Kita tahu bahwa dalam menjalankan bisnis, strategi pemasaran yang kita gunakan sangat penting untuk direncanakan dengan matang. Dengan semua perkembangan yang terjadi, khususnya dalam bidang teknologi, kita dapat memanfaatkan ini untuk memasarkan produk kita kepada pasar yang lebih luas. Terdapat beberapa contoh strategi pemasaran produk yang bisa dipelajari dengan mudah dan langsung Anda praktikkan. Baca artikel ini sampai selesai, ya!
Contoh-contoh Strategi Pemasaran Produk
Berikut ini adalah contoh-contoh strategi pemasaran produk yang bisa dilakukan pada bisnis Anda.
1. Pemasaran Dengan SEO
Pemasaran dengan menggunakan Search Engine Optimization atau SEO semakin dikenal beberapa tahun ke belakang. Menggunakan SEO untuk website, akan membuat masyarakat semakin mengenal produk dan merek dari bisnis Anda. Penggunaan SEO berguna untuk menempatkan website Anda pada urutan pertama dalam halaman hasil mesin pencari (SERP).
Dengan menggunakan keyword yang tepat, website Anda akan dengan mudah ditemukan oleh seluruh masyarakat yang menggunakan internet. Selain itu, penggunaan judul dan kalimat ajakan melakukan tindakan di akhir tulisan artikel sangat efektif dalam mengubah leads menjadi penjualan. Pada akhirnya SEO pada website Anda akan mendatangkan traffic yang besar dan meningkatkan jumlah penjualan produk.
2. Pemasaran Dengan Media Sosial
Penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran produk sudah banyak dilakukan. Ini karena pemasaran di media sosial mendatangkan hasil yang positif dan memberikan pengaruh cukup besar dalam peningkatan jumlah penjualan. Pasar yang besar dengan perkiraan lebih dari 4,2 miliar pengguna di seluruh dunia, tentu membuat para pebisnis tergiur menjajakan produk mereka di media sosial. Angka tersebut adalah hasil survei terbaru pada tahun 2021 yang dilakukan oleh salah satu media manajemen.
Selain itu fitur-fitur menarik dan kreatif yang disediakan oleh developer media sosial yang ada, juga bisa digunakan secara maksimal oleh para pebisnis. Hal ini tentu saja menjadi nilai tambah dalam menjajakan seluruh produk. Anda jadi semakin dimudahkan untuk berkreasi membuat konten yang dapat menarik perhatian pelanggan.
Baca Juga: 6 Tujuan Pinjaman Tanpa Jaminan untuk Kelancaran Usaha
Pada media sosial Instagram misalnya, di mana para pebisnis bisa memanfaatkan fitur insights dan fitur katalog untuk memperlihatkan semua produk yang ada. Fitur ni akan memudahkan pelanggan yang berkunjung ke akun profil Instagram Anda untuk melihat seluruh produk yang ditawarkan. Selain itu Anda bisa berinteraksi dan mendekatkan diri ke pelanggan dengan menggunakan questions dan poll yang terdapat di fitur story.
Anda bisa langsung membagikan hal-hal penting mengenai produk atau sekilas informasi bermanfaat bagi pelanggan. Sebagai pebisnis, Anda bahkan bisa menggunakan fitur iklan yang terdapat di setiap media sosial. Dengan biaya, tujuan serta penargetan pelanggan yang bisa Anda sesuaikan sendiri, tentunya beriklan di media sosial akan membawa keuntungan bagi bisnis.
Hal paling penting dalam melakukan pemasaran dengan media sosial adalah, Anda harus selalu mengunggah konten minimal 1x sehari, agar akun Anda bisa dikenal oleh target audience. Mengunggah konten dalam jeda waktu yang lama, pada dasarnya tidak akan membawa perkembangan yang signifikan ke dalam bisnis Anda.
3. Pemasaran Dengan Iklan
Jika Anda memiliki dana lebih untuk melakukan promosi, iklan bisa jadi pilihan tepat untuk memasarkan produk dengan lebih efektif. Iklan yang akan dilakukan bisa Anda sesuaikan dengan dana yang ada. Selain itu Anda juga bisa menentukan siapa yang bisa melihat iklan yang telah dibuat dengan memasukkan informasi mengenai target audience.
Anda bisa memilih karakteristik target audience mana yang cocok dengan produk. Pada beberapa platform seperti Google, Anda bisa mendapatkan laporan secara berkala setiap minggu dan bulan, agar evaluasi kinerja dari iklan yang sudah dipasang dapat dianalisis lebih lanjut. Dengan begitu Anda bisa langsung mengambil keputusan terkait hasil dari strategi iklan yang dijalankan.
Baca Juga: 7 Usaha Makanan Unik Dengan Modal Kecil
4. Pemasaran Dengan Diskon dan Promo Menarik
Strategi pemasaran dengan diskon dan promo yang menarik adalah strategi yang sangat efektif untuk mendatangkan pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Semua orang suka dengan diskon dan promo yang menguntungkan, bukan? Anda bisa membuat potongan diskon 10%-50% saat pembelian beberapa produk sekaligus.
Anda juga bisa memberikan diskon gratis ongkir saat ada acara penting yang perlu diperingati seperti saat ulang tahun brand. Selain itu memberikan giveaway dan promo bundle adalah cara yang sangat efektif untuk menarik perhatian pelanggan Anda. Gunakan semua promo dan diskon yang bisa diberikan kepada pelanggan, agar penjualan Anda semakin meningkat.
Itulah empat contoh strategi pemasaran produk yang bisa dipelajari dan langsung Anda praktikkan. Jangan lupa untuk menyesuaikan setiap strategi yang Anda gunakan dengan produk dan target audience yang dimiliki, agar strategi yang dijalankan dapat mendatangkan hasil yang maksimal.
Jika strategi pemasaran produk bukanlah jawaban atas masalah bisnis Anda yang tidak berkembang, melainkan dana tambahan untuk membeli kebutuhan lain, lakukanlah pengajuan pinjaman di Modalku. Di Modalku, Anda bisa mengajukan pinjaman modal kerja dengan proses yang aman dan cepat. Kunjungi website Modalku untuk informasi yang lebih lengkap, ya!