Selain harus membuat rencana bisnis yang baik, sebelum membangun bisnis Anda juga harus memiliki cara mendapatkan modal usaha. Jangan sampai rencana yang sudah Anda siapkan dengan baik tidak bisa terlaksana karena tidak adanya modal.
Mendirikan bisnis dengan modal yang kecil bukanlah hal mustahil. Namun, dengan modal usaha yang besar, Anda dapat melakukan pengembangan dan inovasi bisnis dengan lebih cepat. Lantas, bagaimana sih cara mendapatkan modal usaha tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Bagaimana Cara Mendapatkan Modal Usaha?
Banyak calon pengusaha yang masih bingung bagaimana cara mencari modal usaha. Apalagi jika ternyata ide bisnis yang akan dijalankan membutuhkan modal awal yang cukup besar.
Agar rencana bisnis Anda bisa berjalan dan sukses seperti yang diharapkan, berikut beberapa cara mendapatkan modal usaha:
1. Tabungan Pribadi
Cara termudah untuk mendapatkan modal awal untuk memulai bisnis adalah dengan menggunakan tabungan Anda sendiri. Anda bisa mulai menyisihkan sebagian dari gaji yang Anda dapatkan setiap bulannya.
Gaji yang disisihkan bisa ditabung dan kemudian bisa Anda gunakan untuk memulai bisnis tanpa perlu memikirkan hutang karena pinjaman dari pihak lain. Namun perlu diingat, Anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan modal awal dengan cara ini. Maka dari itu, sebaiknya Anda mulai menabung dari sekarang jika kelak ingin memulai bisnis Anda sendiri.
Baca Juga: 3 Cara Menghitung Bunga Pinjaman
2. Menjual Aset
Cara mendapatkan modal usaha selanjutnya adalah dengan menjual aset pribadi Anda seperti koleksi yang berharga mahal (sepatu, figure, dsb), kendaraan pribadi, perhiasan, dan lain sebagainya.
Anda juga bisa menggabungkan sejumlah uang dari tabungan yang Anda punya saat ini dengan hasil penjualan aset tersebut, sehingga modal yang Anda dapatkan untuk memulai bisnis bisa menjadi lebih besar.
3. Menggadaikan Aset
Jika Anda tidak ingin menjual aset yang dimiliki, maka cara selanjutnya adalah dengan menggadaikan aset. Anda dapat menjaminkan aset pribadi Anda atau membuat hipotek. Biasanya dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan modal berupa uang tunai. Aset pribadi yang dimaksud dapat berupa barang elektronik seperti gadget, sertifikat tanah, emas perhiasan, emas batangan, kendaraan bermotor BPKP, dan juga aset berharga sejenis lainnya.
Di pegadaian, Anda bisa mendapatkan pinjaman usaha biasa atau cara syariah mulai dari Rp1 juta menjadi Rp500 juta, dengan tenor hingga 48 bulan. Dengan meminjam di pegadaian, Anda akan dikenakan biaya administrasi sebesar 1% dari pinjaman dengan proses kredit kurang lebih 3 hari. Bunganya sendiri biasanya mencapai 1% – 1,15% per bulan untuk pinjaman biasa, dan untuk pinjaman syariah tidak ada bunga tetapi ada Mu’nah Maintenance Rate. Selain itu, ada juga pembayaran dengan model lumpsum, dimana Anda bisa membayar tagihan di akhir masa pinjaman.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Agunan
4. Meminjam dari Bank
Salah satu cara yang paling umum untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan meminjam uang dari bank. Ada banyak jenis kredit yang ditawarkan oleh bank, baik dengan agunan maupun tanpa agunan.
Namun perlu diingat, biasanya kredit tanpa agunan memiliki bunga yang relatif besar. Agar tidak dihantui oleh hutang secara lama, sebaiknya ambil kredit pinjaman dalam jangka waktu yang singkat saja.
Untuk memilih kredit di bank, Anda harus paham betul tentang bunga dan cicilan yang akan ditanggung. Buatlah perkiraan terlebih dahulu mengenai dana yang setidaknya akan dikeluarkan setiap bulannya untuk membayar cicilan.
5. Mencari Investor
Cara ini jelas akan membantu Anda mengembangkan bisnis karena biasanya investor bisa memberikan suntikan dana untuk memulai atau mengembangkan bisnis Anda.
Cara ini bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang baru memulai dan masih belum memiliki penghasilan untuk bermain dalam memenuhi kebutuhan bisnis.
Anda bisa mencari pemodal yang berinvestasi sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Anda juga bisa mengikuti berbagai lembaga atau workshop yang mengadakan pelatihan dan memberikan akses kepada pengusaha untuk mendapatkan modal.
Baca Juga: Mengenal Bank Digital yang Kini Marak di Indonesia
Menggunakan Pinjaman dari Modalku
Cara selanjutnya adalah dengan mengajukan pinjaman ke Modalku melalui produk Modal Kawan Mikro. Berikut adalah keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari fitur ini:
- Tenor Fleksibel dan Biaya yang Kompetitif
- Tenor mulai dari 15 hingga 30 hari dan bunga mulai 1% per transaksi
- Semua Pengusaha Bisa Mendaftar
- Pengusaha yang berjualan melalui online (marketplace atau transportasi online) atau pengusaha secara offline selama menggunakan sistem kasir digital seperti Moka, Gobiz, dll
- Gratis Biaya Admin
- Seluruh biaya PayLater ini transparan dan tidak ada yang tersembunyi karena biaya hanya dikenakan pada limit yang terpakai
- Dana Siaga Bagi Pengusaha
- Untuk menjaga kelancaran arus kas saat ada kebutuhan mendesak
Tunggu apalagi? Yuk ajukan pinjaman untuk modal usaha Anda ke Modalku yang merupakan platform pinjaman online terpercaya yang ada di Indonesia sekarang juga.
Comments 2
Apakah benar modalku ada pinjaman online,terus harus deposit dulu
Halo kak Zaenal, maaf baru bales. Jika ada praktik seperti itu, hal ini adalah jelas penipuan. Segera laporkan ke tim kami