Investasi kini tersedia dalam berbagai macam pilihan, mulai dari investasi jangka pendek hingga investasi jangka panjang. Seseorang yang baru memulai investasi biasanya tidak ingin memilih instrumen investasi dengan risiko cukup tinggi. Hal ini bisa diwujudkan dengan memilih reksa dana pasar uang. Apa itu reksa dana pasar uang? Simak pengertian, kelebihan, dan kekurangannya berikut ini!
Pengertian reksa dana pasar uang
Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang memiliki suku bunga lebih besar daripada deposito serta memliki risiko yang masih bisa dibilang cukup rendah. Mengutip dari UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, “Reksa dana adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk menghimpun dana. Dana tersebut lantas dikelola sebagai investasi oleh manajer investasi ke dalam portofolio efek.”
Salah satu jenis investasi dalam reksa dana adalah reksa dana pasar uang. Ini merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan dana ke dalam bentuk surat berharga. Surat berharga yang paling diminati adalah Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi, serta deposito berjangka. Durasi yang ditawarkan pun cukup singkat, yaitu hanya sampai satu tahun.
Dengan pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa reksa dana pasar uang sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai investasi. Risiko yang minim serta pengelolaan strategi investasi yang sudah dipikirkan oleh manajer investasi memudahkan siapa pun untuk melakukan investasi jenis ini.
Baca juga: Memenuhi Kebutuhan Hidup dengan Reksa Dana, Mungkinkah?
Kelebihan reksa dana pasar uang
Untuk lebih mendalami tentang investasi reksa dana pasar uang, pahami kelebihan yang ditawarkan oleh instrumen investasi ini. Berikut adalah beberapa kelebihan dari investasi reksa dana pasar uang.
- Bisa cepat dicairkan
Salah satu kelebihan dari reksa dana jenis ini adalah dana bisa dicairkan dengan cepat. Berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang harus menunggu jangka waktu tertentu untuk melakukan pencairan. Pelaku investasi jenis ini bisa mengambil kembali modal yang ditanam kapan pun investor mau.
- Risiko cenderung lebih rendah
Reksa dana pasar uang berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang tinggi akan risiko. Dengan bantuan manajer investasi, sebenarnya Anda cukup memercayakan uang tersebut kepada ahlinya. Hal yang perlu Anda lakukan hanyalah menanamkan modal serta memperhatikan pasar uang jika sewaktu-waktu Anda ingin menjualnya.
- Bisa dimulai dengan jumlah kecil
Jika instrumen investasi lain memerlukan modal mencapai jutaan Rupiah, investasi reksa dana pasar uang bisa Anda mulai dengan uang Rp100.000 saja. Hal ini tentu sangat cocok bagi Anda yang ingin mempelajari dunia investasi secara langsung. Hal yang harus Anda ingat, keuntungan berbanding lurus dengan modal yang Anda tanam. Bila modal yang Anda tanam cukup besar, keuntungan yang Anda dapat pun akan besar pula.
- Suku bunga lebih tinggi daripada deposito
Sama halnya dengan deposito, reksa dana ini memiliki risiko yang sangat rendah. Namun, reksa dana memberikan suku bunga yang lebih tinggi daripada deposito. Apabila deposito memberikan suku bunga sesuai dengan jumlah modal yang Anda tanam, reksa dana ini memberikan bunga yang sama bagi setiap investornya.
Baca juga: Cara Investasi yang Benar dan Menguntungkan
Kekurangan reksa dana pasar uang
Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, bukan berarti reksa dana ini tidak mempunyai kekurangan. Berikut adalah beberapa kelemahan dari instrumen investasi ini.
- Kurang cocok untuk investasi jangka panjang
Investasi reksa dana jenis ini menawarkan jangka waktu yang relatif singkat, sehingga tidak cocok untuk dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh alokasi dana dari investasi jenis ini akan disalurkan dalam aset surat berharga dengan tenor yang pendek.
- Risiko perubahan kebijakan dan suku bunga
Hal yang bisa membuat Anda rugi dalam melakukan investasi reksa dana ini adalah suku bunganya yang dapat dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan pemerintah. Apabila tingkat inflasi naik, suku bunga reksa dana juga akan ikut naik. Namun, apabila tingkat inflasi menurun, maka suku bunga reksa dana juga akan menurun.
- Apresiasi kapital tidak ada
Kekurangan selanjutnya dari investasi reksa dana ini tidak adanya apresiasi kapital yang tergabung dalam aset investasi. Jadi, jika harga aset seperti tanah, bangunan, dan peralatan mengalami kenaikan nilai, hal ini tidak dapat Anda rasakan pada investasi pada reksa dana jenis ini, sebab aset tersebut sebanding dengan inflasi umum dalam perekonomian.
Saat ini, investasi menjadi salah satu cara mengembangkan modal yang bisa dilakukan sedini mungkin. Selain reksa dana pasar uang, salah satu instrumen investasi yang bisa Anda coba adalah menanamkan modal melalui pendanaan UMKM di Indonesia dari Modalku yang bisa Anda pantau secara langsung ke mana dana Anda disalurkan.
Keuntungan lain yang ditawarkan oleh Modalku adalah tingkat suku bunga yang tinggi hingga mencapai 17% per tahunnya. Dengan risiko yang terkendali serta proses yang mudah, alternatif investasi ini cocok bagi pemula seperti Anda. Informasi lebih lanjut mengenai pendanaan modal usaha di Modalku Anda bisa klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.