Ada satu hal yang ditunggu-tunggu selama bulan Ramadhan. Apa itu? Lebaran? Tentu saja! Tapi ada yang lebih dinanti-nanti daripada lebaran. Sesuatu yang membuat semua karyawan bahagia. Yap! Itu adalah THR atau Tunjangan Hari Raya, sebuah komponen benefit di luar gaji yang akan didapatkan semua karyawan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tujuan diberikan THR pada awalnya adalah untuk berbagai kebutuhan yang kian meningkat saat lebaran.
Meski demikian, karena tidak didapat tiap bulan, THR kerap dipandang sebagai bonus, sehingga banyak orang yang aji mumpung menggunakannya. Akibatnya, THR pun cepat habis bahkan sebelum tanggal lebaran tiba! Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan. Sebagai uang tambahan di luar gaji, seharusnya sebagian dari THR dapat digunakan dengan bijaksana, bahkan hingga ada alokasi untuk menabung maupun berinvestasi. Lantas, bagaimana caranya? Ini dia 5 cara mengelola THR agar tidak cepat habis!
Kendalikan Diri 3 Hikmah Puasa
Untuk melatih pengendalian diri, Anda dapat memetik 3 hikmah puasa yang kini sedang dijalani.
Pertama, puasa melatih diri untuk hidup sederhana. Prinsip ini akan terasa ketika berbuka puasa, apapun makanannya meski sangat sederhana, tetapi kita dapat sangat menikmatinya. Dengan ini, puasa menyadarkan kita untuk lebih menghargai makanan, dan pastinya dapat lebih menghemat budget.
Kedua, puasa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Apakah Anda sadar bahwa saat bulan puasa, kita jadi lebih memperhatikan jadwal-jadwal ibadah? Khususnya untuk waktu imsak, subuh, dan magrib. Ketiga, puasa menumbuhkan sikap empati serta rasa ingin berbagi. Saat sedang berpuasa, seseorang akan merasakan lapar dan dahaga sebagaimana orang yang sedang kesulitan ekonomi.
Hikmah hidup sederhana akan menekan hawa nafsu untuk berbelanja apalagi hura-hura. Hal itu akan makin kuat jika didukung dengan kedisiplinan. Disiplin dalam mengatur keuangan. Sesuaikan pengeluaran dengan alokasi yang sudah dirancang. Dan ketiga, rasa empati pada kesulitan orang lain akan menekan kita untuk tidak bersikap hura-hura.
Buat Perencanaan Alokasi
Sebelum THR benar-benar cair, ada baiknya Anda sudah merancang alokasi pengeluaran. Dengan cara ini, Anda dapat memperkirakan pengeluaran apa saja yang akan dilakukan. Potensi pemborosan pun dapat ditekan. Meski THR adalah penghasilan ekstra di luar kebiasaan, Anda harus tetap bijak dalam menggunakannya, bukan?
Mulailah dengan mendaftar kebutuhan-kebutuhan lebaran. Misalnya kue lebaran, baju lebaran, hingga pernak-pernik lebaran lainnya. Lanjutkan dengan budgeting! Kemudian, jadikan budgeting tersebut jadi acuan dalam berbelanja. Jangan tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak diperlukan.
Penuhi Agenda Keuangan
Setiap orang pasti punya agenda dan rencana keuangan. Namun, karena satu dan lain hal, tidak semua agenda bisa tercapai di saat yang diinginkan. Selalu ada hal yang diprioritaskan, sehingga mengesampingkan sesuatu yang kurang prioritas. Nah, saat ada uang tambahan, seperti THR inilah saatnya mewujudkannya. Tapi, tetap harus terukur ya.
Setelah Anda hitung dan kebutuhan tersebut tetap tidak dapat tercukupi dari THR, maka tidak perlu dipaksakan. Jika urgensinya tidak mendesak, lebih baik ditunda dulu. Misalnya, Anda punya agenda untuk upgrade smartphone, tapi sekarang pun masih bisa berfungsi. Jika anggaran tidak cukup dari THR, maka bersabar saja dahulu. Nanti jika sudah ada budget yang longgar baru laksanakan agenda tersebut.
Bersikap realistis
Sikap yang realistis akan membuat Anda selalu berpikir jernih. Dalam pengelolaan keuangan, sikap realistis ditandai dengan kesesuaian antara pendapatan dan pengeluaran. Pengeluaran tidak boleh lebih tinggi daripada pendapatan. Anda harus mulai berhitung, berapa budget yang Anda keluarkan dari uang THR. Misalnya, berapa orang yang akan Anda beri angpao lebaran, berapa nominal yang Anda berikan untuk masing-masing amplop.
Jangan sampai karena gengsi, nominal yang Anda bagikan dalam setiap amplop terlalu besar. Akibatnya budget membengkak dan menganggu pos anggaran lainnya, Bersikaplah realistis, berapa pendapatan Anda, apakah sudah sesuai dengan pengeluaran yang Anda lakukan? Dengan cara ini, THR Anda tidak akan cepat habis. Setelah momen lebaran, Anda pun dapat terus menerapkan sikap realistis ini dalam mengelola keuangan.
Alokasikan Dana untuk Investasi
Setelah melakukan keempat langkah sebelumnya, dapat dipastikan jika Anda masih punya dana untuk investasi. Agar lebih aman, Anda dapat mengalokasikan dana untuk investasi sejak awal, bahkan sebelum menerima dana THR. Secara otomatis, THR Anda tidak akan habis karena sudah dialihkan ke instrumen investasi pilihan Anda. Anda dapat memilih saham, deposito, reksadana, atau pendanaan pinjaman di Modalku.
Dengan memilih pendanaan pinjaman di Modalku, Anda bukan hanya akan mendapat bunga yang menguntungkan tapi juga membantu bisnis UMKM terus tumbuh dan berkembang. Makin banyak Anda danai pinjaman, makin banyak UMKM yang terbantu. Dengan demikian, kita dapat meraih kemenangan finansial bersama-sama. Menang menahan hawa nafsu dan menang karena memperkuat ekonomi Indonesia. Klik tombol di bawah ini danai pinjaman:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.