Gaya hidup minimalis sudah menjadi tren sejak beberapa tahun ke belakang. Tren ini bukan lagi sesuatu hal yang baru melainkan sudah diterapkan sejak lama di bidang seni kemudian semakin melebar hingga gaya hidup.
Konsep hidup minimalis berjalan searah dengan slogan ‘less is more’. Jika Anda pernah mendengarnya, slogan ini mengajak Anda untuk memaknai barang yang Anda miliki dan tidak melakukan pemborosan terhadap barang yang tidak perlu. Seperti apakah gaya hidup minimalis dan cara menjalankannya? Simak artikel di bawah ini!
Apa itu gaya hidup minimalis?
Hidup minimalis bisa dikatakan pilihan hidup seseorang. Jadi, gaya hidup ini akan sangat personal tergantung siapa yang melakukannya. Bagi Fumio Sasaki, penulis buku ‘Goodbye, Things: The New Japanese Minimalism’, hidup minimalis khas orang Jepang adalah benar-benar mengetahui apa yang penting untuk dirinya dan mempertahankan hal tersebut. Sehingga, gaya hidup minimalis tak hanya terpaku pada barang melainkan juga mindset.
Gaya hidup minimalis bukan berarti pelit. Justru bisa saja seseorang lebih memilih mengeluarkan banyak uang untuk suatu barang yang lebih berguna daripada barang populer di pasaran namun kualitasnya lebih rendah.
Contohnya, seseorang membutuhkan sebuah perangkat audio atau speaker di rumahnya. Ia memiliki pilihan untuk membeli speaker populer dengan tampilan yang menarik dan harga yang murah dengan speaker berkualitas tinggi dengan harga yang lebih mahal. Jika orang tersebut menganut gaya hidup minimalis, bisa saja ia memilih speaker berkualitas tinggi agar lebih awet meski lebih mahal.
Meski seseorang rela mengeluarkan uang lebih untuk barang lebih berkualitas, namun ini bukan berarti bisa memboroskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Tiap orang yang menganut gaya hidup minimalis memiliki value berbeda terhadap sesuatu. Bahkan dengan mengadaptasi gaya hidup minimalis, Anda bisa lebih terbantu secara finansial.
6 Tips menjalankan gaya hidup minimalis
Menjalani hidup minimalis juga memberikan manfaat. Kadar stress Anda bisa berkurang karena rumah Anda tertata dengan rapi dan tidak memiliki banyak barang tak berguna yang menumpuk. Simak tips mengadaptasi hidup minimalis di bawah ini!
1. Pilah barang (bisa diberikan ke orang lain atau dijadikan sebagai ide bisnis jualan barang bekas layak pakai)
Pernahkah Anda mendengar istilah ‘decluttering’. Istilah ini adalah sebuah kegiatan memilah barang berdasarkan fungsinya. Anda harus menyortir barang berdasarkan barang apa yang masih digunakan, jarang digunakan dan tidak lagi digunakan.
Untuk mempermudah proses Anda menentukan barang apa yang sudah tak ingin dipakai lagi, gunakanlah aturan 90/90. Aturan ini mengajarkan Anda untuk memikirkan apakah dalam 90 hari terakhir Anda menggunakannya? Dan apakah dalam 90 hari kedepan Anda akan menggunakannya? Jika tidak, maka lebih baik menyingkirkan barang tersebut. Namun, perhatikan juga kegunaan barang tersebut misalnya peralatan penting seperti perkakas bisa kamu simpan saja.
Barang yang masih bisa dipakai namun ingin Anda singkirkan bisa Anda berikan kepada orang lain atau bisa juga menjadi ide bisnis jualan barang bekas layak pakai.
2. Rapikan tempat tinggal secara berkala
Untuk menjaga kualitas barang-barang yang kamu miliki, biasakanlah membersihkan tempat tinggal secara berkala. Dengan membersihkan rumah beserta barang-barang yang kamu miliki, kamu sekaligus telah merawatnya sehingga barangmu akan memiliki masa pakai lebih lama. Hal ini juga bisa membantu Anda untuk mengetahui apakah ada lokasi-lokasi di rumah yang menjadi tempat penumpukan barang tidak perlu misalnya tumpukan koran bekas atau kardus barang.
3. Belilah sesuai kebutuhan
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, menganut gaya hidup minimalis akan mengurangi kemungkinan terjadi pemborosan. Saat anda mengetahui apa saja barang yang penting untuk menunjang hidup, Anda tak akan membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Belilah segala jenis barang sesuai kebutuhan Anda, misalnya produk fashion. Kurangi pembelian baju yang tidak perlu jika Anda masih memiliki setumpuk baju jarang terpakai di rumah. Pastikan Anda membeli baju yang benar-benar Anda butuhkan dan bukan hanya untuk sekedar gaya.
4. Utamakan kualitas daripada kuantitas
Agar barang yang Anda miliki lebih tahan lama atau awet, utamakanlah kualitasnya. Membeli produk yang murah, namun tidak bisa dijamin kualitasnya hanya akan membuat Anda menjadi lebih boros. Barang dengan kualitas rendah akan lebih cepat rusak dan Anda harus bolak-balik menggantinya.
5. Terapkan prinsip mengganti
Hidup minimalis bukan berarti Anda tak boleh membeli barang baru. Anda hanya perlu memperhatikan baik-baik apakah Anda membutuhkan barang tersebut. Terapkan prinsip mengganti dan bukan menambah barang. Misalnya Anda ingin membeli celana baru, pastikan celana lama disingkirkan terlebih dahulu mungkin dengan alasan sudah terlalu kecil. Setelahnya Anda bisa membeli celana yang baru.
6. Jangan terlalu emosional dengan barang
Hindari memiliki ikatan batin dengan barang yang Anda miliki. Biasanya kita akan merasa sayang membuang sesuatu karena kenangannya. Namun, hal ini hanya akan menambah tumpukan di rumah Anda. Jika barang itu sudah tidak berguna lagi lebih baik Anda menyingkirkannya.
Itulah keenam tips yang bisa kamu terapkan untuk melakukan hidup minimalis. Dengan gaya hidup minimalis, Anda pastinya akan lebih merasa tidak terbebani secara finansial. Apalagi, jika Anda memiliki banyak barang layak pakai namun sudah tidak Anda gunakan lagi. Anda bisa menjadikan barang tersebut sebagai ide bisnis Anda!
Anda dapat memaksimalkan gaya hidup minimalis dengan mendanai pinjaman di Modalku. Selain mendapat bunga, Anda juga akan membantu mengembangkan UMKM di Indonesia. Klik tombol di bawah ini untuk mendanai:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.