingkungan dapat mengurangi permintaan untuk barang dan bahan baku baru. Membeli dari perusahaan yang menggunakan barang daur ulang atau dari sumber yang berkelanjutan dapat mengurangi dampak perubahan iklim.

#2 Penggunaan Kembali 

Penggunaan kembali/reuse barang yang sudah ada memungkinkan masyarakat dan dunia bisnis untuk menggunakan lebih sedikit bahan baku. Selain lebih ramah lingkungan menggunakan kembali/reuse juga lebih ramah lingkungan. Dengan menggunakan kembali bahan limbah, kita dapat mengurangi jejak karbon yang ada. Mari kita coba lakukan ini mulai rumah dan di kantor Anda!

#3 Hemat Energi

Perubahan sederhana dapat dimulai dengan memilih perangkat elektronik hemat energi,  seperti lampu, mesin cuci, hingga memilih untuk mandi dengan air dingin. Aksi-aksi ini dapat sangat efektif untuk menghemat energi.  

#4 Kendaraan Listrik 

Menggunakan dan membakar bahan bakar fosil adalah salah satu kontributor terbesar terhadap perubahan iklim. Pada kasus ini, mobil menyumbang sebagaian besar polusi. Dengan memilih mobil listrik, kita dapat berkontribusi mengurangi dampak perubahan iklim.

#5 Daur Ulang

Melalui program daur ulang, kita dapat memastikan barang-barang yang dapat digunakan kembali tidak berakhir di tempat pembuangan sampah. Tahukah Anda? Tempat pembuangan sampah tidak hanya merusak area lingkungan lho! Tetapi juga mengeluarkan karbondioksida.

#6 Pilihan Transportasi

Transportasi umum lebih ramah lingkungan; ketika tujuan Anda dekat, cobalah berjalan kaki atau bersepeda sebagai gantinya. Dengan cara ini, Anda tidak hanya lebih sehat secara fisik, tapi juga keuangan.

#7 Digitalisasi

Hindari penggunaan kertas di kantor. Mari kita coba mengurangi jumlah kertas yang kita cetak. Sebagai gantinya, Anda bisa mengetik catatan dan ubah catatan tersebut serta dokumen lain menjadi versi PDF. Sehingga, dapat dibaca dan diedit pada perangkat digital kapan saja dan di mana saja!

#8 Kurangi Limbah

Banyak perusahaan (terutama perusahaan fashion) menghasilkan barang-barang yang sedang tren (tapi nanti pasti akan lewat masanya). Tentu hal tindakan tersebut dapat meningkatkan limbah. Memilih barang-barang yang bertahan seumur hidup dapat mengurangi pemborosan. #SayNoToFastFashion

#9 Tempat Produksi

Memproduksi dan mengkonsumsi produk di toko dan pasar lokal dapat mengurangi kebutuhan pengiriman barang. Hal ini dapat mengurangi jejak karbon kita. Jadi, jika memungkinkan, dukung pengusaha lokal Anda! #StrongerSMEsStrongerSocieties

#10 Pilihan Makanan

Industri makanan adalah salah satu kontributor terbesar terhadap perubahan iklim. Memilih makanan lokal dan makanan nabati dapat membantu mengurangi efek negatif dari industri makanan. Kami sarankan Anda menonton Cowspiracy di Netflix!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. 

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Sumber: https://sustainabilitymag.com/top10/top-10-climate-change-solutions

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan