Mengelola usaha bersama rekan bisnis tentunya memiliki tantangannya tersendiri. Salah satu yang cukup krusial bisa jadi adalah keharusan dalam menghadapi konflik internal. Namun, seperti halnya konflik lainnya, konflik internal dalam bisnis pun bukanlah hal yang mustahil untuk ditangani.
Apapun itu kasusnya dan siapapun individu atau kelompok yang terlibat, selalu bisa diatasi selama ada upaya ke arah penyelesaian. Di bawah ini terdapat beberapa cara mengatasi konflik internal yang bisa diterapkan di tempat kerja atau badan usaha yang Anda kelola.
Lihat juga: “Memulai Usaha, Menjadi Pahlawan Ekonomi”
Observasi Akar Masalah
Baik itu sebagai orang yang terlibat dalam konflik internal tersebut maupun saksi, Anda harus selalu ambil langkah untuk menjernihkan pikiran dan mengobservasi kembali titik permasalahan. Gali dengan teliti akar masalah dan gunakan kepala dingin sebelum merespon atau mengambil keputusan tertentu.
Mengobservasi akar masalah akan membantu Anda melihat secara spesifik soal konflik yang terjadi. Mengetahui titik permasalahan juga membantu Anda fokus pada solusi yang paling tepat alih-alih merespon konflik dengan serangan verbal. Pastikan solusi yang diambil juga sejalan dengan SOP yang diterapkan dalam bisnis Anda.
Pertegas Lagi Aturan dalam Berbisnis
Selain perlu mengobservasi akar permasalahan, ada cara lain yang perlu dilakukan, yakni mempertegas kembali aturan yang disepakati bersama rekan bisnis. Sebagaimana semua badan usaha pasti dibangun dengan kesepakatan dan peraturan, maka saat terjadi konflik internal ada baiknya melihat kembali aturan-aturan tersebut.
Jika di dalam peraturan atau kontrak ternyata disertakan penalti atau sanksi terhadap permasalahan tertentu, sebaiknya ambil langkah tegas dan menerapkan sesuai yang sudah diatur. Peraturan bisnis ini perlu ditegakkan dan dijalankan semestinya untuk membentuk budaya kerja yang lebih kondusif dan tertib.
Lihat juga: “6 Ciri Pinjaman Online yang Terdaftar di OJK”
Lakukan Mediasi bersama Rekan Bisnis
Konflik internal yang terjadi dalam bisnis tentu berbagai macam jenisnya. Ada yang bisa selesai dengan sanksi atau surat peringatan, ada juga yang memerlukan campur tangan lebih jauh. Salah satunya adalah dengan menggunakan mediasi sebagai cara mengatasi konflik yang terjadi.
Mediasi biasanya dilakukan dengan campur tangan pihak netral yang bertindak sebagai penengah. Mediator ini akan bertugas untuk membuka ruang diskusi antara pihak-pihak yang berkonflik. Menciptakan diskusi yang tenang untuk melihat lebih jeli dan netral sebagai orang luar terhadap konflik yang terjadi. Lalu, mendorong subjek konflik untuk saling menawarkan solusi.
Mediasi yang berhasil adalah mediasi yang mampu mengakomodir ruang diskusi dengan pikiran terbuka. Tujuannya tentu saja untuk memberikan pandangan lain bagi kedua belah pihak dalam melihat permasalahan yang ada. Hasil yang diharapkan yakni keputusan rasional dan ideal bagi keduanya untuk menyudahi konflik tersebut.
Minta Intervensi dari Pihak Luar
Melibatkan intervensi pihak di luar relasi bisnis pun bisa jadi cara mengatasi konflik internal. Intervensi dari pihak luar tentu saja tidak bisa benar-benar diharapkan untuk menyelesaikan konflik sama sekali sampai ke akar-akarnya. Namun, ini bisa jadi langkah-langkah pembuka untuk membuka pintu rekonsiliasi. Hubungan rekan bisnis pun akan makin baik.
Intervensi dari pihak luar sebaiknya bersifat netral dan tidak berpihak. Lebih baik lagi jika pihak luar tidak memiliki hubungan personal dengan subjek-subjek yang terlibat konflik. Dengan begini, pendapat yang disampaikan pihak luar terkait konflik yang terjadi juga benar-benar lebih objektif lagi, tidak terkontaminasi dengan agenda atau keberpihakan.
Gunakan Metode Rujuk dan Persuasi dengan Rekan Bisnis
Cara terakhir yang bisa digunakan juga untuk mengatasi konflik internal adalah dengan menggunakan metode rujuk serta persuasi. Seperti namanya, konflik diatasi dengan membuat pihak-pihak yang berkonflik tadi rujuk agar bisa melanjutkan kerjasama bisnis tersebut. Apalagi jika konflik yang terjadi termasuk di level yang tidak begitu serius, metode ini dianggap cocok untuk dipakai.
Selain metode rujuk, melakukan persuasi juga bisa dilakukan. Persuasi di sini dalam artian menawarkan sudut pandang atau solusi tertentu pada pihak yang berkonflik. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan kalau pihak tersebut ingin berubah pikiran atau akhirnya memilih metode rujuk untuk menyelesaikan konflik.
Terkesan sepele dan mudah untuk dilakukan, namun pada dasarnya upaya-upaya menyelesaikan konflik internal dengan rekan bisnis juga bisa sangat susah dan berisiko terjadinya konflik-konflik lain. Konfliknya pun bermacam-macam, mulai dari konflik visi dan misi bisnis sampai konflik modal bisnis itu sendiri.
Selesaikan konflik lainnya dengan beberapa cara di atas. Soal konflik karena modal bisnis, jangan khawatir! Anda bisa mengandalkan Modalku untuk memastikan bisnis ini tetap berlangsung dan berkelanjutan sekalipun diterpa konflik. Modalku adalah layanan pinjaman online dengan sistem peer-to-peer lending untuk memungkinkan kamu dapat modal dengan cara yang aman juga efisien.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).