Apa pun jenisnya, bisnis ritel adalah model usaha yang sudah lama bertahan dan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya bisnis ritel, konsumen tidak perlu membeli barang dalam jumlah yang terlalu banyak secara grosir demi kemudahan konsumsi. Jika Anda tertarik menjalankan bisnis ritel, tentu Anda ingin lebih banyak orang mengenal usaha tersebut. Bagaimana cara membuat brand untuk bisnis ritel dengan sukses?
Definisi Bisnis Ritel
Bagi yang belum tahu, bisnis ritel adalah usaha jual beli barang dalam jumlah eceran atau satuan. Selain itu, usaha retail juga dapat diartikan sebagai bisnis yang penjualannya ditujukan untuk konsumen tingkat akhir karena akan digunakan secara pribadi. Pemilik bisnis ritel disebut juga sebagai penjual eceran atau pengecer.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketika perusahaan besar menjual produknya pada konsumen untuk dijual kembali, perusahaan tersebut tidak bisa disebut sebagai bisnis ritel. Akan tetapi, perusahaan tersebut dapat disebut sebagai bisnis grosir karena menjual produknya pada pemilik bisnis ritel.
Cara Membuat Brand Bisnis Ritel yang Kuat
Bisnis ritel adalah jenis usaha yang sangat bermanfaat karena dapat mempermudah konsumen untuk memperoleh barang dalam jumlah kecil dengan harga cukup variatif. Anda juga bisa memiliki bisnis ritel yang bermacam-macam, sesuai dengan jenis barang, lokasi, maupun ketersediaan produk yang Anda tawarkan. Namun, apa pun jenis bisnis ritel yang Anda pilih, ketahui tujuh cara berikut agar usaha Anda dapat makin kuat seiring berjalannya waktu.
1. Selalu ikuti perkembangan tren
Mengikuti perkembangan tren memang menjadi poin penting dalam berbisnis, termasuk saat Anda memutuskan untuk membuka bisnis ritel. Anda pun harus bisa relevan terhadap beberapa generasi, termasuk gen Z dan milenial. Misalnya, saat menjadi pelaku usaha coffee shop, Anda bisa memutar lagu-lagu yang sedang hits agar pelanggan merasa nyaman berlama-lama di kafe Anda.
2. Manfaatkan kekuatan media sosial
Saat dunia sudah mulai mengalami digitalisasi, tidak ada salahnya untuk menyesuaikan pendekatan bisnis Anda dengan memanfaatkan platform media sosial. Sebab, media sosial dapat membuat identitas bisnis Anda dikenal luas, bahkan oleh orang-orang yang wilayahnya jauh dari lokasi bisnis Anda saat ini. Dalam hal ini, media sosial bisa sekaligus meningkatkan brand awareness atau kesadaran audiens akan brand Anda.
Baca juga: Strategi digital marketing masa kini
Untuk meningkatkan brand awareness, Anda tentu membutuhkan tambahan modal untuk beriklan dan eksekusi lainnya. Anda dapat mengajukan kredit modal usaha di Modalku, klik tombol di bawah:
3. Pahami pelanggan Anda
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah “pembeli adalah raja”. Istilah tersebut berarti bahwa memahami pelanggan harus jadi prioritas, apalagi bisnis ritel adalah usaha yang langsung berhadapan dengan konsumen tingkat akhir.
Saat menjalankan bisnis ritel secara offline, Anda bisa memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan secara langsung. Namun, saat bisnis ritel Anda berbasis online, tingkatkan customer experience dengan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan minat mereka.
4. Tingkatkan semangat staf
Sebagai pemilik usaha ritel, mungkin Anda tidak akan berhadapan langsung dengan pelanggan. Oleh sebab itu, karyawan atau staf adalah representasi usaha Anda. Agar mereka tidak menampilkan pelayanan kurang optimal terhadap, Anda harus bisa meningkatkan semangat staf. Lakukanlah hal-hal seperti ini pada pagi hari sebelum toko tutup maupun sebelum karyawan berganti shift. Sehingga, nantinya pelanggan dapat melihat bisnis ritel Anda sebagai tempat yang layak untuk direkomendasikan.
5. Berikan pelatihan yang cukup untuk pegawai
Selain memberikan semangat pada staf maupun karyawan, pelatihan yang cukup untuk pegawai pun diperlukan. Anda bisa berikan training sebelum pembukaan, saat pembukaan, maupun ketika harus menutup kedai. Begitu juga dengan bisnis ritel yang menjual jasa, Anda bisa berikan training meliputi product knowledge, cara pembayaran, sampai cara merespons berbagai macam jenis pelanggan.
6. Miliki desain logo yang sesuai branding
Cara membuat brand ritel berikutnya adalah dengan memiliki desain logo yang sesuai dengan identitas merek Anda. Sebab, nilai visual ini punya peran penting saat bisnis ritel harus berkompetisi dengan merek lain.
Buatlah logo yang sederhana, tapi mudah untuk diingat. Anda juga boleh untuk memiliki nilai-nilai filosofis terhadap logo tersebut. Lalu, saat Anda menjalankan bisnis ritel secara offline, pastikan logo dipajang dengan lighting yang menunjang.
7. Jaga konsistensi
Setelah melakukan enam langkah sebelumnya, cara membuat brand bisnis ritel Anda kuat adalah dengan menjaga konsistensinya. Konsistensi di sini berlaku untuk berbagai aspek, termasuk kualitas produk maupun layanan yang Anda berikan. Dengan konsistensi yang baik, pelanggan yang sudah cocok dengan Anda tidak akan pindah ke brand lain, bahkan mungkin malah merekomendasikan bisnis Anda ke kerabat terdekat.
Walaupun menjalankannya tidak selalu mudah, bisnis ritel adalah jenis usaha yang mudah berkembang apabila Anda memiliki strategi branding dan penjualan yang matang. Anda bisa menerapkan cara membuat brand yang sudah disebutkan sebelumnya untuk memperkuat brand image usaha ritel Anda.
Jika butuh dana tambahan dalam upaya branding bisnis ritel Anda, Modalku hadir sebagai solusi. Anda bisa pilih dua jenis pendanaan yang disediakan oleh Modalku, mulai dari limit Rp250 juta sampai Rp2 miliar sekalipun. Informasi lebih lengkap mengenai syarat dan ketentuan yang harus Anda siapkan, silakan klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.