Banyak jalan menuju Roma, banyak pula jalan yang bisa Anda tempuh untuk mencapai kesuksesan. Umumnya, jalan yang ditempuh cukup panjang dan setiap orang memiliki “alur jalan” yang berbeda. Artinya, tantangan yang dihadapi masing-masing orang juga tidak sama. Hari raya imlek ini jadi momen penting untuk merefleksikan kesuksesan Anda. Kabar baiknya, Anda bisa “potong kompas” agar bisa lebih cepat mencapai kesuksesan yang ditargetkan. Caranya adalah melalui networking.
Jika Anda cukup sering membaca artikel tentang bisnis, kata “networking” pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Sudah banyak juga yang menyebut networking sebagai salah satu pintu menuju kesuksesan. Bagaimana bisa?
Apa Itu Networking?
Secara harfiah, networking bisa diartikan sebagai “membangun jaringan”. Dalam dunia bisnis, networking mengacu kepada aktivitas untuk memperluas koneksi dan relasi sambil tetap mempertahankan komitmen untuk kesuksesan bersama. Pada dasarnya, networking bisa dilakukan di mana saja. Namun, umumnya aktivitas satu ini banyak dilakukan di event-event seperti office party, seminar,atau talkshow.
Networking akan memaksa Anda untuk keluar dari zona nyaman karena Anda harus menjalin hubungan dengan orang-orang baru. Perlu diingat bahwa networking juga merupakan sebuah skill, yang meskipun terkesan sulit, sebenarnya bisa dipelajari. Kuncinya adalah berani membuka diri untuk berkenalan dengan orang-orang baru dan “membiarkan” orang-orang tersebut juga mengenal Anda.
Lihat juga: “5 Tempat Networking yang Efektif”
Mengapa Networking itu Penting?
Melalui networking, Anda bisa berkenalan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Mengobrol dengan mereka akan memberi Anda beragam pengetahuan baru, yang tentunya berguna untuk diri Anda. Namun, tidak hanya sebagai sarana untuk pengembangan diri, networking juga memiliki banyak manfaat lain yang penting untuk kehidupan profesional Anda.
Salah satunya adalah untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan. Katakanlah saat ini Anda sedang mencari pekerjaan. Lalu, salah satu kenalan Anda, yang bekerja di perusahaan A, merekomendasikan Anda kepada atasannya. Hal ini disebut juga dengan rekrutmen tertutup atau program referral. Bukan berarti perusahaan tidak mau membuka diri untuk memberi kesempatan kepada orang lain. Namun, coba posisikan diri Anda sebagai pegawai perusahaan tersebut. Kemungkinan besar Anda pasti akan merasa lebih nyaman jika bekerja dengan orang yang sudah Anda kenal.
Tak Hanya untuk Cari Kerja, Networking juga Bagus untuk Pengembangan Bisnis
Bagaimana jika saat ini Anda tidak sedang bekerja dan lebih memilih untuk membangun bisnis sendiri? Tenang saja, networking juga bagus untuk membantu pengembangan bisnis. Dalam mengembangkan bisnis, Anda tentu tidak bisa bekerja sendiri. Mungkin Anda cukup ahli dalam bidang tertentu, tetapi tidak di bidang yang lain. Di sinilah networking bisa membantu Anda mengisi “kekosongan” di bidang tersebut.
Tentunya hal ini membutuhkan waktu karena menemukan tim atau partner yang tepat untuk bisnis layaknya mencari kepingan puzzle yang pas. Atau bisa saja begini: Kenalan Anda bernama X mungkin tidak memiliki keahlian yang sedang Anda cari. Namun, berkat obrolan saat networking, X memberikan Anda referral kepada orang lain bernama Z yang menurutnya bisa membantu Anda. Kalau X sampai memberikan rekomendasi, berarti Z memanglah orang yang bisa dipercaya untuk membantu Anda.
Lebih lanjut: “Ingin Kembangkan Bisnis? Tentukan Fokus Anda, Produksi atau Pemasaran!”
Networking di Era Digital
Melihat banyaknya manfaat networking memang begitu menggiurkan, tetapi praktiknya cukup menantang. Bisa dibilang networking menjadi salah satu amunisi untuk meraih kemakmuran. Ini bisa dimulai dengan hal kecil seperti memberi ucapan tahun baru imlek atau hari raya imlek, serta mendoakan akan klien bisnis makin makmur.
Kabar baiknya, saat ini Anda bisa melakukannya dengan lebih mudah berkat teknologi digital. Platform seperti LinkedIn dapat membantu Anda untuk melakukan networking secara profesional walaupun belum sempat bertatap muka.
Namun, pastikan profil LinkedIn Anda terlihat “menjual”. Cantumkan informasi diri Anda yang up-to-date, termasuk skill dan pencapaian Anda. Pasalnya, profil menjadi hal pertama yang akan dilihat orang lain. Dari halaman profil inilah mereka akan mendapatkan kesan pertama dari diri Anda.
Di sisi lain, perlu diingat pula bahwa Anda tetap harus berusaha untuk networking secara tatap muka. Anda bisa memanfaatkan platform seperti Eventbrite atau Meetup untuk mencari informasi tentang event yang akan berlangsung. Carilah event dengan tema sesuai bidang yang sedang atau ingin Anda geluti. Bahkan apabila perlu, Anda juga bisa bergabung ke komunitas profesional tertentu.
Lihat juga: “4 Cara Sukses Usia Muda di Era Teknologi Digital”
Sukses di usia muda bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dicapai. Networking bisa membantu Anda mewujudkan hal tersebut. Apalagi di era digital sekarang, semua jadi terasa lebih mudah berkat adanya internet. Jadi, kumpulkan niat dan tekad untuk “membuka diri” dan keluar dari zona nyaman Anda. Dalam suasana hari raya imlek saat ini, semoga kesempatan dan kemakmuran selalu menyertai langkah kita.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).