Meski terkesan ketinggalan zaman, investasi emas masih banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan logam mulia emas tidak mudah dipalsukan, bersifat universal, dan cenderung minim risiko sehingga layak dipilih sebagai instrumen investasi yang menguntungkan. Di samping itu, investasi emas juga tidak bergantung kepada pihak manapun, sehingga selalu mampu memberikan keuntungan untuk Anda kapan saja dan di mana saja.
Menariknya nilai investasi emas juga tidak akan tergerus oleh laju inflasi. Terlebih, kondisi mata uang rupiah yang akhir-akhir ini tidak stabil, investasi emas jelas menjadi pilihan instrumen investasi yang tepat dan menguntungkan, terutama bagi Anda yang baru mulai belajar berinvestasi.
Tips Investasi Emas yang Menguntungkan
Untuk memudahkan Anda dalam menjalankan investasi emas yang menguntungkan, berikut tips-tips yang wajib diperhatikan.
Sesuaikan dengan kemampuan finansial
Investasi emas tentu tidak ditujukan untuk passive income Anda, sebaliknya emas merupakan instrumen investasi untuk capital gain yang menjanjikan keuntungan besar. Mengingat Anda baru bisa mengantongi keuntungan dari investasi emas setelah penjualan aset, maka sebaiknya sesuaikan nilai investasi dengan kemampuan yang Anda miliki. Apabila setiap bulan finansial Anda sudah memiliki surplus, maka Anda bisa mengalokasikan kelebihan dana dalam investasi emas untuk diambil keuntungannya di masa depan.
Cermati harga emas di pasaran
Emas tidak boleh dibeli dengan sembarangan atau tergesa-gesa. Pastikan Anda terlebih dulu membandingkan harga emas di pasar konvensional maupun yang tersedia di investasi emas online. Pastikan juga untuk membeli emas di saat harga beli cenderung rendah, sehingga Anda tidak perlu mengorbankan kebutuhan lainnya untuk mendapat keuntungan dari investasi emas.
Pilih lokasi penyimpanan emas yang aman
Hal terpenting yang tidak boleh terlupakan yaitu tempat penyimpanan emas itu sendiri. Investasi emas yang mudah diuangkan juga berakibat pada risiko kehilangan jika tidak disimpan dengan baik. Anda bisa menyimpan emas di dalam brankas ataupun tabungan emas di bank atau lembaga keuangan lain yang lebih aman dan tanpa dibebankan biaya penitipan per bulan.
Lebih lanjut: “Pahami Jenis-Jenis Investasi yang Paling Menguntungkan untuk Anda”
Macam-macam Investasi Emas, Pilih yang Mana?
Perlu diketahui bahwa investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, dalam bentuk batangan, koin emas, perhiasan emas, tabungan emas, atau dengan kepemilikan surat berharga seperti Exchange Traded Fund (ETF) emas atau reksa dana emas. Namun demikian, menurut Eko Endarto, perencana keuangan dari Finansia Consulting, investasi emas yang paling menguntungkan ada pada jenis emas batangan dan koin emas.
Penjelasan Jenis-jenis Investasi Emas
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, ada banyak macam jenis investasi emas. Berikut penjelasan selengkapnya!
Emas batangan
Emas batangan menjadi pilihan investasi paling umum yang dipilih oleh kebanyakan orang di dunia. Emas batangan lebih mudah dibeli dan dijual kembali dalam jangka panjang ketika nilai investasinya semakin tinggi. Pastikan Anda membeli emas batangan asli yang selalu disertai dengan sertifikat dan keterangan mengenai bobot emas batangan tersebut.
Koin emas
Berbeda dari emas batangan, investasi koin emas biasanya berupa mata uang. Misalnya, koin emas dalam mata uang Dirham ataupun di Indonesia tersedia koin emas Ongkos Naik Haji (ONH). Sebagai informasi tambahan, saat akan membeli koin emas, maka pembeli akan dibebankan pajak pertambahan nilai (PPN).
Perhiasan emas
Meski beberapa orang menilai perhiasan emas hanya mendatangkan keuntungan dalam jumlah kecil, namun tidak ada salahnya jika Anda mencoba memulai investasi emas dari sini. Selain bisa disimpan untuk investasi, perhiasan emas ini juga bisa Anda gunakan di saat-saat tertentu. Jika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat, perhiasan emas dapat dijual untuk memperoleh dana tunai.
Exchange Traded Fund (ETF) emas
Di Indonesia, investasi emas dalam bentuk Exchange Traded Fund (ETF) emas kurang begitu diminati karena memiliki prosedur yang cukup rumit. Hal tersebut dikarenakan transaksi investasi seluruhnya berlangsung di bursa efek sehingga membutuhkan analisis yang tepat dan cermat untuk menjadikan instrumen ini sebagai investasi yang menguntungkan.
Reksa dana emas
Terakhir, tersedia pula jenis reksa dana emas yang dapat dijadikan alternatif untuk Anda yang ingin berinvestasi tanpa harus berpikir rumit. Di reksa dana emas ini nantinya keuntungan didapatkan dari hasil transaksi saham perusahaan pertambangan emas dan juga perdagangan emas yang dikerjakan oleh seorang Manajer Investasi.
Jadi, apakah Anda masih ragu untuk menggunakan investasi gaya lama, yakni instrumen emas sebagai logam mulia yang menjanjikan keuntungan? Semoga bermanfaat!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending nomor 1 di Indonesia. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Comments 2
Pingback: Passive Income atau Capital Gain, Pilih yang Mana? - Modalku
Pingback: 5 Produk Investasi yang Cocok untuk Menampung Bonus Akhir Tahun - Modalku