2

6 Produk Pinjaman Paling Populer di Indonesia: Apa Saja Untung Ruginya (Part 2)

Pada bagian pertama, telah dibahas tiga produk pinjaman populer di Indonesia, yaitu kartu kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Kini, kami akan membahas tiga produk pinjaman populer lainnya di Indonesia. Anda bisa mempertimbangkan setiap kelebihan dan kekurangan sebelum memutuskan akan menggunakan produk pinjaman yang mana.

Kredit Multiguna

Produk pinjaman satu ini bisa dikatakan sebagai kebalikan dari KTA. Jika KTA tidak mengharuskan nasabah untuk menyerahkan agunan atau pinjaman, maka Kredit Multiguna (KMG) mewajibkan nasabah untuk menyerahkan jaminan. Contoh jaminan yang bisa diserahkan kepada bank adalah rumah atau kendaraan pribadi. Sebelum mengajukan pinjaman KMG, sebaiknya perhatikan dulu berbagai kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Kelebihan:

  • Jumlah limit pinjaman yang cukup tinggi, bahkan bisa sampai miliaran
  • Masa tenor lebih panjang, bisa sampai lima tahun
  • Karena limit pinjaman tinggi, pemakaiannya bisa lebih fleksibel

Kekurangan:

  • Tak bisa mengajukan pinjaman dana jika tak memiliki jaminan
  • Jika gagal bayar, Anda akan kehilangan jaminan
  • Proses pengajuan yang cenderung lebih lama dari KTA

Kredit Usaha

Banyak bank dan institusi keuangan yang menyediakan kredit usaha, yaitu produk pinjaman yang digunakan oleh peminjam untuk tujuan produktif seperti mengembangkan usaha dan ekspansi bisnis.

Kredit usaha ada yang ditujukan bagi UMKM, di antaranya:

  • Kredit usaha mikro – ditujukan bagi orang yang membutuhkan pinjaman dana untuk merintis usaha atau bisnis yang skalanya masih kecil atau individu.
  • Kredit usaha kecil – ditujukan bagi usaha dengan total aset sebesar di antara Rp 50 juta – Rp 500 juta, dan tujuan pinjaman adalah untuk mengembangkan bisnis.
  • Kredit usaha menengah – ditujukan untuk unit usaha yang skalanya lebih besar dan membutuhkan pinjaman modal lebih besar dari usaha mikro. Tenor yang diberikan pun lebih panjang.

Tertarik mengajukan pinjaman kredit usaha? Jangan lupa pikirkan dulu plus dan minusnya.

Kelebihan:

  • Bank tidak ikut campur dalam urusan bisnis Anda seusai pencairan pinjaman
  • Suku bunga yang relatif terjangkau
  • Saat mengajukan pinjaman dana, biasanya bank akan meminta Anda menyerahkan jaminan. Pihak bank akan bertanggung jawab penuh terhadap keamanan aset.

Kekurangan:

  • Proses yang cenderung rumit dan panjang sehingga menghabiskan banyak waktu
  • Jika gagal melunasi pinjaman, aset atau jaminan akan menjadi milik bank

Peer-to-peer lending

Sejak financial technology (FinTech) muncul di Indonesia beberapa tahun lalu, peer-to-peer (P2P) lending menjadi salah satu alternatif populer dalam mendapatkan pinjaman. P2P lending adalah praktik di mana peminjam yang membutuhkan pinjaman dan pemberi pinjaman yang mencari instrumen alternatif investasi menjadi terhubung melalui online marketplace. Pinjaman yang dibutuhkan peminjam didanai oleh pemberi pinjaman, dan pemberi pinjaman mendapatkan imbal hasil  saat peminjam melunasi pinjamannya dengan bunga.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan P2P lending dari sisi peminjam:

Kelebihan:

  • Suku bunga yang relatif terjangkau
  • Syarat dan ketentuan yang cocok bagi pengusaha individu dan UMKM
  • Merupakan produk pinjaman tanpa agunan
  • Proses online yang simple, bahkan ada platform P2P lending yang menawarkan kemudahan mendaftar untuk pinjaman lewat aplikasi mobile.
  • Proses penilaian kredit yang lebih cepat, sehingga menunggu keputusan tidak terlalu lama.

Kekurangan:

  • Suku bunga pinjaman bisa naik bila kelayakan kredit dianggap tidak maksimal.
  • Tidak ada jaminan bahwa total pengajuan pinjaman akan sepenuhnya terpenuhi.

Sementara itu, jika ingin menjadi pemberi pinjaman pada platform P2P lending, berikut sisi positif dan negatif yang harus Anda perhatikan:

Kelebihan:

  • Alternatif investasi yang menjanjikan
  • Memungkinkan untuk diversifikasi sehingga bisa risiko lebih terkontrol dan pengguna bisa memaksimalkan keuntungan

Kekurangan:

  • Risiko gagal bayar dari pihak peminjam sehingga ada kemungkinan Anda akan mengalami kerugian

Itulah beberapa produk pinjaman populer yang ada di Indonesia sekarang. Pertimbangkan betul-betul setiap kelebihan dan kekurangannya sebelum Anda menentukan pilihan yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Subscribe

* indicates required

Comments 2

  1. Simply want to say your article is as surprising. The clarity in your post is
    simply nice and i could assume you are an expert on this
    subject. Fine with your permission allow me to grab your feed to keep updated with forthcoming post.
    Thanks a million and please keep up the gratifying work.

Tinggalkan Balasan