Traditional marketing adalah suatu teknik pemasaran yang dilakukan secara konvensional. Teknik marketing ini sudah dilakukan sejak lama dan tetap terlihat relevan hingga saat ini. Itulah mengapa walaupun sudah muncul digital marketing, teknik traditional marketing tetap dijalankan. Sebenarnya apa pengertian secara lebih mendalam dari teknik pemasaran ini? Apa saja keunggulannya? Anda bisa memahami informasi selengkapnya di bawah ini bersama Modalku.
Pengertian Traditional Marketing
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, traditional marketing merupakan teknik pemasaran yang masih menggunakan cara-cara konvensional, atau bisa disebut sebagai non digital. Jika ditanya apa saja media pemasaran traditional marketing, kira-kira apa yang ada di pikiran Anda? Benar sekali, jawabannya seperti pemasangan iklan di majalah, radio, TV, hingga papan reklame. Penggunaan brosur dan poster untuk pemasaran juga termasuk ke dalam teknik marketing ini.
Selain itu, traditional marketing juga dapat diartikan sebagai suatu momen di mana orang mampu menemukan bisnis karena diberikan referensi oleh pihak lain. Jadi walaupun tetap menggunakan media teknologi konvensional, pemasaran dari mulut ke mulut tetap masuk ke dalam traditional marketing.
Traditional marketing memerlukan dana untuk menjalankannya. Dapatkan kredit usaha untuk mendapat tambahan modal usaha dengan klik tombol di bawah ini:
Keunggulan Traditional Marketing
Perkembangan zaman dan teknologi memberikan pilihan pemasaran secara digital yang disebut sebagai digital marketing. Mungkin Anda sendiri sudah pernah mendengar teknik pemasaran ini, atau bahkan telah menerapkannya pula dalam bisnis.
Digital marketing yang sedang naik daun dan terus berkembang dalam beberapa tahun ini memanfaatkan media elektronik. Contohnya seperti Google Ads, website, hingga e-book. Perkembangan digital marketing tidak bisa lepas dari pemerataan akses internet di berbagai daerah. Bisnis sadar bahwa semakin meningkatnya pengguna internet sama dengan meningkatnya jumlah konsumen potensial. Inilah mengapa banyak bisnis yang mulai beralih dari traditional marketing ke digital marketing.
Namun walaupun fakta di lapangan banyak yang berpindah ke digital marketing, traditional marketing tetap dimanfaatkan oleh bisnis. Baik bisnis dengan skala kecil hingga skala besar. Mereka semua memahami bahwa traditional marketing tetap relevan karena beberapa keunggulan di bawah ini.
1. Permanen
Keunggulan pertama traditional marketing adalah bersifat permanen. Mengapa bersifat permanen? Ketika Anda menggunakan teknik pemasaran ini dengan memasang iklan di majalah atau koran, sudah pasti materi promosi tersebut tidak akan mudah hilang. Sifatnya permanen, bahkan dapat kembali dilihat hingga beberapa tahun kemudian.
Semakin ke sini juga banyak orang yang lebih mengapresiasi iklan dalam bentuk cetak. Ada beberapa pihak yang mengumpulkan cetakan iklan-iklan dari zaman dahulu karena terkesan klasik. Walaupun begitu, promosi dalam bentuk iklan di majalah dan koran memang tetap bisa hilang jika sudah dibuang.
Baca Juga: Ketahui Cara Mendapatkan Bantuan UMKM untuk Usaha Anda
2. Lebih Berkesan
Orang yang melihat iklan dalam kehidupan nyata atau secara fisik mampu merasakan kesan lebih dalam. Mereka bahkan dapat lebih fokus kepada isi pesan di dalam iklan tersebut. Perhatian yang diberikan ini sangat bagus untuk semakin memperkenalkan promosi tersebut kepada para konsumen.
Hingga saat ini, pembicaraan iklan yang menarik di media sosial masih berputar di dalam iklan dengan konsep traditional marketing. Barisan bisnis masih tetap berlomba-lomba memberikan iklan dengan teknik pemasaran tradisional agar menjadi viral di media sosial.
3. Mudah Dimengerti
Jika Anda sedang melihat sebuah iklan di papan reklame saat sedang beraktivitas di luar rumah, hal-hal di dalamnya lebih mudah dimengerti, bukan? Iklan dengan teknik pemasaran tradisional dapat memiliki unsur warna yang mencolok, bahasa yang lucu, hingga desain out of the box yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya.
