Bingung ingin memulai bisnis seperti apa? Tidak perlu jauh-jauh, Anda bisa menjadikan hobi sebagai batu loncatan! Misalnya, kalau Anda suka bermain game dan sangat tertarik dengan serba-serbi industrinya, tidak ada salahnya menjalankan bisnis toko game, lho. Memangnya, seperti apa prospek bisnis satu ini untuk jangka panjang, dan bagaimana cara memulainya supaya sukses?
Prospek Usaha Video Game
Industri video game memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Sepanjang 2016 hingga 2021, industri gaming mengalami peningkatan sebesar 15,6%. Pada 2021 saja, tercatat sekitar 2,9 miliar orang di dunia memainkan video game hingga menghasilkan revenue sebanyak 193 miliar USD.
Peminat game di Indonesia juga cukup besar. Menurut Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo), sebanyak 133,8 juta orang memainkan mobile game, sedangkan 53,4 juta lainnya bermain game PC. Lantas, apa yang perlu Anda lakukan untuk mengoptimalkan peluang ini?
7 Cara Memulai dan Menjalankan Bisnis Toko Game
Sama seperti bisnis lainnya, usaha toko game juga membutuhkan persiapan yang matang. Anda bisa memulainya dengan menerapkan cara-cara berikut ini:
1. Pilih niche yang ingin dijalani
Bisnis di industri game memiliki cakupan luas. Karenanya, tentukan fokus usaha Anda karena ini akan menentukan langkah Anda selanjutnya. Misalnya jika Anda hendak menjual konsol game, setelahnya Anda masih harus menentukan apakah akan fokus menjual satu brand atau banyak sekaligus.
Beda lagi jika Anda ingin fokus ke game online, apakah maksudnya menyediakan warnet game atau hanya menjual voucher game. Selain kedua contoh ini, beberapa peluang usaha lain yang juga bisa Anda tekuni dalam industri game adalah jualan board game, perlengkapan gaming, serta jual-beli item dan akun game online.
2. Buat strategi operasional dan pemasaran yang mendetail
Setelah menentukan niche, buatlah strategi operasional dan pemasaran sebagai pondasi bisnis toko game Anda. Perbedaan pilihan niche tentu membutuhkan strategi yang berbeda pula. Namun, umumnya berikut ini hal-hal yang perlu Anda pikirkan saat menyusun strategi bisnis:
- Produk yang akan Anda jual;
- Keunggulan produk dan masalah yang dipecahkan;
- Cara penyediaan produk (berasal dari mana?);
- Mekanisme penjualan dan pembayaran;
- Metode pemasaran dan channel yang digunakan;
3. Pilih tempat yang strategis
Bagi yang akan buka toko offline, pilihlah lokasi yang dekat dengan target pelanggan. Misalnya jika target Anda adalah anak kuliah dan sekolahan, lokasi di sekitar kampus atau sekolah tentu akan ideal. Tips ini juga berlaku bagi Anda yang hendak membuka online shop. Pilihlah platform atau e-commerce yang paling banyak digunakan target pelanggan, contohnya TikTok dan Instagram untuk anak muda atau e-commerce untuk kalangan pekerja.
4. Siapkan peralatan yang memadai
Pengalaman main game sangat bergantung pada peralatan yang dipakai. Karenanya, sediakan komputer dengan prosesor cepat dan layar HD jika Anda berencana mendirikan warnet game. Kualitas yang sama juga perlu Anda terapkan pada peralatan operasional kerja, seperti laptop atau smartphone. Perangkat berkualitas baik akan mendukung produktivitas kerja Anda, sehingga berdampak baik pula untuk performa bisnis.
5. Berikan harga dan pelayanan terbaik
Cek beberapa kompetitor Anda untuk mengetahui produk dan harga yang mereka tawarkan. Tidak masalah jika Anda harus memberikan harga lebih tinggi selama ada nilai tambah. Contohnya dengan memberikan aksesoris bertema game, seperti gantungan kunci dan stiker, atau bisa juga menerapkan sistem membership dengan reward menarik. Tak kalah penting, pastikan selalu responsif dalam melayani pelanggan agar mereka terus kembali ke toko game Anda.
6. Jalin kerja sama dengan supplier terpercaya
Agar dapat menyediakan produk game berkualitas baik dengan harga bersaing, jalinlah kerja sama dengan supplier yang tepercaya dan berpengalaman. Anda bisa mencarinya secara online melalui Google, media sosial, hingga situs e-commerce. Buatlah daftar berisi calon supplier pilihan, lalu datangi satu per satu jika memungkinkan agar Anda bisa melihat langsung kualitas mereka.
7. Pantau tren terkini secara berkala
Industri game begitu dinamis sehingga tren di dalamnya terus berubah. Masih ingat dengan game Animal Crossing yang rilis pada 2020? Harga game tersebut sempat meroket tajam saat pertama kali muncul, tapi kini popularitasnya sudah terganti oleh game lain. Karena itu, Anda perlu up-to-date dengan tren industri game. Bergabunglah dengan komunitas game atau follow akun-akun game di media sosial.
Bagaimana, Anda tertarik menjalankan bisnis toko game? Selain menerapkan tips di atas, Anda juga perlu menyiapkan modal yang cukup. Penuhi kebutuhan ini dengan mengajukan pinjaman melalui Modalku! Pendanaan dari Modaku tidak butuh jaminan sehingga cocok untuk para pebisnis baru. Terlebih, waktu pendanaannya juga fleksibel karena bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Ajukan pinjaman di Modalku sekarang dengan klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan kredit modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
