Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, pemerintah Indonesia menyediakan program perumahan subsidi. Dengan membeli rumah melalui program ini, Anda akan mendapatkan berbagai macam keuntungan yang tidak ditemui jika membeli rumah biasa. Memangnya, apa itu rumah subsidi dan apa saja kelebihannya?
Apa Itu Rumah Subsidi?
Melansir dari laman Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, rumah subsidi adalah program yang diadakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat memiliki hunian layak dengan harga murah, terutama mereka yang termasuk kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Rumah bersubsidi bisa diperoleh dengan skema KPR. Metode pembiayaan yang digunakan pun cukup banyak; mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), hingga Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Namun, ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar bisa memperoleh rumah subsidi.
Syarat bagi penerima rumah subsidi adalah sebagai berikut:
- Calon penerima adalah WNI dan berdomisili di Indonesia;
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah;
- Merupakan pasangan suami istri yang belum memiliki hunian serta belum pernah menerima subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah;
- Berpenghasilan tidak lebih dari Rp4 juta untuk kategori rumah sejahtera tapak dan Rp7 juta untuk hunian sederhana susun;
- Telah memiliki masa kerja atau usaha minimal 1 tahun;
- Memiliki NPWP atau SPT PPh orang pribadi.
Jika Anda memenuhi kualifikasi di atas, maka Anda bisa mengajukan permohonan menjadi penerima dengan melengkapi berkas-berkas berikut:
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan, KK, dan surat nikah/cerai;
- Menyiapkan formulir aplikasi kredit;
- Pas foto terbaru pemohon dan pasangan;
- Bagi Anda yang berstatus pegawai, lampirkan bukti jumlah penghasilan, Surat Keterangan Penghasilan, fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap, slip gaji terakhir, atau Surat Keterangan Kerja;
- Bagi Anda yang berstatus wiraswasta, lampirkan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Keterangan Domisili, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan laporan keuangan 3 bulan terakhir;
- Bagi Anda pemohon profesional, lampirkan izin praktik;
- Fotokopi NPWP.
Begitu semua syarat pengajuan sudah lengkap, Anda bisa mulai mencari informasi KPR bersubsidi di bank-bank yang menyediakan. Biasanya, bank-bank tersebut sudah bekerja sama dengan perumahan subsidi terkait. Jika pengajuan disetujui bank dan developer, maka Anda bisa lanjut transaksi KPR seperti biasa.
Keuntungan Hunian di Perumahan Subsidi
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan bila punya hunian bersubsidi. Beberapa di antaranya adalah seperti berikut ini.
1. Harga rumah lebih terjangkau
Sesuai tujuannya, rumah subsidi diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga range harganya jauh lebih rendah daripada KPR perumahan biasa. Selain itu, program ini juga merupakan gagasan pemerintah sehingga bisa dipastikan harganya mampu dijangkau oleh siapa pun.
2. Uang muka murah
Uang muka (DP) rumah subsidi jauh lebih murah daripada nonsubsidi. Uang muka untuk rumah nonsubsidi bisa mencapai 15-30% dari total harga rumah. Sementara itu, rumah subsidi hanya perlu uang muka di bawah 10%.
Selain itu, ada pula program SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka) bagi pemohon yang masih kesulitan mengumpulkan DP. Pada umumnya, besaran SBUM ini sekitar Rp4 juta. Namun, SBUM hanya diberikan kepada pemohon kategori rumah tapak.
3. Masa tenor cukup panjang
Keuntungan berikutnya yang bisa Anda peroleh adalah masa tenornya panjang, yaitu selama 20 tahun. Inilah yang menyebabkan cicilan perumahan subsidi lebih murah dan memudahkan penerima untuk mengalokasikan dana ke kebutuhan lainnya.
4. Suku bunga rendah dan tetap
Suku bunga untuk perumahan subsidi adalah sebesar 5%, jauh lebih rendah dari perumahan biasa. Nilainya pun tetap sehingga jumlahnya tidak berubah (flat) hingga masa pinjaman selesai.
5. Rumah siap huni
Keuntungan selanjutnya, rumah subsidi selalu siap huni atau ready stock. Hal ini juga termasuk upaya pemerintah untuk menyelamatkan pembeli dari para developer “nakal”. Maka dari itu, Anda bisa melihat langsung kondisi rumah yang sudah jadi beserta fasilitas di dalamnya. Anda pun bisa menilai bahwa rumah tersebut dibangun dengan kualitas yang baik.
Dengan berbagai keuntungan seperti di atas, rumah subsidi dapat menjadi solusi tepat bagi Anda yang sulit mengumpulkan uang untuk membeli rumah biasa. Hal tersebut tak bisa dimungkiri karena memang harga rumah biasa sedang sangat melambung, sedangkan mungkin penghasilan yang diperoleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain mengandalkan gaji, ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan uang demi membeli rumah, yakni dengan menjadi pendana di Modalku. Melalui Modalku, dana yang Anda berikan akan digunakan oleh UMKM terdaftar untuk mengembangkan usaha mereka. Klik tombol di bawah ini:
Jika Anda menjadi pemberi dana di Modalku untuk bantu UMKM, Anda berkesempatan mendapatkan bunga hingga 17% per tahun! Cukup menguntungkan untuk tambahan biaya beli rumah, bukan? Karenanya, ayo daftar jadi pemberi dana di Modalku sekarang juga!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.