Bukan tanpa sebab obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia. Instrumen satu ini menarik karena saat ekonomi melambat dan nilai instrumen investasi lain menurun, obligasi tetap stabil atau justru bisa naik. Tingkat risiko relatif rendah inilah yang membuat obligasi diminati investor, termasuk para pemula. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di instrumen ini, maka sebaiknya ketahui dulu enam karakteristik obligasi negara.
Apa itu obligasi?
Obligasi negara adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun korporasi. Surat utang ini diterbitkan dengan nominal tertentu yang akan berfungsi sebagai kontrak antara investor dan emiten. Investor bertindak sebagai pemberi dana, sedangkan emiten adalah pihak penerbit obligasi. Investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual obligasi. Sementara itu, emiten bertanggung jawab untuk mengembalikan dana yang dipinjamkan dalam jangka waktu sesuai kontrak beserta bunganya secara reguler.
Investasi obligasi adalah investasi dengan cara meminjamkan dana kepada perusahaan negeri atau swasta yang memerlukan dana. Anda sebagai investor bisa menanamkan dana dalam jangka waktu tertentu sampai dana tersebut dikembalikan penuh dan mendapat bunga secara periodik.
Karakteristik obligasi yang wajib Anda ketahui
Apabila Anda tertarik untuk mulai investasi di obligasi negara, sebaiknya ketahui dulu karakteristik instrumen investasi yang satu ini. Berikut karakteristik obligasi yang perlu Anda ketahui.
No | Karakteristik Obligasi |
1 | Klaim terhadap aset & pendapatan perusahaan |
2 | Nilai nominal |
3 | Masa jatuh tempo |
4 | Coupon rate |
5 | Indenture |
6 | Peringkat |
- Klaim terhadap aset dan pendapatan perusahaan
Klaim terhadap aset adalah ketika Anda sebagai investor mendapat hak klaim untuk didahulukan ketika terjadi penjualan aset. Sedangkan klaim terhadap pendapatan perusahaan adalah investor sebagai pemegang obligasi memiliki hak klaim didahulukan daripada dividen lain.
- Nilai nominal
Karakteristik obligasi yang membuatnya berbeda dari instrumen investasi lain adalah adanya nilai nominal. Nilai nominal adalah nilai utang pokok yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi pada saat jatuh tempo. Nilai ini dicantumkan dalam lembar obligasi.
- Masa jatuh tempo
Investasi obligasi memiliki masa jatuh tempo antara satu sampai dengan sepuluh tahun. Namun, rata-rata masa jatuh tempo obligasi minimal adalah lima tahun. Tidak menutup kemungkinan pula ada obligasi yang jatuh temponya 10, 15, bahkan 30 tahun.
- Coupon rate
Investor obligasi akan mendapatkan kupon secara berkala pada waktu yang telah ditentukan oleh pihak emiten. Dalam hal ini, kupon merujuk pada bunga yang akan didapatkan oleh investor. Sementara itu, coupon rate adalah tingkat bunga yang akan Anda dapatkan.
- Indenture
Indenture adalah kontrak antara penerbit obligasi dengan wakil pemegang obligasi. Kontrak ini berisi hak dan kewajiban penerbit serta pemegang obligasi.
- Peringkat
Peringkat adalah karakteristik obligasi negara yang mengacu pada risiko. Risiko obligasi biasanya terdiri dari dua atau tiga huruf disertai dengan simbol atau angka, misalnya AAA, AA+, BBB+, dan lainnya. Semakin tinggi peringkatnya, maka semakin rendah bunga yang ditawarkan dan semakin kecil risikonya.
Mengapa berinvestasi pada obligasi negara?
Obligasi jadi salah satu pilihan instrumen investasi menarik karena adanya beberapa kelebihan. Contohnya adalah risiko kredit yang dapat diprediksi di awal sebelum kontrak dalam bentuk peringkat. Dengan begitu, investor bisa memperhitungkan apakah akan mengambil obligasi itu atau tidak. Di samping itu, berikut sejumlah alasan kuat mengapa berinvestasi di obligasi merupakan pilihan menarik.
- Aman karena dijamin negara
Obligasi adalah salah satu jenis instrumen investasi yang dijamin oleh negara. Jaminan atas instrumen investasi ini terlampir dalam UU No. 24 Tahun 2002. Ini berlaku jika Anda investasi di obligasi negara.
- Mudah mendapatkannya
Obligasi sangat mudah didapat, yakni dengan cara mendatangi perusahaan sekuritas yang memang menyediakan layanan investasi obligasi. Jika sudah, Anda hanya perlu membuka rekening untuk mempermudah transaksi.
- Menguntungkan
Kupon obligasi atau bunga yang akan didapat oleh investor dari emiten umumnya lebih tinggi dari deposito. Bunga obligasi berkisar antara 10-35%. Itulah mengapa bisa dibilang bahwa instrumen ini menguntungkan.
- Minim risiko
Investasi obligasi juga minim risiko karena sejak awal sudah dapat diprediksi melalui peringkatnya. Jika Anda tidak ingin risiko yang besar, maka pilihlah obligasi dengan peringkat tinggi.
- Cocok untuk pemula
Semua kelebihan obligasi yang sudah disebutkan di atas tadi membuat investasi ini cocok untuk pemula. Risiko minim serta kemudahan untuk mendapatkannya membuat obligasi tergolong instrumen relatif aman bagi investor yang baru saja akan mulai investasi.
Nah, itu tadi karakteristik obligasi negara sebagai salah satu instrumen investasi. Anda dapat mempelajari lebih banyak tentang investasi obligasi ini lewat Blog Modalku. Di samping itu, bagi yang sudah berniat investasi obligasi, Anda bisa dapatkan dengan cara klik di sini.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.