Untuk memulai bisnis UMKM (usaha mikro kecil menengah), tentu saja Anda perlu menyiapkan beberapa hal, salah satunya adalah pinjaman UMKM online. Bisnis UMKM dapat membuka lapangan kerja baru serta mengurangi pengangguran di Indonesia. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kita semua dituntut untuk kreatif dalam menciptakan peluang bisnis.
Agar bisnis UMKM yang akan Anda jalankan dapat berjalan lancar, berikut adalah beberapa cara untuk mengajukan pinjaman UMKM online agar cepat cair.
Cara Mengajukan Pinjaman UMKM Online
Pinjaman online adalah solusi termudah saat ini untuk mendapatkan dana segar untuk memulai atau mengembangkan bisnis Anda. Tak heran, pinjaman online kini begitu populer di kalangan masyarakat.
Namun, pengajuan pinjaman online tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut cara agar pinjaman online Anda diterima:
1. Penuhi Semua Persyaratan yang Dibutuhkan
Dikenal sebagai salah satu pinjaman dengan persyaratan yang mudah, bukan berarti Anda bisa mengajukan pinjaman online ini secara sembarangan. Anda harus memenuhi semua persyaratan yang diminta.
Biasanya, ada beberapa persyaratan umum untuk mengajukan pinjaman online ini, antara lain:
- Usia minimal 21 tahun, maksimal 55-60 tahun
- Memiliki pekerjaan yang bisa dibuktikan dengan slip gaji
- Memiliki rekening bank
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Agunan
Penting untuk memastikan bahwa Anda berusia minimal 21 tahun saat mengajukan pinjaman online. Jika Anda juga nekat melamar, sudah bisa dipastikan pengajuan pinjaman online Anda akan ditolak.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan gaji minimum yang ditetapkan oleh pihak yang menyediakan jasa pinjaman online ini. Pastikan gaji Anda dalam batas minimal, agar pengajuan pinjaman online bisa diproses ke tahap selanjutnya.
Selanjutnya, Anda perlu mengisi data di formulir dengan lengkap, benar, dan sesuai dengan identitas diri seperti KTP. Gunakan email dan nomor telepon yang valid, agar pihak penyedia jasa pinjaman online dapat dengan mudah menghubungi Anda.
Hal ini akan membuat proses verifikasi pinjaman online berjalan dengan lancar. Jika Anda memenuhi persyaratan, permohonan pinjaman Anda memiliki peluang besar untuk disetujui.
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan Bersama Pasangan pada Hari Valentine
2. Lampirkan Dokumen Asli
Agar aplikasi pinjaman online cepat disetujui, data yang Anda isi dan dokumen yang dilampirkan harus asli. Dokumen tersebut biasanya berupa KTP, NPWP, dan slip gaji.
Biasanya dalam mengajukan pinjaman online di aplikasi, Anda akan diminta untuk berfoto selfie dengan KTP Anda. Penempatan foto selfie harus sesuai dengan space yang disediakan. Hindari tanda air di luar dan cobalah untuk tidak memburamkannya agar dapat terbaca dengan jelas.
Hal ini akan memudahkan para pemberi pinjaman online untuk memprosesnya dengan lancar. Jika tidak, Anda akan diminta mengulang foto selfie atau pengajuan pinjaman online ditolak.
Selain itu, pastikan juga Anda melampirkan slip gaji. Mengapa? Karena slip gaji dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki pekerjaan dan mampu membayar cicilan pinjaman online.
Lampirkan slip gaji terbaru, sehingga perusahaan pinjaman online mendapatkan data terbaru tentang penghasilan Anda. Jika Anda tidak memiliki slip gaji dan bekerja sebagai freelancer, maka Anda dapat menyertakan rekening giro atau tabungan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kado Hemat Bujet untuk Hari Valentine
3. Sesuaikan Jumlah Pinjaman dengan Kemampuan Finansial Anda
Aplikasi pinjaman online yang sudah bertebaran di mana-mana sangat memudahkan Anda untuk mendapatkan dana segar untuk membiayai kebutuhan atau kebutuhan bisnis Anda.
Pastikan untuk mengajukan pinjaman online di perusahaan atau aplikasi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) alias pinjaman online yang statusnya legal. Tujuannya adalah agar Anda tidak terjebak dalam suku bunga tinggi atau rentenir online, penipuan, bahkan penagihan dengan cara intimidasi, ancaman, kekerasan, dan lain-lain.
Selain itu, pinjamlah dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda agar cicilan dari pinjaman tersebut tidak membebani keuangan Anda setiap bulannya. Anda harus menghindari gagal bayar atau kredit macet.
Jika Anda terlambat membayar pinjaman online, selain akan dikenakan bunga, Anda juga akan diganjar denda per hari yang besarannya sudah ditentukan oleh masing-masing pihak penyedia jasa pinjaman online.
4. Lakukan Pinjaman UMKM Online di Modalku
Jika Anda ingin cepat mendapatkan pinjaman online, maka solusi terbaiknya adalah dengan melakukan pinjaman di Modalku. Anda bisa mengajukan pinjaman usaha bagi UMKM tanpa agunan. Selain itu, dana yang Anda pinjam juga akan langsung dicairkan ke rekening bank Anda. Suku bunga yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari 2% saja.
Selain itu, ada banyak sekali keunggulan dan manfaat yang bisa Anda dapatkan jika melakukan pinjaman online di Modalku, antara lain:
- Seluruh UMKM bisa mengajukan pinjaman. UMKM yang berjualan melalui online (marketplace maupun berjualan di platform transportasi online) atau pebisnis secara offline selama menggunakan sistem kasir digital seperti Moka, Gobiz, Majoo, Spot, dll.
- Hanya membutuhkan foto KTP, foto selfie, mutasi rekening usaha, dan laporan penjualan usaha.
- Penilaian usaha dilakukan secara menyeluruh dari sisi bisnis online maupun offline.
- Sudah ribuan UMKM berhasil mengembangkan bisnis dengan pinjaman usaha di Modalku.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mendaftar pinjaman dana tunai di Modalku sekarang juga. Untuk mendaftar, Anda bisa klik di sini.