Poin-poin tersebut yang akhirnya membuat iklan lebih mudah diingat. Unsur lebih mudah dicerna dan menghibur juga dapat ditekankan dalam traditional marketing.
4. Menjangkau Target Audiens Lokal Lebih Mudah
Ada beberapa produk yang memang dibuat untuk mengincar konsumen lokal atau berada di daerah tertentu. Target ini dapat dicapai dengan mudah melalui media pemasaran tradisional.
Anda bisa menggunakan radio, televisi, surat kabar, hingga pemasangan papan reklame di daerah tersebut untuk menjangkau target audiens lokal. Memaksimalkan sumber daya lokal untuk menjangkau target audiens di daerah tersebut menjadi jauh lebih mudah dengan traditional marketing. Praktik ini sendiri sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar.
5. Sudah Dikenal Terlebih Dahulu
Traditional marketing selalu dinilai kuno dibandingkan digital marketing yang mengandalkan teknologi maju. Padahal sudah jelas traditional marketing telah terlebih dahulu dikenal. Poin ini merupakan keunggulan tersendiri, khususnya bagi bisnis yang mengincar target audiens para orang tua atau lansia.
Penggunaan media pemasaran tradisional dapat lebih mudah dilihat dan dipahami. Target audiens bahkan lebih tertarik untuk melihat isi dari iklan tersebut, dibandingkan ketika melihat iklan menggunakan media digital marketing.
Baca Juga: 7 Langkah Memilih Jenis Strategi Pemasaran yang Tepat
Jadi itulah pengertian traditional marketing dan keunggulannya. Anda yang sedang menjalankan bisnis jangan lupa untuk memanfaatkan media pemasaran tradisional karena masih tetap relevan, sekaligus berdampak besar pada saat ini. Pengembangan bisnis tidak hanya dapat dilakukan dari cara promosinya namun juga memanfaatkan layanan kredit usaha. Klik tombol di bawah untuk dapatkan kreditnya:
6. Menghangatkan Hubungan, Membangun Kepercayaan
Dari seluruh prinsip traditional marketing yang ada, mungkin inilah salah satu yang paling krusial. Melalui traditional marketing, Anda bisa membangun hubungan personal dengan pelanggan. Dari hubungan tersebut akan terbangun kepercayaan konsumen. Katakanlah ada usaha toko serba ada di dekat rumah Anda. Hampir setiap hari Anda datang ke sana untuk membeli berbagai keperluan. Karena sering datang, penjual pasti akan mengenali Anda dan dalam prosesnya, ia pasti akan menjalin percakapan dengan Anda. Seiring berjalannya waktu, terciptalah hubungan yang baik antara Anda dan penjual tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan pada diri Anda terhadap penjual. Ketika hubungan personal sudah terjalin dengan hangat, secara otomatis kepercayaan konsumen pun semakin menguat
7. Cuap-cuap yang Menguntungkan
Anda pasti pernah mengalami hal seperti ini: seorang teman memberi tahu Anda bahwa ada tempat makan baru di daerah X yang memberi promo khusus selama masa pembukaan. Atau ada seorang anggota keluarga yang merekomendasikan merek sepatu karena Anda baru saja bercerita bahwa sepatu Anda rusak. Karena bersumber dari orang yang Anda kenal, Anda pun tak segan untuk datang ke tempat makan baru atau mencoba merek sepatu tersebut.
Inilah yang dinamakan dengan word of mouth. Salah satu bentuk traditional marketing yang sangat klasik. Dengan word of mouth, Anda hanya perlu memastikan bahwa produk Anda memang memiliki kualitas baik dan layak dicoba. Pelanggan yang puas dan memiliki pengalaman positif dengan produk Anda pasti tak akan segan untuk mengulangi pembelian dan merekomendasikannya ke orang lain tanpa Anda harus memintanya secara langsung.
8. Hasil Lebih Konkret dengan Direct Marketing
Anda baru saja meluncurkan bisnis UKM, lantas apa langkah selanjutnya, Bagaimana Anda akan melakukan traditional marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan? Direct marketing bisa menjadi solusinya, yakni seperti door-to-door marketing, telemarketing, dan mengirimkan surat kepada para pelanggan potensial. Pada masa awal berdirinya bisnis, Anda diharapkan aktif mengejar para pelanggan potensial daripada hanya menunggu mereka datang kepada Anda. Nah, direct marketing merupakan salah satu prinsip penting yang perlu Anda terapkan dalam traditional marketing.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.